Sunday, April 12, 2020

Efektivitas Pelatihan Guru Online

Efektivitas. Kegiatan belajar-mengajar di sekolah formal seperti SDm SMP, SMA dan Perguruan Tinggi berbentuk Universitas, Institut, sekolah tinggi mengalami perubahan dalam metode dan lokasi belajar-mengajar. Biasanya belajar dilakukan secara konfensional dengan tatap muka di ruang kelas atau di ruang kuliah. Selain itu ada program pembelajaran yang memadukan tiga metode yaitu perpaudan konfensional, studi mandiri dan online yang dikenal dengan metode pembelajaran yang disebut dalam istilah Inggris "Blended Learning". Metode ini memungkinkan belajar dapat dilakukan di kelas (tatap muka visual), pembelajaran mandiri off line dan pembelajaran di dunia maya atau pembelajaran online. Kehadiran metode pembelajaran yang saya sebutkan terakhir ini dipakai oleh beberapa universitas dan juga sekolah tinggi. Kini sejak 2019 sampai dengan 2021, digalakan pembelajaran daring karena terjadinya pandemi Covid-19. Pandemi ini memberi perubahan yang signifikan dalam proses pembelajaran. Para guru dan dosen mesti menyesuaikan diri dan menggunakan pembelajaran daring yang seefektif mungkin. Disini guru dan dosen perlu mendapat pelatihan atau dapat mengembangkan kemampuan mengelola pembelajaran online.






Ketika saya mengajar di sebuah Perguruan Tinggi Swasta di bilangan Jakarta Timur, saya mengajar sebuah mata kuliah yaitu Etika di Fakultas Hukum, proses pembelajaran menggunakan kurikulum Berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional). Saya mengajar berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang dikeluarkan oleh tim penyusun mata kuliah rumpun mata kuliah umum. Artinya mata kuliah ini wajib diikuti oleh mahasiswa di berbagai fakultas di Universitas di mana saya mendapat kesempatan untuk mengajar. Saya melakukan proses pembelajaran sejak Agustus 2019 dan berakhir bulan Januari 2020.

Ketika saya mengajar mata kuliah ini pada pertemua-pertemuan terakhir yaitu memasuki tahun 2020, saya mendapat informasi di beberapa media masa tentang penyebaran virus Corona-19 yang terjadi di Wuhan. Saya kemudian menulis tentang topik yang berhubungan dengan Covid-19 di Wuhan, tulisan itu hanya sekadar artikel praktis untuk penerbitas di situs Rubrik Tiket yang menjadi milik saya. Saya menulis tentang pengalaman orang lain di negara lain. Jadi, pada bulan Februari 2020, saya menulis tentang Covid-19 dengan mencari Informasi tentang kota Wuhan dari sejumlah media seperti Wikipedia dan beberapa situs dan juga Corona. Lalu saya menulis sebagai tulisan yang bukan tulisan ahli tetapi tulisan tentang apa yang terjadi dan ditulis ulang oleh saya dalam gaya saya tentunya.

Memasuki bulan Maret 2020, pengalaman itu bukan lagi pengalaman orang lain dan negara lain tetapi sudah masuk ke negara di mana saya berada dan menjadi warga negara. Saya tinggal di DKI, lalu penyebearan Covid-19 yang semakin membuat beberapa korban nyawa dan sejumlah orang dirawat di rumah sakit dan perkembangan Covid-19 maka mulai adahimbauan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 dengan cara: Belajar dari rumah, Bekerja dari rumah, beribadah dari rumah". Untuk bagian pertama, yaitu belajar dari rumah termasuk mengajar dari rumah mesti dilakukan secara online. Maka sejumlah guru dan dosen mulai menggunakan beberapa fasilitas pembelajaran online seperti penggunaan video Conference untuk melakukan pembelajaran secara online. Para siswa dan mahasiswa tinggal di rumah dan belajar dari rumah. Demikian juga guru dan dosen, mereka tinggal di rumah dan mengajar dari rumah. Mengajar dari rumah memungkinkan pilihan-pilihan media pembelajaran online. Salah satu diantaranya yakni pemanfaatan situs profesional maupun free. Saya kebetulan mempersiapkan sejumlah blog untuk mata kuliah yang saya asuh. Saya membuat blog dengan judul "Bahan Ajar Online" yang berhubungan dengan mata kuliah yang saya asuh. Pembuatan blog bahan ajar online itu saya buat tahun 2012 dan tahun-tahun selanjutnya sampai 2019, itu berarti sebelum Covid-19 melanda dunia, saya sudah punya sebuah media pembelajaran online. Saya sering gunakan itu ketika ada di ruang kuliah dan merekomendasikan kepada mahasiswa untuk mengikuti kuliah saya melalui blog yang saya buat khusus untuk mata kuliah yang saya asuh. Blog tersebut sifatnya terbuka untukpublik. Ada pula yang menjadikan blog saya seperti blog yang sedang Anda kunjungi menjadi salah satu sumber sitasi untuk keperluan skripsi, tesis dan disertasi.

Kembali kepada judul postingan, efektivitas pelatihan guru Online. Saya belum tahu persis seperti apa pelatihan guru online, tetapi saya menduga bahwa pelatihan guru online bertujuan agar para guru berhasil mengajar secara online. Untuk itu mereka perlu dilatih menjadi guru online. Menjadi guru online berarti guru digital, guru yang senang dengan digital dan memanfaatkan digital untuk keberhasilan proses belajar-mengajar. Saya katakan demikian karena salah satu unsur efektivitas adalah tercapainya tujuan pembelajaran yang direncanakan. Bila tercapai maka kegatan pembelajaran disebut efektif.

Efektivitas pelatihan guru online adalah kegitasn edukatif yang berhasil membuat para guru yang mengikuti pelatihan mampu menerapkan pembelajaran online. Pelatihan guru online itu cocok dengan perkembangan kini dan masa yang akan datang, khususnya pada era dimana segalanya internet. Selain itu, kita sedang menghadapi penyebaran virus Corona-19, dengan begitu pelatihan guru online akan menopang kegiatan mengajar dari rumah dapat dilakukan secara daring dan sukses membuat proses pembelajaran mencapai tujuan pendidikan Nasional.

Bagi para guru dan dosen yang belum mengikuti pelatihan tersebut, khususnya guru dan dosen swasta, kita dapat memanfaatkan blog sebagai media untuk pembelajaran online, ,misalnya anda dapat melihat blog bahan ajar saya untuk mata kuliah Filsafat Ilmu. Saya mempersiapkan blog yang free untuk dijadikan sebagai alat untuk proses pembelajaran yang saya lakukan secara online. Kita tidak perlu malu menggunakan blog gratis untuk dijadikan sebagai situs bahan ajar online dosen. Saya lebih banyak menggunakan situs free untuk mengelola mata kuliah saya secara online.SIlakan ANda ketik di google dengan kata kunci: "Bahan Ajar Online" akan menemukan sejumlah blog mata kuliah yang saya ajarkan.

Saya sarankan gunakan blogspot. Hal ini disebabkan karena kita bebas menata blogspot dengan kreativitas yang sesuai dengan keinginan kita. Kita dapat menjadikan blog bahan ajar online menjadi blog yang tampilannya seperti situs profesional atau situs berbayar. Caranya kita gunakan template dari blogger. Maksudnya template diluar template bawaan blogspot. Silakan daftar di www.blogger.com Anda dapat melihat salah satu contoh Blog yang saya persiapkan khusus untuk pembelajaran online dalam mata kuliah FILSAFAT ILMU

Untuk metode yang satu sering diabaikan yaitu melakukan pembelajaran melalu chatting. Chatting bila digunakan secara baik dalam proses pembelajaran maka akan menghasilkan pembelajaran yang efektivitas, chating dapat dilakukan oleh peserta didik secara mandiri atau secara bersama-sama seperti pada gambar berikut ini.


Efektivitas chatting pembelajaran

Sumber: Pixabay



Semoga sukses menggunakan chatting untuk keperluan pembelajaran.

Salam
Yonas Muanley