Hari ini saya mengunjungi sebuah perguruan tinggi dengan tujuan untuk menjalin kerja sama dalam tridarma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Tiga hal ini harus dilakukan oleh setiap perguruan tinggi. Oleh karena kerja sama dalam 3 bidang di atas sangat penting maka saya mendatangi sebuah perguruan tinggi untuk kerja sama dimaksud.
Ketika saya tiba di kampus, dan saya dipersilakan oleh seorang staf dari ketua sekolah tinggi yang saya kunjungi, saya kemudian dibawa ke sebuah ruangan. Ruang kantor ditata sedemikian bagus. Ada ruang kantor untuk pembantu ketua I, Pembantu Ketua II, Pembantu ketua III. Lalu saya berjalan melewati ruang-ruang tersebut sampai di ruang ketua yang letaknya ada di lantai 2. Ketika saya memasuki ruangan itu, saya melihat ada kursi sofa untuk tamu dan meja, selain itu ada meja ketua, dan lemari yang letaknya disamping meja ketua. Tentu lemari tersebut digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan tugas ketua.
Kursi sofa yang disediakan di ruang ketua juga disetting sedemikian rupa sehingga terasa nyaman berada dalam ruang sang ketua. Setelah saya masuk ruang, saya kemudian dipersilakan duduk. Sambil saya mengarahkan pandangan saya ke fasilitas ruang kantor lainnya seperti AC. Dalam ruang ketua ada sebuah AC yang tentu melengkapi suasana nyaman berada dan bekerja dalam ruang ketua
Bila kita hendak mencari kursi ketua, maka ada beberapa pilihan atau model kursi, yaitu:
1. Kursi Putar. Kursi ini tentu cocok bagi ketua. Bila ingin merubah posisi maka dengan cepat dapat merubah posisi sesuai yang dikehendaki.Kita bisa membeli kursi AutoFull
2. Inaproc. Kursi ini juga cocok untuk kursi ketua.
3. Ergon Omi. Kursi ini bisa juga menjadi salah satu pilihan untuk kursikerja ketua.
Kita juga dapat menyediakan kursi sofa kulit. Ukurannya bisa besar atau kecil, sesuai ruang kantor. Disamping itu meja dan kursi untukmenerima tamu. Bahkan ada pula yang disediakan ruang tidur dengan alat pijat.
Saya teringat dengan pengalaman yang saya lewati, ada ruang ketua yang tidak dilengkapi AC.Ketika datang tamu, tamu tersebut merasa tidak nyaman.Ruangannya panas, akhirnya pertemuan dipindahkan ke ruang lain yaitu di ruang yang ada AC. Menengok pengalaman itu, saya lalu menyadari betapa pentingnya setting sebuah ruangan yang memadai kemanan dalam bekerja. Bila ruang panas maka kerja seseorang juga terganggu.
Berdasarkan pengalaman perkunjungan tersebut saya kemudian memikirkan bagaimana menata ruang ketua yang tentu menggambarkan layaknya ruang ketua. Saya juga terbayang aturan-aturan akreditasi perguruan tinggi. Jika aturan itu ditaati maka akan mendatangkan keuntungan besar bagi sekolah yang bersangkutan.
Kita dapat memesan kursi dan meja khusus untuk ruang kerja ketua. Ruang ketua yang ditata dengan baik, akan menunjukkan kewibawaan sekolah yang bersangkutan. Artinya dengan penataan ruang ketua dengan baik maka akan terlihat manajemen yang baik dalam sebuah perguruan tinggi. Sebaliknya bila ruang ketua tidak memadai maka sekolah tersebut juag dari sisi wibawa tentu berbeda dengan sekolah yang memiliki ruang kantor ketua yang dilengkapi fasiltas yang layak bagi ruang ketua perguruan tinggi.
Namun hal ini bukan sesuatu yang isntan, semuanya butuh proses. Proses ini memerlukan kesabaran. Tanpa kesabaran maka seseorang tidak dapat menjelasai sebuah proses yang terjadi dalam sebuah perguruan tinggi.
Fasilitas yang tersedia untuk ruang ketua seperti: meja kerja ketua, kursi ketua, meja dan kursi sofa untuk tamu di ruang kerja ketua sekolah tinggi. Fasilitas lain seperti AC dan lain-lain.
Salam
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.