Pages

Thursday, February 14, 2019

8 Cara Efektif Untuk Berhasil Berjuang Yang Perlu Anda Ketahui

Apa dan bagaimana 8 Cara Efektif Untuk Sebuah Perjuangan Yang Perlu Anda Ketahui? Silakan simak artikel ini sampai selesai.
Manusia terlahir sebagai makhlu yang memiliki naluri perjuangan. Perjuangan itu dalam berbagai area kehidupan yang menjadi pergumulan hidup manusia sepanjang zaman. Beberapa waku yang lalu saya menemukan beberapa cara yang menurut saya efektif membuat saya sukses dalam perjuangan menjadi seorang publisher atau penerbit iklan di blog. Menjadi penerbit iklan menjadi sebuah perjuangan saya sejak tahun 2012. Sejak tahun 2012 saya berjuang namun gagal dan gagal, saya berjuang lagi, dan akhirnya pada bulan September menjadi bulan di mana saya mendapatkan kesuksesan dalam hal mendaftar menjadi Publisher. Dalam hal ini ada 8 cara efektif yang menolong saya dalam hal sukses berjuang untuk mendaftar jadi blogger yang mempersiapkan ruang iklan bagi sponsor yang mau mempromosikan produknya melalui blogku. Keberhasilan itu saya membagikan agar menjadi pelajaran bagi mereka yangsedang berada dalam perjuangan yang sama. Dengan demikian saya memperkenalkan 8 cara dalam judul artikel sebagai berikut.


1: Memiliki Kerinduan Yang Tinggi

Sekarang kita sudah memiliki fasilitas yang serba canggih seperti komputer, laptop dan WiFi yang dapat menopang keinduan kita. Dalam hal ini waktu saya mengenal istilah “penghasilan online” di internet, saya kemudian berusaha agar saya dapat mengalami berpenghasilan online. Saya mulai menekuni beberapa peluang yang dapat mengantar saya kepada kerinduan ini. Peluang yang saya maksudkan tentu berdasarkan informasi yang saya peroleh dari internet, yaitu dari surving di Google. Dorongan ini lebih disebabkan oleh tantangan baru yaitu saya sudah resain dari tempat kerja yang lama. Saya bekerja di tempat kerja yang lama mulai dari tahun 1994 – 2010. Paskah mundurnya dari pekerjaan lama, saya harus berjuang untuk mendapatkan penghasilan. Saya berjuang dari saya tempat ke tempat lain yang ada hubungan dengan kompetensi yang saya miliki yaitu mengajar di sekolah swasta. Saya punya penghasilan dari pekerjaan ini namun saya harus memaklumi bahwa hasil yang saya peroleh belum mencukupi kebutuhan keluarga. Misalnya biaya sekolah anak, biaya kuliah anak dan biaya listrik serta biaya data paket internet yang berlaku pada tahun 2010. Ya pada tahun ini, untuk internetan, saya harus membeli modem M2 dan pulsa anlimed. Dengan alat-alat ini saya dapat berinternet pada malam hari, yaitu mulai dari pukul 18.00 – 12.00. Biasanya setelah pulang dari kegiatan mengajar di beberapa sekolah swasta. Saya mengajar sebagai pendidik honorer. Jadi, pada pukul 18.00 saya harus berjuang di depan laptop yang sudah terkoneksi internet. Namun kegiatan ini membuat saya ekstra pengeluaran karena mencari informasi dan membuat postingan di blog serta menata tampilan blog sering menyebabkan pulsa anlimed cepat habis. Namun saya terus berjuang. Perjuangan ini disebabkan karena saya memiliki kerinduan yang tinggi. Ada rintangan namun saya hadapi rintangan itu dengan niat saya harus wujudkan kerinduan untuk sukses atas perjuangan ini.

Baca juga : Rubrik Adsense


Dalam pengalaman berinternet untuk berpenghasilan online itulah saya kemudian bertemu dengan informasi Google Adsense. Penjelasan yang saya terima yakni kita dapat penghasilan online dengan cara menerbitkan iklan di blog. Biasanya dikenal dengan istilah “Publisher”. Ada macam-macam publisher, ada yang disebut Publisher: CPC, CPA, Reseller, Affiliate dll. Saya kemudian mencoba membuat blog dari blogspot dan mempublikasi artikel dan berusaha mendaftar ke Google Adsense. Pendaftaran ini dengan maksud menjadi Publisher Google Adsense. Disini jelas bahwa kerinduan yang tinggi membuat saya untuk tetap berjuang menjadi penerbit iklan di blog.

2. Jangan Menyerah Ketika Gagal

Saya pikir setelah membuat blog dan punya artikel akan mudah diteima oleh menjadi publisher Iklan yang disponsori oleh Google atau istilahnya kita menjadi “PGA” (Publisher Google Adsense). Ternyata setelah saya mendaftar dengan menggunakan email dari gmail dan blogspot, hasilnya ditolak karena waktu itu syaratnya artikel blog harus dalam bahasa internasiosnal yaitu bahasa Inggris.
Penolakan itu membuat saya tidak putus asa, saya tetap meningkatkan semangat dengan membuat blog, banyak blog yang saya buat dan memiliki pengunjung yang relatif banyak. Saya senang karena di Blogspot, kita bisa membuat blog lebih dari satu dengan menggunakan satu email dari gmail.com. Semua blog yang saya hasilkan dari beberapa email dari gmail yang saya miliki, lebih banyak bertema pendidikan dan beberapa yang lain bertema seperti Adsense, Template, Bisnis Online, Reseller, Cost Per Action dan tema-tema seperti filsafat.
Beberapa tahun kemudian dari penolakan yang saya alami, saya mendapat informasi bahwa Google sudah dapat menerima blog yang artikelnya berbahasa Indonesia. Jadi, tahun 2012 saya berusaha mendaftar lagi dengan blog yang memiliki banyak pengunjung. Blog yang didaftarkan sudah pada taraf review dan sudah muncul iklan, namun saya melakukan sedikit kesalahan yaitu mendaftar pada waktu yang bersamaan dengan dua email, sedangkan memiliki 2 akun tentu tidak diperkenankan oleh GA (Google Adsense). Jadi, sudah dapat dibayangkan pendaftaran ditolak. Dalam email, pihak GA menyatakan bahwa blog melanggar kebijakan jadi permohonnan saya ditolak, untuk itu ada saran perbaikan dan dapat mendaftar ulang. Saya lakukan perbaikan dan mengirim lagi namun tetap saja ditolak. Hal ini saya lakukan beberapa kali. Saya perbaiki blog seperti artikel, tombol navigasi dan mengajukan lagi, hasilnya tetap ditolak. Ada saran lagi untuk mendaftar dengan menggunakan email baru terhadap blog yang sudah ditolak. Namun saya tidak mengikuti saran ini karena ada beberapa proses yang saya belum paham seperti mengganti email di blog dan mengganti nomor akun GA di blog. Kegiatan ini berlangsung mulai dari 2012 – 2018. Saya sudah mulai merasa kecewa, namun saya kembalikan lagi asa saya. Maksudnya saya pertahankan dan tingkatkan semangat untuk tidak gampang menyerah pada kegagalan demi kegalan. Saya berpikir dan berpikir untuk dapat sukses diterima oleh Google.

3. Berani Mengambil Keputusan

Setelah saya mengevaluasi kegagalan saya pada email dan blog yang saya daftarkan dan berkali-kali ditolak, padahal pengunjungnya sudah mencapai 300.000 an. Saya kemudian memutuskan untuk mendaftar dengan menggunakanaya email baru dan blog baru tetapi sudah lama. Maksudnya blog yang saya hendak daftarkan itu saya buat pada bulan Oktober tahun 2012. Saya memutuskan demikian karena dari sekian banyak blog yang saya miliki, blog ini bertema umum dan spesifik untuk Pendidikan, tema blog yakni: “Efektivitas”. Saya memutuskan mendaftarkan blog ini karena dari segi pengunjung, blog ini memiliki pengunjung 70.000-an, sedangkan dari segi umur blog, usia blog sudah 6 tahun. Saya kemudian mebulatkan niat untuk meninggalkan blog yang pernah ditolak dan memilih blog yang baru dan email yang baru untuk didaftakan. Ingat email baru dan blog baru yang saya maksudkan disini bukan dalam arti email yang baru dibuat dan blog yang baru dibuat tetapi email dan blog yang sudah memiliki usia di atas 6 bulan atau 1 tahun.

4. Menata Blog Sesuai Kebijakan Google Adsense

Setiap pekerjaan tentu ada norma-norma atau kebijakan yang harus ditaati, jika tidak maka permohonan kita pasti ditolak karena tidak sesuai aturan yang ada dalam dunia kerja yang hendak kita masuki dan bekerja di sana. Demikian juga dengan perusahan raksasa online yaitu Google. Google memberi peluang kepada siapa saja yang sudah berusia di atas 18 tahun untuk memanfaatkan produk mereka dalam menghasilkan uang. Salah satu produk yaitu blogspot dan email dari gmail.

Email memang tidak perlu ditata, tetapi jika kita mau maka kita dapat menata templatenya saja. Sedangkan blog berbasis blogspot yang kita gunakan, kita dapat menata templatenya dan edit artikel termasuk kita membuat tombol navigasi yang memudahkan pengunjung mengakses artikel dalam blog kita.
Di atas saya katakan bahwa kita menata blog sesuai dengan kebijakan google Adsense. Oleh karena itu, saya menata blog dalam beberapa hal:
a. Edit Artikel. Saya mengedit artikel yang saya sudah posting sejak tahun 2012. Edit yang saya lakukan berkenaan dengan alinea, dan mengusakan agar isi blog tidak melanggar hak cipta. Misalnya ada pendapat-pendapat yang saya ambil dari buku, saya harus edit ulang sehingga tidak hampir sama. Artinya saya membahasakan ulang dengan tetap mencantumkan sumber, paling tidak saya sebutkan nama orang dan sumbernya saya gunakan catatan perut. Misalnya setelah selesai mengutip sebuah pendapat dengan menggunakan kata-kata sendiri kemudian saya mencantumkan seperti ini (2012:10). Namun jangan terlalu banyak mengutip karena kita harus mengingat bahwa ada hak cipta yang hendak kita hargai. Kutiplah sedikit dengan tetap mencantumkan sumber seperti yang ada dalam kurung. Misalnya menurut Yonas Muanley, mengajar adalah instruksi terbimbing dari seorang pendidik kepada peserta didik.(2018:30). Kutipan ini menandakan bahwa kita mengambil bahan dari Yonas Muanley namun tidak mencantumkan judul buku, kita hanya menyebutkan tahun terbit dan nomor halaman di mana kita mengutip pendapatnya. Usahakan jangan terlalu banyak mengutip dari buku. Mengapa begitu? Karena kita mendaftar ke Google untuk menerbitkan iklan. Bila kita membuat kutipan dengan mencantumkan fotenote sebagaimana dalam karya ilmiah maka tentu ini tidak akan diterima oleh Google. Jadi, ambil sewajarnya dari pendapat orang atau ahli dan kita kemukakan dalam postingan dan akhir dari postingan itu kita cantumkan tahun dan halaman di mana kita mendapatkan informasi tersebut.
Dalam mengedit artikel, saya juga mengedit jumlah kata dalam artikel, saya mengedit artikel yang jumlah katanya dibawah 300 kata. Bila kurang dari 300 kata maka saya menambahkannya menjadi 300 kata atau lebih.

b. Hapus Kata “Postingan berlanjut”

Saya sering psoting artikel, namun karena banyak blog yang saya miliki maka beberapa postingan yang belum selesai, saya cantumkan kalimat: Postingan berlanjut pada waktu yang akan datang. Hindari seperti ini karena nanti google membacanya sebagai blog yang masih dalam taraf pengembangan, atau belum jadi. Sebaiknya hapus saja kata tersebut dan tambahkan beberapa alinea sampai mencapai 300 kata. Jadi beberapa postingan yang ada kata “bersambung”, saya hapus dan ganti dengan uraian agar menambah jumlah halaman tetapi isisnya masih ada hubungan dengan tema blog.

c. Hapus Sementara seluruh Postingan yang disertai Foto

Pengalaman saya waktu mendaftar dengan blog yang saya maksudkan di atas, ditolak karena dianggap terlalu banyak foto dan cocoknya mendaftar di Youtube. Jadi saya hapus 90 % dari setiap artikel yang ada gambar atau foto. Foto itu ada yang saya ambil dari pixabay maupun foto hasil cepretan kamera Hp Siaomi Redmi Note 5 dengan terlebih dahulu dikompress secara online sehingga ukurannya menjadi 0 % lalu saya posting bersamaan dengan artikel yang saya publikasikan di blog. Tujuan saya menyertakan gambar agar isi blog mudah dipahami. Namun pada waktu pendaftaran hal ini dianggap melanggar kebijakan. Jadi, saya harus menghapus foto-foto dalam 100 artikel. Pekerjaan ini memang tidak mudah karena harus masuk ke laman blog untuk menghapus foto-foto tersebut.
Setelah saya hapus foto dan dikirim ulang, hasilnya blog saya diterima oleh Google untuk menerbitkan iklan yang dipromosikan oleh google.

5. Pakailah Template Blog Yang SEO dan Resonsif

Saya menggunakan template pihak ketiga atau template bukan bawaan Blogspot. Saya menggunakan template pihak ketiga karena sudah ada tombol navigasi yang diminta oleh Google Adsense seperti Sistemap, Kontak atau Contact, Home, Tentang Saya atau About dan beberapa tombol Navigasi yang lain. Saya menggunakan template blog dari Evently. Dengan template ini saya menata seperlunya, saya masukan tombol Navigasi yang loadingnya cepat karena google suka loadingnya cepat. Saya kira pengunjung juga suka loading sitemap yang cepat, tidak lelet. Jadi, saya harus memasang kode sitemap yang sudah dibuat oleh orang lain atau para blogger profesional dan memasukan dalam laman blog dan diberi judul “sitemap”. Hasilnya blog saya dengan tema “Efektivitas” diterima karena sitemapnya sesuai yang diminta oleh Bos GA.
Template Blog yang SEO adalah template blog yang mudah terindeks oleh mesin penelusur seperti Google. Bila sebuah template ada unsur atau fitur SEO maka akan sangat mudah membawa blog kita dalam laman 10 besar Google. Selain SEO harus responsif atau juga friendly. Template yang responsif adalah template yang memudahkan blog kita menyesuaikan dengan ukuran gadget (komputer, laptop, iPad, notebook, handphone Android dll). Jadi, dengan template yang Responsif maka siapa saja yang mengunjungi blog kita dengan Handphone sekalipun dapat membaca artikel kita. Blog kita muncul secara baik dan sesuai dengan layar handphone. Template tersebut yang berusaha menyesuaikan diri dengan gadget yang dipakai pengunjung dalam mengakses blog kita.
Oleh karena itu pilihlah template yang ada fitur SEO Friendly. Maksudnya ketika sobat hendak mendownload template, perhatikan fitur template, apakah ada fitur SEO Responsif? Jika ada putuskan untuk menggunakan temnplate tersebut.

d. Pakailah Template Blog Yang Ada Ads
Kita mendaftar untuk menerbitkan iklan di blog. Oleh karena itu pilihlah template blog yang ada fitur Adsnya atau ada ruang Ads. Silakan lihat Template Evendly di blog saya yang sudah diterima oleh Google. Setelah saya menggunakan template yang ada fitur Adsnya maka blog saya diterima.



6. Tombol Navigasi Bawaan Blogspot

Kita bisa membuat tombol navigasi berdasarkan fasilitas yang ada pada blogspot. Kita masuk ke halaman Blog, pilih tata letak dan buatlah tombol navigasi blog secara manual. Blog isteri saya diterima karena tombol navigasi yang dibuat dari fasilitas blogspot. Hal ini dapat digunakan oleh kita bila kita tidak menggunakan template blogspot

7. Posting Produk Google

Katanya Google suka kalau kita posting produk google. Waktu sebelum mendaftarkan blog efektivitas, saya memposting produk google seperti Google Drive, Google Translate, Google Plus dll. Setelah itu buat tombol navigasi khusus dan beri judul “Produk Google”

8. Buat Tos, Disclaimer dan Privacy Polyce

Ada yang menyatakan bahwa bila kita menggunakan blogspot maka fitur ini tidak perlu karena blogspot adalah milik google. Namun boleh juga kalau kita mau membuat Term of Service (TOS), Disclaimer dan Privacy Policy. Untuk membuat tiga fitur ini juga tidak terlalu susah. Kita tinggal membuat secara online di situs cara membuat Privacy Policy (http://www.privacypolicyonline.com/) dengan memasukan alamat blog dan email kemudian klik maka keluarlah Privacy Policy dan juga TOS dan Disclamer.

Berdasarkan cara-cara di atas, saya sukses diterima menjadi publisher Google Adsense. Selanjutnya saya berjuang bagaimana menjadi publisher Adsense yang mendatangkan penghasilan sehari dalam dollar atau rupiah yang relatif besar. Tentu ini menjadi sebuah perjuangan. Saya optimis pasti bisa. Sikap optimis ini penting karena tidak ada perjuangan tanpa sikap optimisme. Itulah sebabnya kita harus membangun optimisme untuk sukses, termasuk optimisme sukses berpenghasilan melalui Publisher dari Google.

Salam Blogger Part time

Yonas Muanley


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.