Saturday, August 11, 2018

Mengefektivitaskan Blog sebagai Sumber Belajar

ad300
Advertisement
Mengefektifkan blog sebagai sumber belajar berarti menggunakan salah satu produk Google untuk Pendidikan. Berdasarkan pengalaman saya dalam menggunakan Blog (blogspot dan wordpres) sebagai Bahan Ajar Online maka saya dapat menyatakan bahwa blog dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar di satuan Pendidikan seperti Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan serta Perguruan Tinggi.

Saya memang tidak mengajar di SD, SMP, SMA/SMK namun saya melihat ada banyak guru yang menjadikan blog untuk memposting materi ajar yang diasuhnya di satuan pendidikan yang dijalaninya.Postingan-postingan itu tentu menjadi salah satu sumber belajar di berbagai wilayah Indonesia bahkan dunia.


Ketika saya mengenal blog tahun 2008, saya hanya sekadar posting artikel yang berhubungan dengan kegiatanku sebagai pendidik di sekolah tinggi Teologi. Saya kemudian memikirkan secara edukatif ketika mengajar mata kuliah Teknologi dan Media Pembelajaran. Saya memikirkan mengapa tidak menjadikan blog sebagai bahan ajar online untuk setiap materi yang saya ajarkan kepada peserta didik. Saya kemudian memutuskan untuk memulainya. Tentu rancangannya masih dalam taraf blogger pemula. Namun sebelum saya melanjutkan postingan ini saya ingin berbagi kisah mengapa saya serius menggumuli blog. Tahun 2010 adalah tahun krisis bagi saya, saya telah memutuskan untuk keluar dari tempat kerja saya yang pertama. Saya setelah menjalani beberapa waktu untuk berdoa dan tiba pada keputusan yang tepat untuk mundur. Saya kemudian mengantar surat pengunduran saya. Saya sebenarnya sangat berat tapi saya harus lakukan. Bayangkan, saya bekerja di tempat kerja saya yang lama selama 15 tahun (1994-2010). Setelah berada di luar, saya kemudian harus mengajar di beberapa tempat sebagai pendidik honorer. Saya jalani dengan penuh perjuangan. Hasilnya secara manusia tidak cukup. Saya harus membiayai biaya studi anak. Namun yah ada saja cara Tuhan menolong. Situasi ini membuat saya harus berpikir bagaimana punya penghasilan. Saya kemudian meningkatkan ketekunan dalam mengerjakan blog. Saya punya laptop dan modem merek M2. Harganya cukup mahal pada kala itu. Namun saya harus membeli agar bisa surving cari informasi di Internet. Saya kemudian mencari informasi penghasilan online. Dalam pencarian itu saya ketemu sebuah website yang menawarkan penghasilan online dengan cara menjadi resler (menjual ulang produk mereka). Produknya adalah materi pelatihan membuat website dan mencari penghasilan online, semuanya dikemas dalam bentuk ebook kemudian dijual. Sayapun memutuskan untuk mengikutinya. Saya daftar beberapa program reseller terkenal. Namun hasilnya tidak terlalu efektif menolong saya dalam penghasilan online. Karena tidak gampang menawarkan produk reseler kemudian laris dibeli oleh pengunjung. Saya sempat promosi produk mereka secara online dalam situs promosi iklan. Namun semuanya tidak sukses.

Saya kemudian secara kebetulan menemukan sebuah blog yang membahas tentang menawarkan Jasa. kebetulan situs yang saya temukan cocok juga dengan ketrampilan yang saya miliki. Saya kemudian menawarkan produk berupa jasa melalui blog dan hasilnya efektif. Menjual produk sendiri keuntungannya lebih besar dari menawarkan produk orang lain.

Berdasarkan pengalaman tersebut di atas. saya harus serius mengelola blog. Saya kemudian mencari pengetahuan tentang blog melalui program reseller yang saya ikuti. Dari program yang saya ikuti ada materi tentang bagaimana membuat blog dan membuat blog sebagai sumber penghasilan. Kedengarannya gampang tetapi prosesnya sangat sukar. Tetapi saya tidak boleh terus berada dalam alasan sulit atau sukar tetapi harus berusaha mengatasi kesulitan ini. Saya kemudian setiap pulang kerja dari Kantor tepat pada pukul 18.00-23.00 bahkan lebih hanya untuk utak atik cari informasi dan membuat blog. Saya kemudian membeli juga beberapa buku yang emembahas tentang blog, bagaimana membuat tombol navigasi dan lain-lain. Saya berusaha walaupun banyak kesalahan. Saya berkunjung ke berabagi blog untuk melihat tata letak tombol navigasi bahkan juga dengan template yang dipakai. Ada yang menawan hati saya dan saya merindukan untuk membuat seperti itu. Namun saya belum punya ketrampilan membuat tombol navigasi blog yang bagus dan profesional, demikian juga template blog. Namun kerinduan itu saya baringi dengan usaha dan usaha, akhirnya duluar dugaan kadang saya temukan seperti yang saya impikan. Sampai saya membuat blog dengan tampilan yang profesional.


Pengalaman itu saya pakai untuk membuat Blog Pendidikan untuk mata kuliah yang saya asuh. Setiap blog yang berisi materi ajar saya namakan Bahan Ajar Online. Saya tata blogspot dengan tampilan tombol Navigasi untuk Standanr Kompetensi dan Kompetensi Dasar (masih dalam nuansa KBK). Kemudian saya posting materi yang sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator. Blog yang saya buat ternyata memberi hasil yang bermanfaat bagi mahasiswa dan juga orang lain yang mengunjungi blog saya. Bahkan ada yang mengutip dalam skripsi dan disertasi. Hal ini mengingatkan kepada saya bahwa blog telah menjadi sumber belajar bagi orang lain.

Bahkan salah satu variabel penelitian saya untuk tugas akhir yaitu Pemanfaatan Fre Weblog sebagai Media Pembelajaran Online.
Seorang guru dan dosen dapat menjadikan dirinya seorang blogger edu. Artinya menggunakan Produk Google seperti Blogspot untuk kebutuhan Pendidikan dalam hal menyampaikan materi ajar atau bahan ajar. Bahan-bahan ajar berbasis blog yang saya sudah buat yaitu:

6. Mata Kuliah Metodologi Penelitian. Nama Blog Kolokium Penelitian Kualitatif
Sejumlah blog saya di atas telah menjadi sumber belajar yang direncanakan dan dionlinekan agar menjadi pengalaman belajar orang lain yang membutuhkannya. Blog-blog di atas belum disesuaikan dengan suasana Kurikulum Berbasis KKNI. Jadi masis berbasis KBK. Nanti saya reformasikan lagi sesuai KKNI
Intinya bagaimana kita menggunakan blogspot menjadi media dalam menyampaikan dan menggunakan blog dalam proses belajar mengajar. Blog yang kita sudah buat dapat digunakan pada waktu kita mengajar. Oleh karena itu kita harus mengikuti kurikulum yang berkembang. Misalnya di SD sampai SMA/SMK menggunakan K 2013 maka komponen-komponen yang harus ada dalam blog kita yaitu Kompetensi Inti Capaian Pembelajaran dan Kompetensi Dasar serta indikatornya.
Untuk di SMK dan Perguruan Tinggi yang menggunakan kurikulum berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) maka komponen yang mesti kita cantumkan dalam blog yaitu membuat tombol Navigasi untuk Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, Capaian Pembelajaran dan indikator serta materi ajar.

Bila kita sudah siapkan di blog maka kita tinggal ke Ruang Kuliah kemudian mengajar atau melakukan proses pembelajaran berbasis peserta didik dengan blog dosen sebagai sumber belajar dan menjadi bagian dari peran dosen sebagai fasilitator. Dalam blog dicantumkan Silabus dan RPS sesuai KKNI.

Selamat menggunakan blogspot sebagai sumber belajar
Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra

0 comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.