Beberapa waktu yang lalu, seorang senior saya menghubungi saya melalui sms. Namun karena nomornya tidak ada dalam handphone saya maka nama tentu tidak muncul, yang muncul hanya isi pesan dan nomor. Dalam isi pesan itu tertulis nama senior saya, yakni Ibu Vera. Saya lalu membalasnya, akhirnya saya mengetahui yang menghubungi saya adalah seorang senior. Mereka suami-istri pernah menjadi rekan kerja di suatu sekolah. Ibu Vera sebagai sekretaris ketua, dan suaminya, bapak Piter menduduki jabatan yang penting yaitu Bidang Administrasi. Memang beliau pintar dan punya pengalaman dalam bidang administrasi.
Beberapa hari kemudian saya ditelepon oleh senior namun karena jaringan sempat terputus.Saya kemudian menelponnya. Kami lalu berbincang-bincang, dalam perbincangan itu, senior saya menyatakan undangan untuk mengajar di salah satu perguruan yang sedang ia tangani. Mata kuliah yang dipercayakan kepada saya yakni Filsafat Ilmu. Saya kemudian menyatakan kesediaannya untuk mengajar mata kuliah ini dalam sistem kuliah padat dari pukul 09.00 – 18.00 selama tiga hari, yaitu hari Selasa, Rabu dan Kamis. Secara waktu pertemua tentu tercapai yaitu 16 kali pertemuan. Para mahasiswa diberi tugas Awal dan Tugas Akhir.
Tugas Awal yang dikerjakan yaitu mahasiswa mengerjakan topik-topik yang telah dipilih untuk dipersiapkan dalam bentuk papaer dan siap mempresentasikannya dalam ruang kuliah. Sistem ini kami lakukan dalam format “Colloquium”. Tentu sistem ini dimungkinkan karena program yang dilaksanakan adalah pada program magister. Para mahasiswa yang mengikuti adalah mahasiswa yang sudah berpengalaman dalam kerja sesuai bidang yang mereka kerjakan dalam pekerjaan mereka.
Memang mengajar secara full dalam satu hari adalah pekerjaan yang tidak mudah. Kita harus mempersiapkan tenaga, materi, dan strategi serta metode mengajar yang sesuai dengan semangat kurikulum Berbasis KKNI yang sedang dilakukan dalam perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, dalam rangka kualitas atau mutu, maka saya memberi tugas akhir yang harus dikerjakan oleh mahasiswa dalam beberapa bulan sambil berkonsultasi melalui email dan beberapa sistem teknologi yang berada dalam area Teknologi 4.0.
Teknologi 4.0 adalah sebuah teknologi yang kini mulai dipraktekkan secara meluas di berbagai perguruan tinggi di dunia. Dalam sistem teknologi 4.0, kuliah dapat dirancang dalam dua tahap. Tahap pertama, kuliah dapat dilakukan dengan sistem tatap muka di kelas, dan bagian lainnya dapat ditempuh dalam sistem pembelajaran online. Konkritnya bila tatap muka 50 atau 60 % maka sisanya sebesar 40 % dapat dilakukan dalam bentuk perkuliahan online atau tatap muka melalui dunia maya.
Pada hari kedua, mahasiswa program magister yang mengikuti kuliah Filsafat Ilmu mengaplikasikan sistem pembelajaran tatap muka melalui dunia maya melalui WA Group Kelas Filsafat Ilmu. Melalui fasilitas ini kami nantinya melakukan diskusi-diskusi bidang filsafat ilmu melalui WA Group dengan menggunakan panggilan video dalam fasilitas yang tersedia di WA.
Demi efektifnya perkuliahan pada hari ketiga, saya memilih untuk menginap di kamar yang disediakan oleh pihak kampus. Kamar tersebut ada dalam satu ruang di lantai tiga. Ketika saya masuk dalam ruang kamar, saya merasa sepertinya ada di kamar Hotel. Dalam kamar itu, pihak kampus telah memfasilitasi kamar dengan tempat tidur dengan kasur sebagaimana layaknya di kamar hotel, terpasang AC yang membuang kualitas istirahat semakin saya nikmati secara baik. Tentu saya dimanja dengan sejuknya hawa AC Uchida yang terpasang di kamar, selain itu ada TV Sony yang siap menghibur, saya tinggal pilih chanel yang disukai. Lalu ada meja kerja yang tersedia di ruang kamar yang saya tempati. Semuanya ini menunjukkan kualitas manajemen mutu internal (SPMI) yang ada pada perguruan tinggi ini.
Hari ini, kamis tanggal 8 November 2018 menjadi hari terakhir saya mengajar di perguruan tinggi yang dipimpin oleh senior saya. Ruang kualiah juga diatur secara baik. Ada AC, meja kuliah, Media pembelajaran seperti LCD yang disetting khusus untuk perkuliahan program pascasarjana.
Oh ya ada yang saya lupa ceritakan, yaitu pengalaman perjalanan hari kedua dengan ojek online. Hari kedua yaitu pada hari Rabu, 7 November 2018, saya memesan ojek online. Jarak rumah ke kampus yang mengundang saya kira-kira 24,5 KM. Biaya yang saya keluarkan sebesar Rp 75.000. Lamanya perjalanan 1 Jam 19 menit. Saya berangkat dengan ojek online pada pukul 08.01 dan tiba di tempat tujuan pada pukul 09.19. Perjalanan yang menyenagkan. Mengapa demikian? Karena saya melihat ragam pemadangan alam di sekitar tempat yang kami lewat. Pada tempat atau kamar saya menginap juga berdekatan dengan sebuah terminal Bus. Saya dapat memadang aktivitas Bus dan beberapa mobil yang keluar masuk terminal. Bus-bus penumpang teratur secara baik. Ada berbagai jurusan sesuai daerah yang dituju. Tentu ini menyenangkan. Saya melihat dari jauh bagaiman pada pagi hari para pengemudi Bus membawa mobil masuk terminal dan selanjutnya membawa penumpang ke tempat tujuan. Misalnya ada Bus yang berangkat menuju Bandara. Penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat pasti ada yang memilih menggunakan jasa transportasi umum seperti Bus. Ada pula yang menggunakan taksi online, mobil pribadi dll.
Saya tutup dengan cerita serapan pagi di kamar penginapan. Pagi hari, ada yang mengetuk pintu. Saya kemudian membuka pintu, ternyata seorang mahasiswa mengantar serapan pagi untuk saya. Saya kemudian menyampaikan ucapan terimakasih kepada sang mahasiswa yang ditugaskan untuk mengantar serapan pagi buat saya. Saya kemudian membuat teh untuk minuman pagi. Sarana minuman pagi memang sudah disipakan di kamar penginapan. Karena saya menghentikan kebiasan saya minum kopi maka pilihannya saya harus membuat teh. Pernah di suatu di kamar hotel yang saya tempati, disediakan alat Kopi jadi saya tinggal membuat kopi dengan alat kopi tersebut. Namun kebiasan minum kopi saya hentikan sementara waktu. Namun bila ada yang cari alat kopi maka kini ada promosi diskon besar-besaran tentang alat kopi. Saya membaca di promosi sponsor, ada yang memberi diskon 70%. Silakan cari alat kopi dan membeli serta menggunakannya. lalu kembali ke kamar tempat saya menginap. Sambil makan, saya minum teh. Rasanya nikmat.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.