Laki-laki remaja biasanya sudah tumbuh kumis, bila ia bertambah menjadi pemuda dan menjadi dewasa maka setiap beberapa hari harus mencukur kumis. Saya biasanya membersihkan kumis pada setiap 3 atau 7 hari. Sering juga saya biarkan tumbuh sampai 2 Minggu baru saya cukur dan merapikan kumis agar tidak berantakan. Selain kumis, saya juga membersihkan kumis saya dengan beberapa alat cukur yang siap menemani saya. Alat cukur seperti Silet Goal dan "Gilette orange" setia menamani saya baik di rumah maupun ketika bepergian mengikuti acara pertemuan seperti pertemuan pimpinan sekolah, pertemuan dosen, lokakarya, workshop dll yang membutuhkan waktu lebih dari satu hari dan menginap. Bila demikian maka saya selalu membawa alat cukur kumis dan jenggot.
Sering juga saya pergi ke tukang cukur rambut untuk mencukur rambut dan sekalian merapikan kumis dan mencukur jenggot.Biasanya di tukang cukur, saya sangat menikmati pada saat tukang cukur mencukur rambut dan jenggot. Saya sering ngantuk ketika sedang mencukur rambut dan jenggot. Biasanya tukang cukur mencukur kumis saya dengan merubah tempat duduk dengan posisi terbentang, lalu tukang cukur mulai membersihkan jenggot saya dengan alat cukur yang ada pada tukang cukur. Sering saya merasa tertidur pada waktu gunting rambut dan ketika tukang cukur merapikan kumis dan jenggot. Hal ini disebabkan karena tukang cukur biasanya meraba apakah masih ada bagian yang belum dibersihkan atau dicukur.
Seiring dengan perkembangan teknolog, khususnya teknologi cukur rambut maka alat-alat cukur rambut pun mengalami perkembangan yang tentunya canggih.
Beberapa alat cukur yang dapat kita temui yaitu:
1. Alat cukur jenggot panasonik
2. Alat cukur jenggot Khemei multifungsional
3. Alat mesin cukur kumis, Jenggot elektrik
4. Alat cukur Clipper Kemei
3. dll
Kita dapat mencari di toko online dan dapat memesannya secara online pula. Bagi laki-laki yang suka bepergian ke luar kota bahkan ke daerah, maka alat cukur pasti di bawa juga. Bila tidak maka tumbuhnya kumis sering juga mengganggu. Namun tidak semua orang merasa demikian. Saya biasanya mengalami perasaan tidak enak kalau kumis saya tumbuh panjang. Saya pasti mengguntingnya sendiri atau saya pergi ke tukang cukur rambut untuk memotong kumis saya agar kembali tertata rapih. Saya suka kumis saya dicukur supaya terlihat pendek.Untuk maksud ini saya selalu membawa alat cukur
Bagi mereka yang tertarik membangun bisnis dalam jual beli alat pemotong kumis dan jenggot dapat memurtuskan memulai usaha di bidang ini karena tentu setiap laki-laki pasti punya keinginan merapikan kumis dan jenggot. Dengan begitu, peluang usaha di bidang ini sangat baik dan berpotensi memberi penghasilan.
Ada pula seorang teman saya yang rajin ke tukang cukur, bahkan sering ia berusaha sendiri mencukur dan juga mencat atau smir rambutnya. Ia ingin rambut yang uban terlihat hitam. Saya juga sudah banyak uban tetapi tidak mau mencatnya. Ya ini hanya persoalan salera saja. Saya ingin rambut terlihat alami, sementara teman saya ingin agar rambut uban tidak nampak. Jadi kalau ia ingin lebih rapih maka pilihannya ke Salon rambut, sering juga di tukang cukurpun tersedia jasa menghitamkan rambut yang sudah memutih.
jadi, efektif mencukur kumis laki-laki dapat dilakukan secara sendiri dengan memanfaatkan kaca pembesar atau kaca dengan ukuran sedangpun dapat dipergunakan untuk mencukur kumis dan bila memiliki ketrampilan maka dapat memotong atau memangkas rambus sendiri. Kemudian untuk kumispun cukup dibersihkan atau dirapikan dengan menggunakan alat cukur. Namun lebih baik ke tukang cukur atau salon terdekat.
Jika kita menginap di hotel maka tentu sudah tersedia kaca pembesar di dalam ruang kamar mandi. Jadi sebelum kita mandi kita dapat mencukur kumis dengan memanfaatkan kaca kamar mandi Hotel. Beberapa hari yang lalu, saya melakukannya di salah satu hotel berbintang di wilayah Jakarta Utara. Kebetulan pada waktu itu sedang ada acara pembinaan pemimpin perguruan tinggi teologi.
Salam
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.