Pages

Monday, February 11, 2019

Cerita Efektif Membeli Tiket dengan Tiketdotcom

Setiap orang punya cerita. Cerita itu berupa pengalaman nyata tapi juga cerita dongeng. Cerita dongeng misalnya saya sejak kecil suka dengar cerita dongeng, cerita itu biasanya dilakukan oleh teman saya saat hendak tidur. Bila saya dengan cerita maka saya pasti cepat tertidur. Kawanku aku bayar dengan permainan seperti karet dengan syarat dia harus tidur bersama saya dan cerita tentang dongeng. Ya tentu teman ini adalah saudara sepupu satu kali. Namun certa yang saya mau sampaikan disini yakni cerita tentang pengalaman nyata pada bulan Januari 2019. Kisahnya sebagai berikut.

Baca WA waktu bangun tidur pada tanggal 11 Januari 2019

Pada tanggal 11 Januari 2019, pada waktu bangun dari tidur, saya mendapat WA dari keponankan saya dari Kupang. Isinya Wanya menyatakan kabar kepergian mamanya (mengakhiri hidup setelah koma beberapa hari dan dirawat di rumah sakit). Saya kemudian berusaha untuk tetap tenang. Ya saya harus ke Kupang karena yang pergi untuk selamanya adalah saudara kandung saya, Kami 9 bersaudara, saudara saya yang meninggal anak ke-6. Dari 9 bersaudara, anak laki-laki hanya 2 orang., saya dan abang saya. Abang saya menelepon dan meminta saya untuk hadir di Kupang walau hanya sehari. Saya lalu putuskan untuk segera mencari tiket untuk perjalanan ke Kupang.


Harus Cari Sendiri dan Beli Sendiri

Biasanya orang lain yang menolong saya dalam mencari tiket dan membeli tiket secara offline maupun online. Namun sekarang saya harus cari sendiri. Saya memang jarang ke Kupang dan jarang memesan tiket pesawat secara online untuk penerbangan ke Kupang. Saya meninggalkan kota Kupang tahun 1998, untuk studi di Jakarta lalu tinggal di Jakarta. Tahun 2012 pernah ke Kupang tetapi hanya transit karena saya hendak meneruskan penerbangan ke Bandara Mali di Alor. Saya menginap di rumah teman dekat bandara, teman saya ini dosen di Undana Kupang. Esok paginya saya di antar ke Bandara dan melakukan penerbangan ke Alor Kalabahi.

Namun sekarang, saya harus mencari dan membeli tiket pesawat tanpa meminta bantuan orang lain. Kalau sebelumnya saya biasanya terima beres, sekarang saya harus berusaha membeli sendiri. Jika saya mengadakan perjalanan ke daerah tertentu di Indonesia. Untuk perjalanan domestik, tiket pesawat dan booking Hotel dicari oleh staf di kantor tempat saya bekerja. Tentu ini membuat saya merasa dimanja. Tetapi sekarang tidak demikian. Saya harus cari sendiri dan melakukan pembayaran online juga oleh isteri. Dengan demikian kali ini saya harus mencari sendiri dibantu isteri, sebelumnya biasanya dilakuakn staf kantor.

Mencari dan di Jawab Googl

Kehadiran google memang menyelesaikan berbagai masalah. Cari di Google pasti temukan yang dicari, Cari pertanyaan pasti ada jawaban di Google. Dengan demikian saya kemudian mencari tiket dengan menggunakan internet. Saya bersyukur bahwa saya memiliki WiFi dari Indihome jadi saya bisa berinternetan untuk membuat blog, memposting artikel dalam blog, membuat blog untuk bahan ajar online, membuat blog untuk Publisher dll. Dengan WiFi tersebut, saya kemudian mencari tiket pesawat Jakarta ke Kupang dengan penerbangan langsung. Saya memilih penerbangan langsung karena waktu saya sangat terbatas. Saya mencari dan mencari di Google kemudian mendapat sebuah situs online yang menjual tiket pesawat, hotel, dan tiket kereta api. Saya kemudian klik situs tersebut, setelah klik saya dibawa ke laman pendaftaran menjadi anggota. Saya menjadi sangat percaya karena pendaftarannya menggunakan google dan facebook. Saya memilih mendaftar melalui google. Artinya saya mendaftar dengan email dari gmail yang saya miliki. Setelah mendaftar, saya kemudian dibawa ke laman atau dashboard situs tersebut.

Kenalkah Anda dengan TIKETDOTCOM.

Kenalkan para pengguna pesawat dengan tiketdotcom. Saya baru kenal pada saat akan pergi ke Kupang. Cara kenalan pertama melalui cari tiket ke Kupang. Waktu saya masuk ke google dari cari tiket dengan kata kunci “Tiket Pesawat Jakarta ke Kupang” lalu keluarlah 10 orang (maksudku situs) di 10 laman teratas google, lalu saya memilih tiketdocom.
Saya lalu memilih ikon tiket pesawat dan keluarlah daftar pilihan penerbangan. Ada penerbangan tidak langsung dan penerbangan langsung. Penerbangan tidak langsung memerlukan waktu yang relatif lama untuk saya tiba di Kupang, Sementara saya membutuhkan waktu secepatnya untuk tiba di Kupang. Saya kemudian mencari dan menemukan penerbangan langsung dengan Batik Air. Pesawat ini mengadakan penerbangan langsung dari Bandara Soekarno Hatta ke Kupang pada hari Sabtu tanggal 12 Januari 2019. Sedangkan acara pemakaman dilaksanakan hari Minggu tanggal 13 Januari 2019 pukul 12.00.
Berani Putuskan?

Waktu mencairi tiket pesawat, sering harga menjadi kendala dalam memutuskan pilihan. Namun saya harus memutuskan membeli tiket pesawat, keputusan saya jatuh ke Batik Air karena jadwal penerbangannya memungkinkan saya untuk mengikuti acara di Kupang. Penerbangan pesawat ini ke Kupang pada pukul 03.00. Karena dengan penerbangan pukul 03.00 maka saya akan tiba di Kupang pada hari Minggu pukul 07.00 Waktu Indoneisa Timur. Dengan begitu saya masih punya waktu beberapa jam untuk bertemu keluarga dan ponakan-ponakan sebelum acara pemakaman pukul 12.00.
Berdiskusilah dengan Isteri
Saya tidak sendiri tetapi bersama keluarga. Untuk itu saya harus berdiskusi dengan isteri saya untuk memutuskan membeli tiket pesawat dengan harga Rp 2.jutaan lebih. Harga pastinya saya lupa. Saya perlu berdiskusi karena keharmonisan dengan keluarga harus saya jaga. Apa artinya saya berangkat dan kembali ke Jakarta dan bertemu dengan keluarga dalam hubungan yang kurang harmonis karena biaya tiket ke Kupang. Itulah sebabnya saya diskusikan dengan isteri. Malah isteri saya banyak mendorong saya untuk segera membeli tiket. Setelah mendapatkan tiket lalu saya sampaikan ke isteri kemudian isteri dan saya sepakat untuk membeli tiket tersebut.

Saatnya Berangkat ke Terminal

Waktu keberangkatan dengan pesawat BA (Batik Air) pada tanggal 12 Januari 2019 pukul 03.00. Untuk itu saya harus memilih berangkat ke Bandar secara tepat. Saya lalu berangkat hari Sabtu atau malam minggu pukul 22.00 ke Terminal Rambutan untuk menggunakan Damri ke Bandara Soekarno Hatta. Setelah tiba di Terminal Rambutan rupanya jadwal ke Bandara dengan Damri sudah berakhir. Saya lalu bertanya kepada para sopir Damri dan mereka menyatakan akan dibuka lagi pada pukul 02.00 subuh (Maaf bila ada kesalahan info ini). Saya kemudian berpikir. Jika saya menunggu untuk menggunakan Mobil ini maka saya akan terlambat. Saya kemudian memutuskan untuk berangkat ke Bandara dengan menggunakan Taxi . Ini menjadi pelajaran terindah bagi saya, bila keberangkatan pesawat pukul 03.00 maka jangan memilih berangkat ke terminal pada pukul 23.00 karena mobil yang biasanya kita pakai ke Bandara dengan membayar Rp 40.000,00 mungkin sudah tidak lagi beroperasi, mereka akan kembali lagi beroperasi pada pukul 1.00 atau pukul 2.00 (ini hanya perkiraan saya, silakan cek jadwal pastinya di Damri karena informasi saya bisa salah). Kelalaian saya ini berakibat pada biaya yang saya keluarkan cukup besar yaitu Rp 200.000,00 tadinya sepakat Rp 170.000,00 tetapi karena tidak ada kembalinya maka saya iklaskan untuk memberi ke pak sopir taksi Rp 200.000. Beliau juga tanya apakah bapak iklas, saya lalu jawab ya pak saya sangat iklas. Lebihnya Cuma Rp 30.000,00. Ya saya juga beajar berbagi. Saya kemudian masuk ke ruang cek in. Setelah cek ini kemudian saya menuju proses selanjutnya untuk ke ruang tunggu keberangkatan pesawat.


Tiba Tepat Waktu di Bandara Eltari Kupang

Saya berangkat dengan pesawat pukul 03.10 dan tiba di Kupang pukul 07.00. Dalam perjalanan selama beberapa jam dengan pesawat Batik Air, sSaya menikmati penerbangan tersebut sebagaimana yang pernah saya alami beberapa tahun lalu ketika saya bersama teman ke Ambon dengan menggunakan pesawat Batik Air. Dalam penerbangan tersebut, ada salah satu fasilitas yang memanjakan penumpang yaitu video yang ada di kursi, Setiap penumpang dapat memilih program yang disukai. Saya memilih penerbangan untuk mengikuti histori penerbangan sampai saya tertidur, pada waktu sadar ternyata posisi pesawat sudah ada di wilayah Nusa Tenggara Timur. Lalu kami mendarat di Bandara Eltari Kupang pada pukul 07.00.

Jemputan oleh Abang

Abang saya sudah menunggu saya di Bandara, saya kemudian keluar dan menggunakan mobil yang dibawa oleh abang. Kami tiba di rumah duka. Salaman dengan ponakan-ponakan dan “Kunyadu” (sapaan orang NTT untuk suami dari saudara perempuan yang sudah menika), Rasa haru dan tangis dari ponakan-ponakan. Saya sambil bicara menghibur mereka bahwa perjuangan mamamu sudah berakhir dan ini yang terbaik. Dengan demikian deritanya tidak bertambah berat.

Mengikuti Acara

Setelah pukul 12.00 belum ada tanda-tanda untuk pemakaman, karena harus ada ibadah perkabungan dan sambutan-sambutan dari pemerintah setempat. Kebetulan saudara saya adalah seorang guru SD,ia sudah golongan Ivd. Setelah lewat pukul 12 tepatnya pukul 15.00 acara ibadah dan sambutan-sambutan dilaksanakan. Kemudian menghantar jenasah ke pemakaman di Liliba Kupang. Setelah sampai di TPU, pendeta mengadakan ibadah pemakaman dan pelaksanaan pemakaman oleh penjaga TPU. Setelah itu kami kembali ke rumah untuk ibadah penutupan duka.

Berkunjung ke Keluarga

Saya menggunakan satu hari untuk berkunjung ke keluarga yang ada di Oebobo, Pasir panjang dan kembali lagi ke rumah kunyadu (Ipar) atau suami isteri dari saudara saya yang meninggal

Penerbangan Transit

Pada tanggal 15 Januari 2019 pukul 07.00 saya bertolak dari Kupang dengan pesawat Lion Air ke Surabaya dan selanjutnya ke Jakarta dengan pesawat yang sama. Saya memilih penerbangan transit karena disesuaikan dengan kemampuan dompet. Lalu saya tiba di Bandara Soekarno Hatta dengan pesawat Lion Air dengan selamat, kemudian melanjutkan dengan taxi ke Rumah di Bilangan Jakarta Timur.

Tidak Sempat Beli Oleh-oleh dari Kupang

Kota Kupang terkenal dengan oleh-oleh seperti daging sei Sapi, Sei B2, Jagung titik dari Alor, Kue rambut dari Alor, Kenari dari Alor, Gula Air, Gula Lempeng dll. Ya tentu oleh-oleh dari Kupang pasti banyak jenisnnya. Oleh-oleh ini memperkaya oleh-oleh yang kita beri judul "oleh-oleh Nusantara".

Demikian cerita perjalanan dengan menggunakan layanan pembelian tiket online dengan Tiketdotcom.

Tas dan Sepatu yang Menemani dalam Perjalanan

Untk perjalanan ke Kupang dan tempat-tempat lain di Nusantara, saya selalu membawa beberapa potong pakaian yang dimasukan dalam Tas Polo dan Sepatu kulit asli serta sepatu tahan air atau sepatu anti basah. Ya saya bawa sepatu ini karena sedang musim hujan.Sepatu kulit fantofel seperti Cole. Apalagi sepatu kulit BangGood pasti menjadi pilihan dalam perjalanan. Dan celana kesukaan adalah AndreLaurent dan ikat pinggang kulit yang berkualitas. Ikat pinggang dari kulit asli itu saya sangat suka.

Kesimpulan Cerita

Jadi pengalaman beli tiket di Tiket.Com memberi pengalaman unik bagi saya. Pertama, saya harus transaksi pembelian tiket secara online melalui ATM dengan limit waktu yang relatif terbatas yaitu dibawah 1 Jam. Saya harus pergi ke ATM namun pembayaran gagal karena saya belum paham prosesnya. Memang ada petunjuk yang diberi oleh pihak Tiketdotcom namun karena pengalaman baru jadi masih gagal. Cara kedua adalah saya kembali memesan tiket pesawat dan foto prosedur pembayaran dengan menggunakan kamera Hp Siaomi Redmi Note 5 lalu isteri dan anak pergi ke ATM untuk membayar. Sambil kami saling kontak via Handphone, ternyata proses membeli tiketpun berhasil. Selanjutnya untuk tiket penerbangan dari Kupang ke Jakarta menjadi mudah untuk dilakukan karena sudah tahu cara memesan dan membayar secara online melalui ATM. Dalam laman situs Tiketdotcom ada pilihan, saya memilih pembayaran dengan menggunakan ATM. Mungkin yang paling cepat adalah melalui ebangking. Saya punya ebangking dari BCA namun Rekening BCA saya sudah tidak berfungsi lagi, alias nihil. Jadi otomatis tidak bisa menggunakan ebangking BCA yang saya miliki. Coba kalau ada tabungan saya di BCA dengan rekening ini pasti saya bisa membeli tiket dengan ebangking. Namun karena saya tidak menabung lagi di BCA jadi ya tidak bisa. Dengan pengalaman ini suatu saat saya aktifkan BCA saya.

Salam


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.