Banyak factor yang ikut berkontribusi dalam tindakan edukatif yang memberi perubahan, salah satunya yakni pemanfaatan proyektor dalam proses pembelajaran. Kesadaran ini menyebabkan sekolah menyediakan anggaran untuk pembelian LCD. Namun jangan kita melupakan apa yang saya sampaikan dalam kelanjutan artikel ini.
Proyektor memang hanya sekadar alat, ia bukan manusia tetapi hanya alat. Alat ini berfungis untuk mengatasi masalah dalam proses pembelajaran. Itulah sebabnya dalam dunia pendidikan, para warga pembelajar berusaha menggunakan proyektor dalam pembelajaran.
Proyektor sebagaimana yang disebutkan di atas, sudah, sedang dan akan digunakan dalam pembelajaran. Untuk itu perlu juga membangun sebuah pemahaman tentang proyektor.
Dalam situs id.wikipedia, dijelaskan bahwa “proyektor adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk menampilkan gambar di sebuah layar proyeksi atau permukaan serupa. Proyektor dapat mengacu kepada beberapa hal, yaitu Proyektor elektronik seperti proyektor LCD.”
Proyektor LCD merupakan salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti tembok, dsb. Proyektor jenis ini merupakan jenis yang lebih modern dan merupakan teknologi yang dikembangkan dari jenis sebelumnya dengan fungsi sama yaitu Overhead Projector (OHP) karena pada OHP datanya masih berupa tulisan pada kertas bening.
Pemanfaatan Proyektor LCD
Sesuai definisi Proyektor maka proyektor LCD dapat digunakan dalam segala bidang kehidupan manusia. Namun dalam artikel ini saya membahasnya dalam hubungan dengan mengajar-belajar (pembelajaran).
Dalam wikioedia kita ditolong untuk memahami apa sebenarnya proyektor LCD itu dan penggunaannya. Dalam Wikipedia dijelaskan bahwa proyektor LCD biasanya digunakan untuk menampilkan gambar pada presentasi atau perkuliahan, tetapi juga bisa digunakan sebagai aplikasi home theater. Ya apa yang disampaikan dalam Wikipedia memang sesuai fakta empiris di sekolah, perguruan tinggi, banyak menggunakan proyektor LCD dalam mengelola proses pembelajaran.
Dalam Wikipedia juga disebutkan bahwa penggunakan proyektor LCD itu memungkinkan penampilan gambar dan juga tulisan ke slide sehingga dapat ditonton dan dibaca secara jelas.
Fungsi Proyektor LCD
Sesuai dengan penjelasan di atas maka kita dapat merinci sejumlah fungis proyektor LCD, yaitu:
1. Proyektor LCD berfungsi untuk menampilkan gambar yang hendak ditampilkan dalam sebuah acara seperti perkuliahan, presentasi bisnis, presentasi rapat kantor dll
2. Proyektor LCD berfungsi sebagai media. Artinya Proyektor LCD menampilkan sejumlah informasi dalam bentuk gambar, grafik, tulisan (materi), video dll kepada peserta yang hadir
3. Proyektor LCD berfunsi sebagai alat presentasi. Presentasi yang dimaksud disini dapat berupa presentasi dalam menyampaikan desain proyek perusahan, presentasi dalam bidang mengajar dan belajar (proses pembelajaran), digunakan dalam presentasi keagamaan seperti menyampaikan bahan khotbah dll.
4. Proyektor LCD dapat berfungsi menghibur. LCD dapat dipakai untuk memutar video-video lucu sehingga dapat menghibur keluarga yang menontonnya.
Efektivitas Proyektor LCD dalam Pembelajaran
1. Membuat pencapaian tujuan pembelajaran
2. Membuat bahan ajar menjadi lebih menarik
3. Membuat anak menaruh perhatian pada pelajaran
4. Membuat anak mengerti materi pelajaran
5. Membuat objek yang tidak dapat disaksikan langsung dibawa ke dalam objek tidak langsung
6. Memberdayakan belahan otak kiri dan kanan peserta didik
7. Membuat guru/dosen secara mudah menyampaikan materi pelajaran secara baik dan tepat waktu
8. Membuat pelajaran menjadi materi yang disukai
Faktor-faktor di atas menyebabkan terjadinya efektivitas atau ketercapaian tujuan dalam pembelajaran yang disampaikan oleh guru maupun dosen dalam proses pembelajaran.
Jenis Proyektor LCD yang Lazim dipakai dalam Pembelajaran
1. LED Projektor
2. Proyektor LCD
3. Proyektor CRT
4. Proyektor DLP (Digital Light Processing)
5. Proyektor LCOS
Demikian artikel saya dan semoga bermanfaat
Salam
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.