Pada tanggal 4 Februari 2019, seorang pimpinan sekolah di salah satu lembaga pendidikan swasta mempunyai pengalaman unik. Pada pukul 08.00 sebagaimana biasanya, pimpinan sekolah dan staf masuk kantor dan bekerja hingga pukul 17.00. Pada pukul 08.00 sang pimpinan sekolah menyaksikan ada kumpulan semut di atas meja yang ia pakai setiap hari. Tentu sambil duduk di atas kursi pimpinan, beliau menyaksikan sejumlah semut hitam membentuk lingkaran sampai berbentuk lingkaran bulat. Semut itu tidak ada pemimpin, tidak punya ilmu pasti, tidak punya alat pengaturan lingkaran bulat sebagaimana seseorang membuat lingkaran bulat dengan alat yang khusus untuk membentuk garis lingkaran bulat. Semut-semut itu dengan kemampuan alamiah membentuk lingkaran. Aneh memang! Tetapi faktanya semut bisa membuat lingkaran bulat di atas meja pimpinan dan meja mana saja
Sang pimpinan menyaksikan bagaimana indahnya semut membentu lingkaran seperti nampak dalam foto yang diabadikan melalui kamera Handphone sang ketua atau pimpinan sekolah.
Bila kita memperhatikan gambar di atas, jelaslah bahwa semut hitam membentuk lingkaran. Ada yang dicari oleh semut, pencarian itu membentuk sebuah lingkaran. Kejadian ini mengundang perhatian saya sebagai pimpinan. Kejadian ini terjadi di atas meja saya sebagai pimpinan di Sekolah Tinggi yang saya pimpin.
Saya sebanarnya sudah tahu jawabannya namun untuk mengetes teman-teman, saya memperlihatkan foto dan juga rekaman tentang semut yang saya ceritakan di atas kepada beberapa teman. Mereka berusaha menebak dan setelah beberapa kali jawaban mereka saya katakan tidak tepat kemudian mereka menyatakan pasti bapak baru selesai minum kopi ata teh. Tetapi saya katakan bagaimana semut membentuk lingkaran tersebut. Mereka sulit menjawab.
Saya lalu menyampaikan bahwa lingkaran semut itu sebenarnya mengikuti bekas gelas kopi yang saya sudah pindahkan. Bekasnya ada gula sehingga semut mencari berdasarkan bekas gelas yang diletakkan di atas meja. Dengan begitu maka semut gampang mencari berdasarkan bekas gelas itu sehingga terjadilah apa yang saya sebut dengan lingkaran, dan memang kelihatannya semut berbentuk lingkaran.
Meja dan kursi pimpinan berada pada ruang khusus, kebetulan ada semut khusus yaitu semut hitam yang mencari makanan di atas meja saya. Itulah semut. Kita dapat memetik pelajaran dari semut. Semut tidak memiliki pimpinan tetapi pergerakannya menunjukkan kerja sama yang baik. Rajin dan ulet dalam perjuangan. Perjuangan tersebut menghasilkan keindahan tertentu seperti lingkaran bulat dan menjadi sesuatu yang memotivasi manusia yang melihatnya dalam seni berfilsafat.
Semoga bermakna bagi kehidupan
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.