Advertisement |
Edisi Revisi Januari 2021 Oleh Dr. Yonas Muanley
Catatan revisi, saya merevisi beberapa bagian seperlunya dari artikel ini. Artikel ini sudah dikutip dan disitasi oleh mahasiswa dari beberapa universitas mulai dari Sabang sampai Merauke, dari Sangir sampai pulau rote. Para mahasiswa yang mensitasi, biasanya mengutip pengertian efektivitas dan dengan jurur mereka menyatakan sumber sitasi. Poin pertama paling banyak disitasi. Bila Anda sitasi maka jangan lupa cantumkan sumber. Selamat membaca dan menemukan sesuatu dalam pengertian efektivitas berikut ini.
Kata efektif yang kita pakai di Indonesia merupakan padanan kata dari bahasa Inggris yaitu dari kata “effective”. Arti dari kata ini yakni berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata efektifitas mempunyai beberapa pengertian yaitu, akibatnya, pengaruh dan kesan, manjur, dapat membawa hasil (KKBI, 1995) Dalam kamus kamus Ilmiah Populer, efektivitas adalah ketepat gunaan, hasil guna, menunjang tujuan.(Widodo, 2002:114).
Berdasarkan kamus seperti yang disebutkan di atas, efektivitas adalah akiabat dari suatu kegiatan, pengaruh dari sebuah aktivitas, menunjang tujuan atau mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demikian definisi yang ditulis dalam kamus tentang arti kata efektivitas. Dengan memahami pengertian efektivitas berdasarkan definisi kamus, kita memiliki pengertian yang oikumenis se Indonesia bahkan dunia. Yang saya maksudkan dengan oikumenis adalah kebersamaan dalam kosmos Indonesia dan dunia. Definisi kamus terhadap kata efektivitas tentu sudah menjadi arti standar ketika kata itu digunakan di berbagai tempat di Indonesia dan dunia. Hal inilah yang saya maksudkan dengan pengertian oikumenis. Sementara dalam pengertian konseptual dan operasioanl dari kata efektivitas tentu akan berbeda-beda antara satu orang ke orang lain yang mengadakan penelitian terhadap efektivitas dari variabel yang diteliti yang dikorelasikan dengan kata efektivitas. Misalnya Efektivitas Menonton Debat candidat rektor universitas tertentu, dll.
Pengertian kamus sebagaimana yang dimaksud di atas artinya selalu sama dari waktu ke waktu. Namun tidak demikian dengan pengertian sesuatu kata dalam teori-teori tertentu. Dalam bahasan ini, yakni kata efektivitas. Kata efektivitas memiliki pengertian yang beragam bila ditempatkan dalam teori efektivitas.
Dalam teori manajemen pendidikan, efektivitas diartikan ukuran keberhasilan mencapai tujuan organisasi. Suatu organisasi dikatakan efektif bila orgnaisasi itu mencapai tujuan dalam organisasi tersebut. Dalam hal ini, efektivitas sebagai tingkat pencapaian organisasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Organisasi itu efektif bila memenuhi kepuasan pelanggan, mencapai visi organisasi, pemenuhan aspirasi, menghasilkan keuntungan bagi organisasi, pengembangan sumber daya manusia organisasi, dan aspirasi yang dimiliki, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat di luar organisasi.
Efektivitas juga dapat didefinisikan dengan empat hal yang menggambarkan tentang efektivitas, yaitu:
(1) mengerjakan hal-hal yang benar, di mana sesuai dengan yang seharusnya diselesaikan sesuai dengan rencana dan aturannya.
(2) mencapai tingkat di atas pesaing, di mana mampu menjadi yang terbaik dengan lawan yang lain sebagai yang terbaik.
(3) membawa hasil, di mana apa yang telah dikerjakan mampu memberikan hasil yang bermanfaat.
(4) menangani tantangan masa depan.
Efektivitas pada dasarnya mengacu pada sebuah keberhasilan atau pencapaian tujuan. Efektivitas merupakan salah satu dimensi dari produktivitas (hasil) yaitu mengarah pada pencapaian unjuk kerja yang maksimal, yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu. Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah dicapai. Di mana makin besar persentase target yang dicapai, makin tinggi efektivitasnya.
Efektivitas adalah jangkauan usaha suatu program sebagai suatu system dengan sumber daya dan sarana tertentu untuk memenuhi tujuan dan sasarannya tanpa melumpuhkan cara dan sumber daya itu serta tanpa memberi tekanan yang tidak wajar terhadap pelaksanaannya. Efektivitas adalah suatu kondisi atau keadaan, dimana dalam memilih tujuan yang hendak dicapai dan sarana yang digunakan, serta kemampuan yang dimiliki adalah tepat, sehingga tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan”. Jadi, efektivitas organisasi adalah tingkat keberhasilan orgnaisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasaran. Dengan demikian, pengertian efektivitas dalam beberapa definisi di atas menunjukkan pada kualifikasi sampai seberapa jauh tercapainya suatu tujuan yang terlebih dahulu ditentukan. Dapat dikatakan bahwa efektivitas merupakan suatu konsep yang menggambarkan tentang keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Jadi efektivitas adalah pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dengan pemakaian proses yaitu pemilihan cara-cara yang sesuai dengan tujuan.
Keefektifan adalah derajat di mana organisasi mencapai tujuannya. Sedangkan efektivitas adalah kesesuaian hasil yang dicapai organisasi dengan tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan.
Pemaparan di atas menunjukkan bahwa tujuan menjadi pokok pertama dan utama dari sebuah kegiatan dalam suatu organisasi. Dengan kata lain unsur yang penting dalam teori efektivitas adalah pencapaian tujuan yang sesuai dengan apa yang telah disepakati secara maksimal. Tujuan itu tidak lain adalah harapan yang dicita-citakan atau suatu kondisi tertentu yang ingin dicapai oleh serangkaian proses. Dengan demikian perumusan tujuan dan proses mencapai tujuan itu melibatkan berbagai komponen, antara lain tenaga, sarana dan prasarana, serta waktu.
Di atas telah dibahas tentang beberapa pendapat tentang pengertian efektivitas dalam konteks organisasi. Pembahasan ini bermaksud menghubungkan pengertian efektivitas dalam teori efektivitas organisasi dengan teori efektivitas pembelajaran. Inti definisi efektivitas dalam teori efektivitas organisasi adalah tercapainya tujuan. Dalam pembelajaran, tujuan merupakan komponen utama yang mesti dicapai sebagai ukuran efektivitas.
Berdasarkan pengertian efektivitas sebagaimana yang dikemukakan di atas, dalam proses pembelajaranm efektivitas dapat diniali dari berlangsungnya proses belajar-mengajar, dan ketercapaian tujuan.Ketercapaian tujuan dalam konteks efektivitas adalah penetapan tujuan yang telah dirumuskan oleh guru pada ranah kogntif. Misalnya dalam RPP guru menetapkan salah satu indikator dari kompetensi dasar dengan menggunakan kata kerja menganalisis efektivitas manajemen. Bila peserta didik mampu menganalisis manajemen maka telah tercapai efektivitas pada ranah kognitif pada wilayah yang lebih tinggi yaitu melatih kecakapan peserta didik untuk menalar suatu konsep dengan makna tertentu. Demikian juga untuk ranah yang lain yaitu afektif dan psikomotorik.
Pada ranah afektif dan psikomotorik, guru dapat merumuskan berdasarkan kata kerja yang disessuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai guru dalam diri peserta didik dalam proses pembelajaran yang dilakukan pada peserta didik. Misalnya guru menggunakan kata kerja operasional untuk afektif yaitu meyakini percobaan dalam menerapkan sebuah teori pada sebuah organisasi akan memberi hasil yang memuaskan. Demikian juga pada ranah psikomotorik, misalnya peserta didik mempraktekkan kepemimpinan demokratis dalam proses pengelolaan kelas.
Semoga berguna
Salam
Dr. Yonas Muanley
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete