Sunday, January 6, 2019

Efektivitas Pembelajaran dengan Portable Smartphone Cardboard Projektor

 Efektivitas Pembelajaran dengan Portable Smartphone Cardboard Projektor
Salah satu pertanda efektivitas pembelajaran adalah tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditentukan guru maupun dosen dalamsebuah mata pelajaran atau mata kuliah yang diasuhnya. Pembelajaran itu dimulai dalam satuan pendidikan terendah sampai kepada pendidikan tertinggi yaitu perguruan tinggi. Tanggal 7 Januari 2019 adalah awal dimulainya kegiatan belajar-mengajar pada tahun ajaran baru 2019/2020. Para guru dan dosen tentu sudah mempersiapkan komponen-komponen pembelajaran yang akan mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran yang kemudian menjadi tanda bahwa pembelajaran yang dilakukan seorang guru maupun dosen dapat dikatakan efektif.


Salah satu komponen efektivitas pembelajaran adalah penggunaan media pembelajaran. Ada media pembelajaran yang disiapkan lembaga pendidikan, guru dan dosen. Media yang biasa digunakan adalah LCD seperti infokus dll. Namun dalam kasus-kasus tertentu, saya melihat ada keterbatasan dalam memanfaatkan LCD. Keterbatasan ini disebabkan karena kurangnya LCD yang ada di sebuah lembaga pendidikan. Ada lembaga pendidikan yang lengkap dengan fasilitas pembelajaran yang menunjang seperti tersedianya LCD di setiap ruang kelas ataupun ruang kuliah, sementara yang lain hanya papan tulis doang. Kalaupun ada LCD, hanya beberapa. Tidak lebih dari satu LCD sehingga sering terjadi rebutan memanfaatkan LCD sebelum pembelajaran dimulai. Siapa yang cepat dapat maka dialah yang menggunakan LCD yang tersedia di lembaga pendidikan.

Berdasarkan realitas empiris ini maka sebelum tanggal 7 Januari 2019, saya memposting sebuah artikel tentang pemanfaatan Portable Smartphone Projektor dalam proses pembelajaran. Mungkin terkesan spele dan lucu-lucuan. Karena media ini biasanya dipakai dalam keluarga untuk menonton bersama film tertentu. Tetapi tidak ada salahnya bila dicoba dalam proses pembelajaran, khususnya bagi rekan-rekan yang terbatas dalam media pembelajaran seperti LCD. Harga dari Portable Smartphone Cardboard Projektor ini mulai dari sertus empat puluh ribua sampai lima ratus ribuan. Harga ini dapat dijangkau, boleh dibilang harga ekonomis. Bila guru atau dosen hendak membeli sendiri maka harganya tidak sampai di atas lima ratus ribu. Bahkan ada yang harganya dibawah sertaus ribu. Dengan melihat tarif yang relatif terjangkau maka kita dapat membeli alat ini untuk kemudian dicoba di rumah selanjutnya dipakai di kelas untuk jumlah peserta didik.


Untuk memiliki alat ini tidak terlalu sulit karena alat ini sudah dijual secara online, bahkan ada pula di toko-toko penjualan alat elektronik. Bagi yang mau membeli secara online silakan cek di internet. Ada yang dijual di toko online seperti buka lapak,tokopedia, dan toko online lain seperti ali baba dll.

Pemanfaatan alat ini butuh eksperimen oleh guru maupun dosen. Eksperimen inihanya bisa terlaksana apabila ada guru dan dosen yang berani mencoba hal-hal baru, bila tidak demikian maka tidak akan muncul inovasi-inovasi baru. Itulah sebabnya perlu ada upaya kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran yang mencerminkan efektivitas proses pembelajaran. Thomas Alfa Edison menjadi salah satu inspirasi bagi kita dalam usaha mencoba memanfaatkan Portable Smartphone Cardboard Projector dalam proses pembelajaran yang dikelola oleh guru maupun dosen.

Jadi, beberapa proyektor dibawah ini patut dipertimbangkan untuk dimiliki.

1. Proyektor mini portable Cardboard Smartphone Projector

Adapun kegunaan alat ini berguna bagi pendidik (guru dan dosen) yaitu alat ini berfungsi sebagai proyektor portable yang dapat dibawa oleh guru dan dosen ke mana saja. Proyektor mini portable Cardboard Smartphone projector terbuat dari karton. Bila kita menggunakan alat ini secara baik dalam proses pembelajaran maka alat ini dapat memancarkan layar smartphone yang dipakai guru dan dosen ke layar atau tembok atau objek lainnya. Ukurannya 18.5x10.5x17.5 cm

2. TV Tuner Receiver Proyektor

Adapun tv tuner receiver proyektor memiliki beberapa featur, yaitu:

(1) Proyektor mini yang ada pada tv tuner receiver proyektor berfungsi menampilkan pesan yang kita ingin sampaikan. Pesan itu dapat disiapkan dalam bentuk gambar maupun video serta powerpoint
(2) Proyektor mini yang ada pada tv tuner receiver proyektor dilengkapi dengan LED 400 Lumens kecerahan dalam menampilkan pesan yang tepat tanpa jeda waktu
(3) Proyektor mini yang ada pada tv tuner receiver proyektor dapat memproyeksikan resolusi 320x240 pixel
(4) Proyektor mini yang ada pada tv tuner receiver proyektor memiliki ukuran 13.7x12.6x57 cmdapat memproyeksikan resolusi 320x240 pixel
(5) Proyektor mini yang ada pada tv tuner receiver proyektor memiliki ukuran 13.7x12.6x57 cmdapat memproyeksikan resolusi 320x240 pixel
(6) Proyektor mini yang ada pada tv tuner receiver proyektor dapat dikategorikan dalam ukuran berat yang ringan sehingga dapat dibawa ke mana saja
(7) Proyektor mini yang ada pada tv tuner receiver proyektor dapat dipakai untuk menonton siaran TV dengan cara menghubungkan antena TV
(8) Proyektor mini yang ada pada tv tuner receiver proyektor dapat dikategorikan dalam ukuran berat yang ringan sehingga dapat dibawa ke mana saja
(9) Proyektor mini yang ada pada tv tuner receiver proyektor memiliki port USB dan slot SD Card . Dengan fasilitas ini para guru maupun dosen yang mengguanakan alat ini dapat memutar file dari flashdisk dan SD Card yang dimiliki oleh seorang guru maupun dosen.

3. Proyektor Android

Alat ini masuk dalamkategori harga yang relatif mahal. Misalnya Touyinger T3s Proyektor dihargai kira-kira dibawah 4 jutaan, sedangkan Touyinger X7S Plus Smart dihargai kira-kira 2 jutaan atau lebih, AUN Proyektir Android 800 dihargai dengan harga hampir 2 jutaan. Proyektor lain seperti: Wireless projector Joyhub, C6 Mini LED Projector 120, LODS Projector LED Android.


Informasi di atas disadur dari beberapa sumber internet seperti tokopedia dan bukalapak. Silakan informasi lengkapnya lihat di Tokopedia dan bukalapak.

Bila guru dan dosen memiliki rejeki yang lebih besar maka dapat membeli LCD yang lebih berkualitas untuk dapat dipakai dalam melaksanakan proses pembelajaran yang lebih efektif. Dalam pembelajaran efektif, kebutuhan akan media pembelajaran tidak dapat diabaikan. Dikatakan demikian karena manusia memiliki belahan otak kiri dan kanan. Belahan otak itulah yang dapat mempengaruhi manusia dalam hal yang bersifat rasional dan estetis. Dengan kata lain manusia memiliki sifat yang rasional dan estetis, senang dengan keidahan. Melalui pemanfaatan media dapat mempengaruhi belahan otak yang berhubungan dengan aspek seni dalam diri manusia khususnya peserta didik. Dengan demikian alangkah berguna apabila seorang pendidik memiliki Proyektor Mini dari berbagai merek yang dijual di pasar elektronik yang dapat membuat seorang guru ataupun dosen mengajar secara efektif.

Salam Selamat mencoba

Friday, January 4, 2019

Paket Internet bagi Efektivitas Proses Pembelajaran

Paket Internet bagi Efektivitas Proses Pembelajaran
Zaman kini zaman teknologi canggih. kecanggihan itu disebabkan oleh terhubungnya satu komputer dengan komputer lain di seluruh dunia yang biasa disebut internet. Internet memungkinkan komputer atau handphone android yang satu terkonesi dengan komputer/laptop dan handphone Android lainnya. Melihat peluang ini ada banyak perusahan yang bergerak dalam teknologi komunikasi seperti pemanfaatan handphone, khususnya dengan kehadiran handphone layar sentuh yang disebut "Adnroid". Setiap orang dapat menggunakan handphone Android miliknya untuk berinternet dalam hal mencari informasi atau chatting dengan orang lain melalui Whatshapp, dll. Sebenarnya peluang ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran.


Sekaran setiap guru dan peserta didik memiliki handphone Android. Dengan hp android, guru maupun peserta didik dapat berselancar di internet. Ada berbagai keperluang dalam menggunakan internet yang terkoneksi dengan handphone melalui jaringan paket internet. Ada banyak kartu prabayar yang menggunakan paket internet. Paket data internet yang biasa ditawarkan antara lain 30 GB. Harganya juga berfariasi bergantung kartu perdana yang dipakai. Di Indonesia kita kenal beberapa kartu prabayar yang dipergunakan untuk telepon maupun internetan. Kartu-kartu yang dimaksud seperti:
1. Kartu Perdana Telekomsel
2. Karty Perdana XL (Kartu XL Paket Data 30 GB)
3. Kartu Perdana AXIX
4. Kartu Perdana IM3 dengan 100 GB
5. Kartu Perdana Simpati
6. Kartu Perdana Tri
7. Kartu Perdana Smartfren

Jika berada di Malaysia maka kita menggunakan kartu perdana Malaysia, demikian juga di korea, kita menggunakan kartu perdana Korea. Demikian juga di Jepang,Amerika dan Negara-negara Eropa


Setiap kartu di atas terintegrasi dengan paket internet. Paket internet inilah yang memungkinkan seseorang dapat melakukan pencarian informasi melalui google.com di handphone Android. Peluang seperti ini sebenarnya dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang efektif juga dapat dilakukan melalui paket internet dengan handphone sebagai media mendapatkan informasi berupa pelajaran.

Para guru dan siswa yang memiliki handphone Android dan menggunakan paket internet dapat mengadakan proses pembelajaran melalui handphone. Namun mesti diingat bahwa hanya sebagian saja kegiatan pembelajaran yang dapat dirancang untuk untuk proses pembelajaran sebuah mata pelajaran. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang dilakukakan sekarang adalah pembelajaran tatap muka secara konfensional. Namun dengan kehadiran teknologi seperti penggunaan handphone Android dengan paket internet maka guru dan murid dapat melakukan sebagian kegiatan belajar mengajar melalui handphone yang terkoneksi dengan internet. Misalnya soal-soal pelajaran atau tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Guru dapat menciptakan kuis online melalui blog kemudian para peserta didik dapat mengerjakan tugas tersebut melalui handphone yang sudah terkoneksi internet melalui paket internet maupun Wifi sekolah dan rumah. Mengapa saya menyebut wifi rumah karena kini ada orangtua yang menggunakan WiFi dengan menggunakan Indihome, bold dll.

Berdasarkan pengalaman, saya menggunakan paket internet dengan menggunakan kartu perdana XL. Saya biasanya menggunakan paket internet seharga Rp 60.000,00 dengan 30 GB. Melalui paket internet ini saya juga menggunakannya dalam proses pembelajaran. Caranya yaitu saya menggunakan Hp Android dari Siaomi Redmi Note 5. Kemudian ketika saya hadir dikelas saya koneksi dengan blog yang khusus saya rancang untuk mata kuliah yang saya asuh. Saya kemudian mengajar dengan cara melihat sambil berjalan di kelas dan menjelaskan materi kuliah tersebut yang saya peroleh melalui handphone. Dengan cara ini saya memiliki cadangan media pembelajaran. Artinya bila laptop dan LCD tergaanggu maka saya cukup menggunakan handphone yang sudah diisi dengan paket internet. Sering juga menggunakan WiFi sekolah. Namun lebih banyak saya menggnakan paket internetan dengan kapasitas 30 GB.

Salam

Tips Mempersiapkan Komponen-komponen Efektivitas Pembelajaran

Tips Mempersiapkan Komponen-komponen Efektivitas Pembelajaran
Pembelajaran atau kita sebut saja proses pembelajaran adalah upaya terstruktur dari seorang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dari setiap mata pelajaran atau mata kuliah yang diajarkan oleh seorang pendidik profesional(guru dan dosen). Pembelajaran berintikan interaksi ragam arah dari guru dan peserta didik. Dalam pembelajaran, ada tindakan guru dan tindakan peserta didik. Tindakan-tindakan ini disebut tindakan terstruktur dari seorang instruktur yaitu guru dan dosen. Guru dan dosen serta peserta didik yang terlibat dalam proses interaksi terstruktur diarahkan pada sebuah tujuan. Tujuan yang dimaksud yakni pencapaian perubahan kecakapan peserta didik dalam kemampuan berpikir (kognitif), kemampuan afektif dan psikomotorik. Tiga kecakapan ini menjadi arah pembelajaran setiap guru bidang studi atau dosen mata kuliah.


Berdasarkan penjelasan di atas, kita sudah memahami bahwa dalam kata efektivitas terkandung perintah yang jelas yaitu tercapainya tujuan pembelajaran. Bila tujuan pembelajaran dari setiap bidang studi atau mata kuliah di perguruan tinggi tidak diajarkan dengan maksud mencapai tujuan maka proses pembelajaran yang dilakukan tidak dapat disebut pembelajaran yang efektif. Pembelajaran yang efektif dalam satuan pendidikan dan perguruan tinggi adalah pembelajaran yang mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dengan demikian maka ada beberapa komponen efektivitas yang harus diperhatikan oleh seorang pendidik. Komponen efektivitas itu antara lain:

1. Tujuan

Tujuan yang dimaksud disini yakni tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah perubahan apa yang diharapkan terjadi dalam diri peserta didik. Perubahan yang diharapkan terjadi dalam diri peserta didik adalah perubahan dalam domain kognitif, afektif dan psikomotorik. Setipa ranah ini tentu dimulai dengan perubahan dari tingkat dasar sampai pada level yang tinggi (terakhir). Untuk itu, penyusunan tujuan pembelajaran mesti memperhatikan tiga ranah ini. Kecakapan anak untuk berinteraksi dalam masyarakat terdiri dari kemampuan berpikir, ketrampilan dan afeksi. Tiga kemampuan ini saling berkorelasi dalam diri seorang peserta didik. Dengan demikian, seorang guru ketika hendak mengajar, yang pertama dipikirkan secara mendalam yaitu tujuan. Dengan kata lain, ketika seorang pendidik mengajar maka yang pertama dipikirkan yakni perubahan apa yang hendak diwujudkan dalam diripeserta didik. Disini dibutuhkan pemikiran filosofis atas perumusan tujuan pembelajaran.Sebuah tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional harus terus menerus dipertimbangkan lagi dalam pemikiran filosofis. Artinya seorang guru tidak hanya puas dengan rumusan tujuan yang ada tetapi harus terus menerus memikirkan secara mendalam akan rumusan tujuan yang ada. Apakah tujuannya sudah sesuai atau masih kurang. Disini perlu berpikir filosofis.

Jadi tipi pertama komponen efektivitas proses pembelajaran yaitu para guru lalukukan kegiatan "mengajar berdasarkan tujuan pembelajaran"
2. Materi

Untuk mencapai tujuan pembelajaran maka perlu ada materi pembelajaran. Materi pembelajaran harus dipilih berdasarkan tujuan pembelajaran. Ada tujuan pembelajaran kognitif, afektif dan psikomotorik. Materi yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Materi yang disajikan juga haruslah materi yang mutakhir. Cari buku-buku sumber terbitan terkini, yaitu 5 tahun dari pembahasan materi pelajaran. Itulah sebabnya materi pelajaran harus direvisi setiap 5 tahun. Hal yang sama berlaku untuk buku. Oleh karena itu cari buku yang mutakhir. Misalnya buku sumber untuk materi ajar tahun 2019 haruslah materi ajar yang diambil dari buku terbitan 2015,2016, 2017, 2018. Kecuali buku-buku sejarah.


Berdasarkan uraian komponen yang ke-2 maka tips mempersiapkan komponen-komponen efektivitas yaitu seorang guru perlu mempersiapkan materi sesuai tujuan pembelajaran.

3. Proses

Dalam komponen ketiga, pencapai tujuan pembelajaran bergantung pada strategi pembelajaran yang digunakan. Misalnya rumusan tujuan pembelajaran adalah ranah kognitif maka strategi pembelajaran yang dipilih adalah strategi kognitif. Ada banyak strtaegi pembelajaran yang cocok untuk tujuan pembelajaran kognitif. Setelah menentukan strategi pembelajaran maka komponen lain yang perlu dipikirkan yakni Metode Pembelajaran. Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan di kelas atau ruang kuliah untuk mencapai tujuan. Misalnya tujuan pembelajaran yakni mendiskusikan konsep pendidikan multikultural maka metode yang digunakan adalah metode diskusi. Disini strategi pembelajaran dan metode pembelajaran perlu dibedakan. Startegi pembelajaran bersifat menyeluruh termasuk didalamnya memikirkan tentang cara atau metode pelajaran mana yang akan dipakai, sementara di kelas guru melakukan penjelasan melalui metode yang ditentukan sebelumnya. Metode seperti diskusi, ceramah dll.
Materi yang sudah ditentukan perlu dijelaskan dengan menggunakan strategi dan metode belajar yang baik sehingga materi tersebut dapat dipahami peserta didik. Selain itu perlua ada pemanfaatan media pembelajaran secara baik sesuai tujuanpembelajaran. Para guru dapat menggunakan laptop dalam proses pembelajaran. Sekolah tentu menyediakan LCD seperti infokus, Bemz dll. Dengan media ini kita dapat mempersiapkan proses pembelajaran secara efektif.
Tipis ketiga, yaitu guru dan dosen harus melakukan proses pembelajaran secara baik. Gunakan strategi pembelajaran yang sesuai tujuan dan pergunakan metode mengajar yang sesuai tujuan,serta menggunakan media pembelajaran yang sesuai tujuan pembelajaran.
4. Evaluasi

Evaluasi dilakukan untuk melihat sejauh mana tujuan tercapai dalam diri peserta didik. Evaluasi dapat dilakukan melalui UTS dan UAS serta Kuis. Namun evaluasi juga dilakukan melalui praktik. Melalui ujian seorang guru dapat mengetahuan sejauh mana peserta didik memahami materi yang telah disampaikan.Demikian juga melalui prakti, guru dapat mengetahui kemampuan anak sesuai penjelasan dan praktik yang dilakukan oleh guru atau dosen.
Untuk memperkaya epistemologi kita tentang evaluasi maka kita dapat membeli buku-buku evaluasi pendidikan yang ditulis oleh para pakar pendidikan. Buku-buku itu kita dapat membeli secara online melalui buku lapak, tokopedia, dan toko online lainnya.
Tips yang ke-4 adalah lakukan evaluasi secara baik untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran

5. Mengajar dengan hati

Mengajar dengan hati adalah mengajar dengan segenap keiklasan yang keluar dari nurani bahwa mengajar harus secara sungguh-sungguh dilakukan karena mengajar adalah bagian dari melaksanakan panggilan TUHAN dalam diri seorang guru. TUHAN melalui diri guru mengajar peserta didik. Murid-murid yang dihadapi adalah milik TUHAN yang harus diajar secara kesungguhan hati. Mereka yang mengajar dengan hati adalah mereka yang menyerahkan hidupnya untuk TUHAN melalui panggilan mengajar. Mengajar dengan hati pada akhirnya mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan begitu mengajar dengan hati adalah salah satu komponen efektivitas proses pembelajaran.
Silakan membeli buku-buku yang membahas tentang mengajar dengan hati

Semoga bermanfaat

Efektif Kegiatan Belajar Mengajar Tahun Ajaran Baru

Efektif Kegiatan Belajar Mengajar Tahun Ajaran Baru
Kegiatan belajar mengajar atau disingkat KBM pada tahun 2019 dimulai pada 7 Januari 2019. Pada tanggal ini sekolah yang terdiri dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi berbentuk universitas, institut, sekolah tinggi, Akademi sudah memulai kegiatan yaitu masuk sekolah. Tentu pada tanggal 7 Januari 2019 kegiatan belajar mengajar dan perkuliahan belum dilaksanakan secara maksimal karena tanggal 7 Januari 2019 adalah tanggal berakhir libur natal dan tahun baru.


Sebelum tanggal 7 Januari 2019, tentu para orangtua sudah mulai belanja kebutuhan sekolah untuk anak-anaknya yang akan masuk sekolah pada tanggal 7 Januari. Para orangtua siswa tentu membeli buku dan alat-alat tulis untuk anaknya, termasuk membeli tas, sepatu, ikat pinggang dan tempat makan dan minum yang dapat dibawa ke sekolah. Dengan demikian, sebelum masuk sekolah, para orangtua sibuk mempersiapkan alat-alat yang diperlukan untuk anak. Ada yang membawa anaknya untuk mencukur rambut di tukang cukur atau salon pemangkas rambut di tempat-tempat khusus seperti di Pusat Grosir Cililitas, di sana saya melihat ada beberapa salon yang bagus untuk segala usia. Namun harganya juga menjadi pertimbangan. Ada yang membawa anak mencukur rambut di tempat cukur rambut yang terdekat dengan rumah. Ada pula yang mungkin membawa anak ke tempat cukur rambur seperti di salon-salon di Mall-mall yang ada di Jakarta (wilayah DKI) atau juga di daerah lain yang ada banyak tempat untuk memungkinkan anak bermain setelah menggunting rambung. Tempat mainan sering menyediakan game, mobil-mobilan dan lain-lain. Para orangtua hanya membayar sejumlah uang kemudian anak dapat bermain game atau permainan yang ada disekitar tempat salon rambut.


Ada pula anak yang meminta orangtua membeli tas sekolah. Tas sekolah yang dipilih biasanya yang lagi trend. Ada yang membelinya di toko penjual tas, ada pula yang memesan di tas sekolah di toko online seperti tokopedia. Para orangtua yang memesan tas melalui penjualan online tentu tidak harus mengeluarkan biaya untuk pergi bersama anak ke tempat penjualan tas di toko-toko yang menjual tas anak sekolah. Pemesanan secara online memudahkan orangtua untuk menerima di rumah. Karena setelah memesan dan membayar harga tas melalui transfer yang dilakukan melalui e-banking maka tas pun di antar ke rumah.

Ada juga anak yang meminta orangtua memesan sepatu kesukaannya untuk dipakai ke sekolah. Sepatu itu dijual secara online dan oleh karena itu harus dibeli juga dengan transfer uang melalui ATM seperti ATM Bank BRI, ATM BCA, ATM BNI, ATM Mandiri dll. Adapula yang melakukan pembayaran melalui kartu kredit. Kartu kredit yang ditawarkan seperti: Kartu Kredit Bank BRI, kartu kredit BCA, kartu kredit BNI, kartu kredit Mandiri, kartu kredit CitiBank,dll.Namun harus hati-hati berbelanja dengan kartu kredit karena bila tidak berhati-hati maka akan memiliki utang yang banyak dan bunga juga lumayan. Ini berdasarkan pengalaman saya dalam menggunakan kartu kredit.



Dari pihak kantor, mulai berbelanja alat-alat keperluan kantor seperti mempersiapkan alat-alat tulis,dan keperluan-keperluan lain yang berhubungan dengan proses belajar mengajar di tahun ajaran 2019/2020. Ada yang berbelanja LCD untuk keperluan presentasi dalamp roses belajar mengajar. Membeli laptop,kabel-kabel konektor yang diperlukan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Semuanya ini diupayakan dengan tujuan efektivitas proses pembelajaran. Yang saya maksudkan dengan efektivitas proses pembelajaran adalah tercapainya tujuan pembelajaran dalam diri peserta didik pada setiap KBM.

Para guru pun ada yang membeli mobil baru untuk digunakan sebagai alat kenderaan pribadi untuk keperluang ke kantor dan melaksanakan tugas seperti melakukan kegiatan belajar mengajar. Apalagi sekarang musim penghujan. Alangkah nyamannya kalau menggunakan mobil untuk pergi dan pulang dari kantor. Namun bagi mereka yang menggunakan sepeda motor ke kantor, ada jaket anti hujan atau anti air. Ada jaket anti hujan yang dapat dibeli secara online maupun pergi ke tempat-tempat penjual jaket dan membeli jaket anti hujan untuk digunakan ke kantor dan pulang dari kantor.
Selamat memasuki proses KBM dalam pergumulan efektivitas pembelajaran

Salam
Semoga bermanfaat.

Friday, October 19, 2018

Teori Efektivitas: Pengertian Ahli

Teori Efektivitas: Pengertian Ahli
Pengertian efektivitas dalam teori efektivitas tentu artinya semakin luas dari pada definisi kamus. Pengertian itu dimulai dari pengertian yang sempit sampai pengertian yang sangat luas terhadap kata efektivitas. Pengertian demikian disebabkan karena kebebasan dalam penelitian ilmiah. Dalam penelitian ilmiah, seorang peneliti memiliki kebebasan mendefinisikan variabel yang diteliti. Kebebasan memberi pengertian terhadap variabel yang diteliti tentu tidak dilakukan secara biasa tetapi dilakukan berdasarkan pertimbangan ontologi, epistemologi dan aksiologi dari variabel yang diteliti. Pertimbangan ontologi yaitu seorang peneliti merumuskan sebuah pengertian berdasarkan realitas. Realitas dari variabel efektivitas adalah pustaka-pustaka (buku-buku) yang menuangkan konsep tentang variabel efektivitas. Sementara pengertian yang didasarkan pada epistmologi yaitu rumusan dari definisi efektivitas harus benar, masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan, bersesuaian dengan konsep-konsep terdahulu. Sedangkan pertimbangan aksiologi adalah pertimbangan kemanfaatan. Kemanfaatan itu berlaku bagi peneliti dan pembaca. Dari tiga pertimbangan ini maka kita berusaha memahami arti efektivitas dalam teori efektivitas sebagaimana yang dikemukakan oleh para ahli berikut ini.


L.Gibson sebagaimana yang dikemukakan dalam Herbani Pasolong (2010), yaitu efektivitas diartikan sebagai pencapaian sasaran. Capaian sasaran dalam defisini ini tentu menjadi gambaran tentang derajat efektivitas. Dalam konteks definisi ini, efektivitas berarti mengerjakan sesuatu secara tepat sasaran atau kata kuncinya "tercapai sasaran." Tercapaiannya sasaran ini pastilah berhubungan dengan tujuan. Dengan demikian, setiap karyawan atau setiap orang baik secara prbadi maupun secara kelompok (organisasi)disekatakan efektif apabila memiliki sasaran tentu. Bila sasaran itu tercapai maka proses tersebut disebut efektif.

Definisi Gibosn sebagaimana yang dikemukakan di atas, bukanlah satu-satunya definisi tentang efektivitas. Kita masih memiliki definisi dari ahli yang lain seperti yang dikemukakan oleh Kumorotomo. Menurut Kusmrotomo (2005:362), efektivitas berarti tercapainya suatu ukuran atau standar dalam menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu di kantor atau sebuah organisasi. Jadi, menurut definisi ini, seorang karyawan dapat dikategorikan efektif bila karyawan tersebut dapat menyelsaikan sebuah pekerjaan secara baik di suatu organisasi di mana ia bekerja.

S.P. Siagian (2002:151) mendefinisikan efektivitas sebagai pencapaian suatu sasaran yang telah ditetapkan sesuai target waktu dengan menggunakan sejumlah sumber data tertentu yang diperuntukkan untuk menjalankan kegiatan-kegiatan organisasi tertentu.

Dalam epistemologi arti kata, Ricard M. Streers dalam Nadia Azlin menolong kita untuk mengerti tentang efektivitas dengan memahami konsep yang dapat diukur atau konsep yang memiliki atribut-atribut tertentu yang disebut dengan indikator efektivitas, yaitu: indikator efektivitas ditentukan oleh kualitas yang ada dalam sebuah organisasi. (Streers dalam Nadia Azlin (2013:18). Selanjutnya, kualitas yang dimaksud dalam sejumlah indikator ini yakni kemampuan organisasi memenuhi apa yang dibutuhkan pelanggan atau produk sebuah perusahan dibutuhkan oleh pelanggan. Efektivitas juga ditandai dengan produktivitas. Maksudnya sebuah organisasi yang efektif adalah organisasi yang memberi layanan kuantitas dalam hal jasa layanan yang dihasilkan. Semakin baik jasa layanan maka semakin efektif sebuah organisasi. Efektivitas dalam paradigma Richard M. Streers juga meliputi kesiagaan, efisiensi, penghasilan dan pertumbuhan. Kesiagaan menegaskan tentang penyelesaian tugas khusus secara baik.


Efektivitas organisasi adalah perbincangan teoritis tentang pencapaian sasaran oleh sebuah perusahan. Efektivitas juga memiliki arti mengerjakan sesuatu secara benar. Sebuah organisasi dikatakan efektif apabila semakin mendekati dan mencapai tujuan organisasi. Tujuan tersebut tentu sesuai dengan visi yang diusung sebuah organisasi.

Variabel-variabel atau konsep yang memiliki atribut dari suatu organisasi yang disebut efektif apabila memenuhi beberapa indikator seperti: Struktur, teknologin, Lingkungan eksternal dan internal, ketertarikan karyawan pada organisasi, prestasi karyawan, kebijakan manajemen organisasi. Misalnya karyawan yang bekerja di sebuah sowroom mobil, bekerja di perusahan yang memproduksi motor, karyawan yang bekerja di perusahan pembuat pesawat komersial seperti Boeig, karyawan yang bekerja dalam penjualan tiket pesawat atau pemesanan pesawat untuk penerbangan ke berbagai wilayah di dunia, perusahan pakaian misalnya Jeans, Levis, karyawan yang bekerja di perusahan yang menghasilkan kostum kesebelasan spserti: MU, Chelsea, Juventus, Arsenal, Barselona, Madrid, kemudian di Belanda ada: Ajax Amsterdam, Eindhoven, Utrecht, Groningen. Tentu ada perusahan yang memproduksi kostum dan bola kaki. Didalamnya ada karyawan, dan perusahan yang menghasilkan produk-produk mobil untuk di ekspor ke berbagai negara seperti Amerika, Jerman, Belanda, Canada, Australia, Timor Leste dll. Karyawan ini tentu bekerja secara efektif. artinya bekerja sesuai tujuan. Bila tujuan tercapai maka karyawan disebut efektif dalam bekerja.

Semoga aksiologis bagi pembaca