Pages

Thursday, December 6, 2018

Efektif memiliki dan berbisnis Properti

Apa dan bagaimana efektif memiliki dan berbisnis Properti seperti properti meikarta, apartemen meikarta dan properti lainnya di tanah air. Saya sengaja memakai kata “properti” dalam artikel saya yang diposting hari ini. Kata properti adalah konsep yang mengabstraksikan harta yang dimiliki seseorang. Harta itu berupa tanah, bangunan, sarana dan prasarana. Tentu bagian ini tidak dapat dipisahkan dari tanah atau bangunan, atau properti berarti tanah dan bangunan milik seseorang yang syah secara hukum. Properti berarti sesuatu yang dimiliki oleh seseorang. Di negara kita, kata properti dapat dipakai untuk merujuk pada real estate, rumah, tanah, ruko, gedung atau gudang yang dimiliki oleh seseorang atau keluarga atau oleh sebuah perusahan.


Property dapat diberi arti kepemilikan terhadap suatu barang atau non materi (barang). Kepemilikan atas suatu barang atau beberapa barang dapat dimiliki secara individual maupun secara kolektif seperti barang milik keluarga atau property keluarga, property Perusahan, property pribadi dan seterusnya.
Bentuk-bentuk property yang dapat dimiliki antara lain: tanah, rumah, apartemen, ruko dll. Kita dapat memiliki property untuk digunakan sebagai kebuthan pribadi, keluarga dan perusahan. Kepemimpilikan properti sebagaimana yang disebutkan di atas dapat dilakukan untuk tujuan bisnis, mendapat keuntungan yang besar melalui bisnis property
Property juga dibagi berdasarkan kenyataan wilayah, ada property yang nilaianya miliaran, sementara yang lain biasa saja. Dalam hal ini ada peluang untuk berbisnis di bidang property. Kita mencari property berdasarkan wilayah. Misalnya kita memilih property di bilangan kelapa gading, Cibubur, Sentra Eropa, property di wilayah Jakarta Barat, Property di wilayah Jakarta Timur, property di wilayah Pluit, daerah Meykarta, dll.
Ada banyak perusahan atau pribadi yang terlibat dalam usaha bisnis di bidang property. Usaha property itu tentu memiliki prospek yang bagus. Bila kita menekuni secara baik maka kita akan mendapatkan hasilnya juga secara baik. Ada properti terbaik, baik, cukup baik dan kurang baik. Tentu ini penilaian bersifat subjektif. Biasanya orang berusaha dalam bidang property yang menguntungkan. Setipa orang yang terlibat dalam properti seperti membeli tanah dan berusaha membagi menjadi beberapa bidang tanah, kemudian dijual kepada pembeli.
Ada pula yang memiliki property yang sangat mahal. Mahalnya property karena tingkat persaingan yang sedemikian tinggi. Bila orang kaya bersaing dalam membangun property karena menjadi seorang yang memiliki properti mendapat cap orang kaya. Hanya orang berada/memiliki uanglah yang kadang mengatur sebuah kegitan yang jelas struktur komandonya.

Property seperti di Serpong kita kenal ada Bumi Serpong Damai City. Bintaro, cibubur, gading Serpong, Sentul City dll
Salam

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.