Malam ini saya download gambar di pixabay, foto yang saya download selanjutnya saya kompres dan publikasikan di setiap postingan. Saya ambil gambar di pixabay karena free. Dalam keasikan mencari gambar yang cocok untuk postingan, saya menemukan gambar yang didalamnya ada informasi “Guru Polandia”. Saya langsung ownload dan publikasikan sebuah artikel dengan judul “Efektivitas Komptensi Guru Polandia”. Saya sendiri belum pernah ke Polandia. Ya dasar blogger! Apa saja bias dikelola menjadi informasi.
Kembali kepada guru Polandia, saya mencari beberapa informasi. Pertama dari Wikipedia. Di Polandia dikenal juga pendidikan wajib yang dikenakan kepada anak usia 6 tahun. Jadi pada usia 7 tahun anak sudah masuk kelas 1 Sekolah Dasar (Polandia Szkola Podstawowa) yang dilaksanakan selama 6 tahun. Kemudian dilanjutkan ke pendidikan menengah bawah selama 3 tahun dan sekolah menengah atas 3 tahun. Setiap mengakhiri Sekolah dasar, sekolah menengah bawah dan atas selalu ada ujian. Mungkin seperti yang kita kenal di Indonesia.
Di Polandia juga ada kementerian Pendidikan yang disebut dengan Kementerian pendidikan Polandia yang menurut informasi Wikipedia, kementerian pendidikan di Polandia adalah kementerian pendidikan pertama di dunia. Tokoh pendiri Departemen Pendidikan yang pertama di dunia yaitu di Polandia namanya King Stanisław August Poniatowski pada 1773.Kementerian yang menangani Pendidikan Matematika, Sains dan Literasi. Selanjutnya ikuti di Wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Education_in_Poland
Efektivitas Kompetensi Guru Polandia.
Sambil mencari informasi akurat tentang Efektivitas Kompetensi Guru Polandia, saya informasikan beberapa acuan umum di sekitar kompetensi guru. Acuan ini sifatnya umum, jadi bukan diambil secara khusus dari guru Polandia. Saya akan mencari informasi dan menyampaikannya dalam melengkapi informasi ini. Ini acuan umumnya.
Acuan umum
Guru mampu mengajar kelas multicultural. Guru mampu menggunakan TIK untuk mengajar secara efektif. Guru terlibat dalam proses evaluasi dan pertanggungjawaban, dan melibatkan orangtua di sekolah. Guru membantu peserta didik untuk memperoleh pengalaman tidak hanya pada aspek ketrampilan tetapi juga cara berpikir yaitu berpikir kreativitas, berpikir kritis, berpikir memecahkan masalah, berpikir kritis untuk membuat keputusan, cara kerja dan komunikasi serta kolaborasi yang diperlukan.
Acuan Khusus (Cocok dengan fakta guru Polandia). Sambil mencari informasi tentang kompetensi Guru Polandia, saya ingin menegaskan bahwa informasi ini hanya bersifat tulisan lepas yang tidak punya hubungan dengan pihak manapun. Jadi, kalau informasi yang akurat sebaiknya cari di situs terbaik milik guru-guru Polandia. Maaf saya secara mencari informasi itu di internet. Mudah-mudah-mudahan ketemu pembahasan tentang "Bagaimana Efektivitas Kompetensi dari Guru-guru Polandia, kemudian kita boleh kombain dengan kompetensi kita dalam mengajar.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.