Wednesday, October 30, 2019

Efektivitas Software Payroll atau Daftar Gaji

Efektivitas.- Kali ini blog efektivitas menurunkan sebuah artikel tentang Payroll dan Software Payroll/Daftar Gaji. Saya berusaha membahas layanan ini karena dunia kini semakin berubah dengan kemajuan internet. Segalanya menggunakan internet. Maka pembayaran gaji juga dapat menggunakan kemajuan internet. lalu apa itu Payroll?

Pengertian Payroll

Beberapa sumber di internet yang saya dapatkan tentang Payroll memberi arti yang saya tulis ulang sebagai berikut:
1. Payroll adalah sistem atau mekanisme penggajian yang diterapkan di perusahan atau instansi pemerintah/swasta.
2. Payroll juga diartikan sebagai sebuah administrasi penggajian yang merupakan pekerjaan rutin dan termasuk bagian yang terpenting dari suatu perusahaan yang mempunyai karyawan atau pegawai.
3. Selain itu payroll diartikan sebagai jumlah total yang dibayarkan kepada karyawan atas jasa-jasa yang mereka berikan selama suatu periode.






Payroll sebagaimana yang didefinisikan di atas tentu dibutuhkan dalam kantor pemerintah (Negeri) maupun kantor swasta seperti perusahan dan sekolah-sekolah serta perguruan tinggi swasta. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa kehidupan para karyawan ini bergantung pada gaji yang didapat dari tempat di mana seseorang bekerja. Untuk pembayaran gaji seperti itu, perlu ada staf khusus yang menghitung gaji secara manual. Bila karyawannya ribuan orang maka butuh beberapa orang yang menangani perhitungan gaji karyawan. Apalagi di universitas dengan ribuan mahasiswa dan dosen serta karyawan. Bila dikerjakan secara manual maka membutuhkan banyak staf yang bekerja sebagai tenaga administrasi. Kini semuanya menjadi mudah dengan adanya “PayRoll” atau “payroll”.

Dengan kehadiran payroll maka dipastikan bahwa para karyawan nya menerima gaji dengan tepat waktu dan akurat.
Dalam ilmu akuntansi dan ekonomi, payroll adalah suatu metode penggajian yang dirancang khusus oleh suatu perusahaan agar proses penggajian para tenaga kerja menjadi lebih efektif dan efisien.”

Payroll sebagaimana yang disebutkan di atas dibutuhkan di perusahaan, departemen dalam bentuk tenaga manusia tetapi juga dalam bentuk perangkat lunak (software). Sering disebut dengan “software payroll”. Software ini dipakai untuk memproses perhitungan gaji yang didalamnya ada pos-pos seperti pembaaran pajak dan BPJS. Saya sendiri pernah menerima payroll dari sebuah Universitas besar dan tertua di Indonesia. Mereka mengirim payroll kepada saya. Dalam payroll itu saya melihat rincian perhitungan gaji secara jelas. Dengan demikian perhutungan gaji sekarang dipermudah dengan software payroll. Ya sekarang zamannya Era Desrubsi, segalanya internet. Bila kita memanfaatkan era desrubsi yang semakin berkembang pesat maka kita akan mengalami kemajuan yang signifikan. Sebaliknya bila tidak memanfaatkan era disrubsi maka kita tertinggal dan bisa tidak eksis lagi.

Masalah:

Di kantor yang belum menggunakan software payroll, sering terjadi masalah, yaitu proses perhitungan gaji memakan waktu lama, bahkan bisa juga terjadi kesalahan menghitung gaji, selain itu karyawan menerima gaji terlambat dll

PEMBAHASAN

Daftar gaji dikerjakan secara manual, setelah ditemukan software payroll, seorang payroll officer yang biasanya menghitung gaji karyawan dengan alat bantu hitung sedanya diganti dengan sistem yang memudahkan penghitungan gaji. Perhitungan demikian sangat berguna bagi sebuah kantor atau perusahan dengan karyawan yang relatif banyak, misalnya karyawan berjumlah ratusan bahkan ribuan. Bila karyawan sebanyak itu dan perusahan atau kantor tetap menggunakan payroll secara manual maka akan mengalami kendala seperti kesalahan perhitungan, dan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan daftar gaji. Namun bila memiliki software payroll maka semua dapat diatasi secara mudah. Sistem yang akan bekerja menggantikan tenaga payroll officer manual. Jadi, kehadiran softwre payroll menjadi sangat membantu, waktu pengerjaan payroll menjadi lebih singkat, hasilnya dijamin akurat, dan jumlah payroll oficerpun sedikit. Dengan demikian gaji untuk payroll oficer juga diminimalisasi atau semakin berkurang.

Bila ada yang tertarik memiliki software payroll officer maka sarang yang diberikan adalah membeli Lekeun Payroll di Indonesia. Dengan memiliki payroll officer maka memudahkan payroll officer maupun pemilik bisnis dalam mengelola payroll perusahan. Dengan menggunakan software payroll officer maka administrasi database karyawan, pengelolaan gaji, pph21, bpjs, absensi, cuti, proses rekrutmen, travel management, employee Self Services dapat diselesaikan dengan cepat dan mudah.

Payroll selalu berhubungan dengan pembayaran gaji karyawan. Wujud fisiknya adalah slip gaji yang diberikan kepada karyawan setiap awal atau akhir bulan. Hal ini bergantung perusahan atau lembaga pemberi kerja. Pengalaman saya di Universitas Kristen Indonesia, payroll diberikan pada akhir bulan via email
Payroll bekerja memberikan informasi secara detil dan akurat tentang hak materiil (uang) atau penggajian yang diterima karyawan

Untuk itu, di tempat kerja ada bagian Human Resource Department (HRD), mereka memiliki posisi sebagai payroll offiser dengan tugas mengadakan perhitungan penggajian setiap karyawan pada awal atau akhir bulan. Selain itu membuat laporan rekapitulasi gaji seluruh karyawan perusahan tersebut.
Hal yang dihitung payroll officer yaitu: besarnya gaji/penghasilan kotor gaji karyawan, penghitungan potongan gaji berupa dana hari tua/pensiun, asuransi ketenagakerjaan, kesehatan (BPJS), potongan keterlambatan, potongan pinjaman atau utang ke perusahan, potongan pajak penghasilan (PPh)

Sumber:

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-payroll-and-payroll-taxes-payable/3640
https://www.karyaone.co.id/blog/payroll-software/


Bila ada keberatan dari pemilik situs yang alamatnya saya cantumkan disini maka saya bersedia menghapus alamat serta beberapa artikel yang saya tulis ulang. Silakan hubungi saya di: 081388662585

Selanjutnya saya ucapkan selamat merayakan perayaan Imlek bagi mereka yang merayakannya pada tanggal 25 Januari 2020


Saturday, October 26, 2019

Efektif Meningkatkan Google Analitics Blog Efektivitas

Kebutuhan akan kemajuan sebuah blog itu sedemikian penting. Kemajuan dalam hal trafik blog dapat kita ikuti dalam statistik blog. Kalau demikian bagaimana efektivitas Analitics dengan Google Analitics? Silakan ikuti postingan berikut ini.

Statistis blog yang berkurang efektivitas Google Analyticsnya karena kopi paste oleh orang yang kurang bertanggungjawab. Orang yang kopi paste artikel blog ini juga tidak merasa malu kopi paste artikel Efektivitas dalam jumlah yang sangat banyak, hampir seluruhnya dikopi paste secara autoblog. Tidak ada perubahan, semua postingan sama dengan artikel asli dalam blog efektivitas.

Suatu saat saya mencari sebuah artikel di blog efektivitas dengan mencari kata “Sililang” di google, ternyata selain blog efektivitas, ada pula blog lain yang memuat judul artikel yang sama bahkan isinyapun sama. Bahkan saya semakin kaget lagi karena blog tersebut memuat hampir seluruh artikel yang saya posting di blog efektivitas dengan alamat https://teoriefektivitas.blogspot.com
Artikel-artikel dalam blog ini sebagian artikel orisinil dan yang lainnya menulis ulang. Karena saya menyadari bahwa saya punya kreativitas dan inovasi dalam menulis dan menerbitkan tulisan di blog.






Saya kemudian melihat statistik blog saya staknan, tidak ada perubahan dalam kenaikan grafik yang signifikan. Awalnya saya membiarkan namun artikel saya yang dikopi paste ada di mana-mana maka saya segera membuat tindakan untuk mengatasi tindakan kopi paste yang mempengaruhi efektivitas Google Analytics dari Rubrik Adsense. Setiap refisi yang saya lakukan tidak mempengaruhi peningkatan trafik, padahal blog ini paling ramai dikunjungi pengunjung.
Saya kemudian berpikir antisipatif, yaitu menemukan cara ampuh untukmenghapus artikel-artikel dalam blog yang sudah kopi paste tanpa mencantumkan link. Saya kemudian memutuskan untuk melapor ke GoogleDMCA untuk mentakedown artikel kopas dari blog kopas.

Saya sudah melaporkan lebih dari 10 artikel yang dikopi paste dari blog efektivitas ke Google DMCA,saya yakin dalam waktu beberapa minggu ke depan, artikel yang saya komplain ke Google pasti dihapus. Dengan demikian akan mempengaruhi grafik dari statistik blog seperti yang dialami dalam blog lain.
Malam ini saya melihat mulai ada perubahan statistik. Grafik statistik blog mulai menunjukkan perubahan. Arahnya mulai perlahan-lahan naik. Saya akan usahakan agar grafiknya naik secara cepat dalam beberapa hari ke depan bahkan normal. Artinya selalu ada perubahan grafik.

Saya akan melihatnya grafik dari postingan ini.Apakah bertambah naik atau tidak berubah, tetap statis. Saya akan melakukan tindakan-tindakan yang sesuai aturan google untuk menyingkirkan artikel saya di blog lain yang tanpamenyebut nama saya dan alamat url dimana artikel tersebut dikutip.


Bila kita memperhatikan statistik blog ini sebagaimana dalam tangkapan layar di atas, maka jelas nampak bahwa grafik statistiknya tidak meningkat secara tajam, masih lamban pergerakannya. Hal ini disebabkan karena pengaruh kopi paste artikel terhadap blog efektivitas. Oleh karena itu saya melaporkan per tanggal 26 Oktober 2019, sebuah blog tanpa tema blog yang telah mengkopi paste artikel dalam jumlah yang banyak dan tidak mencantumkan alamat url dari artikel yang dikopi paste. Tanggal postinganpun sama. Jadi, kopi paste seperti ini menggunakan autoblog. Bila kopi paste ini dibiarkan maka peringkat blog yang orisinil akan menurun di mata google. Buktinya dari pengalaman saya di blog ini. Peningkatan grafik blog ini statis, hanya setelah saya mengadakan laporan ke Google DMCA maka grafik mulai meningkat. Saya yakin artikel kopi paste akan saya laporkan ke Google DMCA sampai seluruhnya di hapus dari blog yang sudah kopi paste artikel blog dengan tema "Efektivitas"

Jadi, efektivitas meningkatkan Google Analiitics bagi blog yang artikelnya dikopi paste yaitu dengan mengadakan laporan ke Google DMCA. Saya tetap melaporkan ke Google DMCA karena akun saya untuk Google Adsense sudah verifikasi identitas dan verifikasi alamat saya. Jadi, dengan verifikasi ini saya adalah pemilik syah dari blog dan artikel dalam seluruh laman blog ini. Artikel diambil dari sumber-sumber tertentu dan saya beri catatan perut, yang lainnya saya membuat tulisan ulang atau menulis ulang agar tidak merugikan penulis asli. Untuk bagian ini, saya usahakan agar 80 -90 % berbeda dengan artikel asli. Saya menghindari kopi paste artikel secara utuh satu laman blog.

Salam

Tuesday, October 8, 2019

Efektivitas Mobile Learning Berbasis iPad Paling Canggih

Efektivitas Mobile Learning Berbasis iPad Paling Canggih
Efektivitas.blogspot.com.- Saya senang membahas metode pembelajaran yang disebut dengan "Mobile Learning", alat yang dipakai dalam learning yang disebut mobile ini meliputi ragam gadget, yaitu mulai dari komputer (Desktop), Laptop, iPad/Tablet, handphone dan lain-lain. Kesenangan tentang mobile learning membuat saya membahas secara khusus tentang penggunaan iPad biasa maupun iPad paling canggih yang disebut dengan "iPad Pro", tentu harganya juga sesuai dengan kecanggihannya. Kita dapat menyebut beberapa iPad seperti: iPad Air yang luar biasa hemat dan luar biasa hebat, iPad Pro yang paling canggih yang pernah ada. Dengan kata lain,kita dapat memilih iPad yang paling populer untuk dipakai dalam pembelajaran.






iPad bukan hanya dipakai dalam proeses pembelajaran tetapi juga dalam dunia kerja. Untuk itu, perhatikan bagaimana efektivitas menggunakan iPad dengan penrnyataan ini: "Pekerjaan lebih mudah diselesaikan dari pada dibicarakan" (www.apple.com/id/ipad-10.2/)
Menggunakan iPad, dapat memudahkan proses pembelajaran. Apalagi pembelajaran yang mengusung model "mobile learning", para pendidik, sambil dudukminum kopi dan menyelenggarakan pembelajaran dengan menggunakan Gadged yaitu iPad yang dapat dibawa ke mana saja. Kita dapat mengadakan pembelajaran sambil duduk santai di mana saja.

Mobile Learning Berbasis iPad

alangkah indahnya bila paradigma ini dipakai dalam pembelajaran, yaitu "proese pembelajaran lebih efektif tercapai dari pada pembelajaran konfensional:.

Mobile learning berbasis iPad tentu efektif dalam menyelesaikan kegiatan belajar-mengajar. Kita dapat mengedit bahan ajar dengan mudah, bahkan pada saat mencari informasi atau mencari rujukan sumber lain di website sambil kita melakukan mengajar dengan cara panggilan face time pada saat bersamaan. Kita juga dapat mengelola semua file kita di suatu tempat yang aman dengan menggunakan aplikasi file. Selain itu ketika kita menulis bahan ajar, atau jurnal ilmiah atau artikel-artikel ilmiah dan membuat presentasi, kita dapat menggunakan papan ketik pada layar atau kita dapat menggunakan (memasang ) smart keyboard dalam ukuran penuh.
Efektivitas mobile learning dengan iPad terletak pada apa yang dikatakan dalam situs (www.apple.com/id/ipad-10.2/) yang saya tulis ulang sbb:

Kita dapat membuat catatan di ruang kuliah/ruang kelas, bahkan menulis tugas-tugas kuliah secara cepat dengan menggunakan Apple Pencil dengan iPad. Tentu ini sangat cocok bagi kita dalam menuangkan ide secara cepat dalam bentuk tulisan. Selain itu pembelajaran dengan menggunakan iPad adalah pembelajaran yang menyenangkan.

Menggunakan iPad dalam proses pembelajaran memberi peluang bagi kita dalam menyatakan secara tulisan ide-ide kreatif seperti melukis,mendesain logo membuat sketsa. Semua ini dapat kita lakukan dengan bantuan Pensil Apple yang dirancang secara spesifik untuk hal-hal kreatif. Kalau mau tau mendetail tentang Gambar iPad dan iPad tercanggih silakan kunjungi Apple

Bila pemasangan link ini tidak dikehendaki oleh pemilik situs yang beberapa idenya saya tulis ulang dalam konteks pembelajaran yang menggunakan iPad maka saya bersedia menghapusnya.
Untuk efektivitas mobile learning berbasis iPad paling canggih bisa dicari bukunya. Caranya melalui penjualan buku online. Mudah-mudahan sudah ada buku tentang topik ini. Bila belum ada, jangan kuatir. Efektivitas mobile learning berbasis Gadget ini tidak harus ada bukunya. Yang penting kita punya iPad kategori paling canggih, kita manfaatkan untuk kepentingan proses pembelajaran. Secara khusus dalam masa Covid-19 dengan sistem "Belajar dari Rumah". Kita dapat menggunakan iPad untuk proses pembelajaran mata pelajaran apa saja yang kita lakukan di rumah maupun di jalan. gadget yang satu ini juga mudah dibawa ke mana-mana, jadi sangat efektif untuk dijadikan sebagai media pembelajaran online. Untuk melaksanakan pembelajaran dengan gadget ini, butuh kemauan kita untuk menggunakannya. Kita harus memulai, dan sambil terus belajar mengembangkan diri mengelola pembelajaran mobile learning berbasis iPad.






Melakukan pembelajaran dengan mobile learning memang menyenangkan. Saya beberapa minggu yang lalu pergi ke sebuah sekolah yang mengundang saya untuk mengajar. Saya hanya membawa handphone. Pembelajaran kami lakukan melalui handphone. Mahasiswa datang dengan gadget yang mereka miliki. Bahan mengajar, saya sudah siapkan di google drive dan dapat diakses melalui handphone. Sebuah pembelajaran yang medianya dapat dikantongi di saku celanan dan baju. Sangat praktis dan tidak memberatkan untuk dibawa seperti membawa laptop ke ruang kuliah.
Jadi, mobile learning berbasis iPad dapat dilakukan dalam satuan pendidikan seperti:
1. Sekolah Dasar Negeri (SD) Negeri maupun Swasta di Seluruh Indonesia
2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri maupun Swasta di Seluruh Indonesia
3. Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) Negeri maupun Swasta di Seluruh Indonesia
Perguruan Tinggi berbentuk:
1. Universitas Negeri maupun Swasta di Seluruh Indonesia
2. Institut Negeri maupun Swasta
3. Sekolah Tinggi Negeri maupun swasta
4. Akademi Negeri maupun Swasta
Selamat melaksanakan mobile Learning berbasis iPad

Semoga bermanfaat

Salam

Saturday, October 5, 2019

Efektivitas Mobile Learning Berbasis Handphone

Efektivitas Mobile Learning Berbasis Handphone
Efektivitas.blogspot.com. Dunia Pendidikan telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, khususnya ketika internet mulai mempengaruhi beragam sektor kehidupan manusia. Dalam dunia pendidikan, kita kenal ada mobile learning. Mobile learning pada intinya menggunakan beberapa teknologi seperti: laptop, PDA, iPad, Handphone dan gadget lainnya. Kali ini saya ingin membahas pembelajaran yang mobile dengan menggunakan handphone. Proses mempersiapkan mobile learning dengan handphone juga terbilang sederhana. Kita tidak harus mempuanyai website untuk menyimpan bahan ajar kita di website, entah website sekolah atau website pribadi yang berbayar. Kita cukup dengan menggunakan fasilitas yang ada pada email gmail. Caranya sebagai berikut.






1. Buat bahan ajar yang hendak disampaikan kepada peserta didik. Bisa dibuat dalam bentuk word maupun powerpoint. Setelah kita membuat bahan secara lengkap disertai denngan gambar-gambar yang memperjelas pesan dalam materi pelajaran, maka langkah selanjutnya lihat poin 2

2. Mengupload bahan ajar ke Google Drive yang menyatu dengan email dari gmail. Setelah kita masukan data ke dalam google drive maka kita segera ke langka berikutnya

3. Membuat link. Sudah ada fasilitas membuat link di google drive. Kita tinggal klik dan copi kemudian membagikan ke peserta didik pada saat kuliah, atau memasukan link tersebut dalam laman blog. Hal ini kita lakukan bila kita punya blog. Jika tidak ada blog maka kita segera ke langkah berikut

4. Shortener. Maksudnya kita mempersingkat link yang kita dapatkan dari google drive. Biasanya linknya panjang. Oleh karena itu kita mempersingkat agar mudah diingat. Caranya yaitu kita membuat dengan bantuan www.bit.ly. Link yang kita dapatkan dari google drive kita masukan di kotak shortener bit.ly lalu kita klik kotak yang tersedia disamping kotak shortener. Hasilnya kita akan mendapatkan link yang singkat. Kopi paste link yang sudah dipersingkat dengan bantuan bit.ly dan langkah selanjutnya

5. Membagikan link kepada peserta didik ketika berada di ruang kelas atau ruang kuliah. Peserta didik kemudian memasukan dalam kotak google dan hasilnya merekadapat membaca bahan ajar kita secara online dari handphone mereka. Dengan demikian para peserta didik harus punya handphone yang terkoneksi dengan internet.

Untuk melakukan pembelajaran yang disebut dengan "mobile learning berbasis handphone", sekolah harus menyediakan WiFi atau bila belum ada maka peserta didik disarankan agar mempersiapkan paket data internet untuk pembelajaran yang bersifat "mobile learning".


Efektivitas mobile learning menggunakan handphone

Sumber gambar:Diadaptasi dari Pixabay

Mobile learning berbasis handphone dapat dilaksanakan di mana saja, dapat dilakukan di ruang kuliah, ruang kelas tetapi juga di luar ruang kelas seperti di halaman sekolah, dibawah pohon atau tempat yang asri untuk melakukan pembelajaran. Efektivitasnya terletak pada pembelajaran yang berlangsung tanpa batas waktu dan dilaksanakan tanpa batas ruang. Dilaksanakan di mana saja. Para siswa atau mahasiswa dapat melaksanakan pembelajaran secara mandiri di rumah dengan model mobie learning berbasis handphone. Handphone mudah dibawa ke mana-mana. Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan handphone dapat efektif mencapai tujuan pembelajaran.

Lakukan test mobile blog disini: Responsinator

Salam

Thursday, September 26, 2019

Efektivitas Mobile Learning

Efektivitas Mobile Learning
Efektivitas.blogspot.com. Hari ini saya secara sederhana membahas topik "mobile learning" dalam sebuah seminar yang diadakan di STT di wilayah Jakarta Timur. Saya membahas tema ini karena para dosen dan mahasiswa memiliki handphone namun sedikit yang menggunakan handphone dalam proses pembelajaran. Handphone lebih banyak digunakan untuk komunikasi dan selfie di kampus maupun di luar kampus.
Jika demikian, efektifkah membahas "mobile learning"? Saya sengaja tidak menjawab secara langsung tetapi saya berusaha mendeskripsikan dan para pembaca blog dapat menemukan jawabannya sendiri.


Efektivitas mobile learning menggunakan handphone

Zaman kini handphone sangat banyak digunakan oleh setiap orang dalam level sosial manapun. Itu artinya ada prospek. Itulah sebabnya perlu dipakai metode mobile learning dalam pembelajaran







Mobile learning tidak hanya sebatas penggunaan handphone dalam proses pembelajaran, penggunaan laptop, iPad, PDA juga masuk kategori "mobile learning". Namun dalam seminar tersebut, saya fokus pada handphone. Muara dari seminar saya yakni bagaimana civitas akademika di Sekolah Tinggi Teologi dapat memanfaatkan handphone untuk kegiatan proses pembelajaran.
Ada keterbatas LCD, keterbatasan ini dapat diganti dengan Handphone, keterbatasan lain yakni memiliki website berbayar juga tidak banyak dosen yang punya, hanya 1 dosen yang punya situs berbayar. Namun belum juga memuat materi-materi ajar. Isi website baru dalam bentuk artikel lepas tentang pendidikan.

Dalam merancang pembelajaran dengan metode "Mobile Learning atau m-Laerning, seorang dosen harus memiliki materi kuliah yang disimpan dalam hosting website sekolah atau milik dosen. Namun kendalanya yakni terbatasnya dukungan memiliki website pribadi dari dosen yang bersangkutan. Bahkan bila menggunakan website sekolah, staf admin juga masih rangkap bekerja, butuh orang IT.
Untuk efektivitas mobile learning atau M-Learning dalam proses perkuliahan, tentu sangat bergantung kepada dosen dalam merancang pembelaaran berbasis Handphone.
Ada cara-cara sederhana dalam merancang pembelajaran yang disebut dengan M-Learning. Cara-cara yang saya maksudkan yaitu:

1. Memiliki materi yang siap diupload
2. Memiliki email, khususnya gmail
3. Memanfaatkan google drive. Materi kuliah diupload ke google drive
4. Membuat link. Setelah mendapat link dari google drive maka langkah selanjutnya yakni
5. Shortener link Bit.ly. Mempersingkat link dari google drive dengan bantuan Shorten bit.ly
6. Kopi link yang dihasilkan dari shortener bit.ly
7. Bagikan link tersebut kepada mahasiswa ketika berada di ruang kuliah
8. Berdasarkan link tersebut mahasiswa mencarinya di Google dengan Handphone yang ada pada mahasiswa yang bersangkutan





Untuk menambah daya tarik mahasiswa dalam belajar, materi diselingi dengan gambar-gambar berwarna yang sesuai dengan topik bahasan. Gambar tersebut bisa dicari di pixabay, dll. Setelah itu perhatikan animo mahasiswa, apakah bertambah atau berkurang. Bila bertambah dan para mahasiswa memahami tujuan perkuliahan maka pembelajaran berlangsung secara efektif. Ukuran efektivitas sebuah prose pembelajaran dapat ditentukan dengan ketercapaian tujuan pembelajaran, belajar yang memuaskan dan beberapa faktor lainnya. Namun inti efektivitas adalah ketercapaian tujuan pembelajaran pada setiap pertemuan. Dengan kata lain tercapai apa yang disebut CP-MK atau capaian pembelajaran Mata Kuliah.


Semoga bermanfaat

Salam

Thursday, August 8, 2019

Pendidik Yang Berkarya Dalam Negara Merdeka

Pendidik Yang Berkarya Dalam Negara Merdeka
Refisi 2019. Pendidik adalah mereka yang membaktikan diri untuk sebuah tujuan mulia yaitu memanusiakan manusia muda. Salam merdeka 74. Suasana peringatan hari kemerdekaan negara Republik Indonesia demikian terasa. Memasuki 1 Agustus 2019, suasana memperingati hari kemerdekaan itu semakin terasa dengan hiasan-hiasan di rumah warga dan juga di jalan-jalan. Ada umbul-umbul dan juga bendera negara kecitaan kita yaitu bendera merah putih berkibar di setiap rumah dan jalan. Warga mulai berbelanja bendera merah putih, ada yang membelinya di jalan-jalan dimana para penjual menjual bendera untuk kepentingan perayaan 17 Agustus, ada pula yang membeli secara online dll. Semuanya dilkaukan dalam semangat menyambut peringatan akan hari kemerdekaan RI Ke-74. Itulah peringatan hari kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Dalam suasana peringatan kemerdekaan RI, hari ini tanggal 09 Agustus 2019 pukul 2.23 pagi saya posting sebuah artikel untuk mengisi perayaan hari kemerdekaan RI ke-74 dengan judul "Pendidik yang berkarya dalam Negara Merdeka".

Saya tidak dapat membayangkan betapa pedih mereka yang melaksanakan tugas mendidik dalam negara yang belum merdeka. Ada sejumlah kesulitan yang dihadapi. Hal ini tidak bermaksud bahwa dalam negara merdeka pelaksanaan pendidikan tidakmengalami kesulitas. Ada kesulitan tetapi ada perbedaan dalam negara merdeka seperti negara Republik Indonesia.





Saya seorang pendidik, merasa bangga berada dan berkarya dalam negara yang sudah merdeka. Kemerdekaan itu membuat saya berkarya dalam kebebasan. Kebebasan yang saya maksudkan yakni kebebasan dalam krangka Pancasila. Artinya kebebasan sepanjang tidak bertentangan dengan lima sila dalam Pancasila. Pancasila itu pemersatu bangsa, termasuk pemersatu pendidik dari kompetensi apapun. Entahkan mereka yang mendidik di dunia pendidikan umum maupun pendidik keagamaan seperti saya melaksanakan pendidikan di Sekolah Tinggi Teologi.
Sebagai warga negara Indonesia yang berada dalam negara merdeka maka saya harus mengisi hari kemerdekaan dengan mendidik secara baik, penuh integritas dan memperjuangkan nilai-nilai pancasila dalam tugas didaktikku.






Pada tanggal 12 Agustus 2019, saya akan melaksanakan tugas mendidik untuk semester yang berlangsung bulan Agustus-Desember 2019. Ada 16 kali pertemuan. Setiap pertemuan tersebut dilaksanakan dalam proes pembelajaran. Saya berencana dan berkomitmen untuk menerapkan metode pembelajaran masa depan dengan memanfaatkan internet yang secara politik (kesejahteraan kota/masyarakat oleh pemerintah RI)telah diizinkan berlaku di Indonesia sehingga saya dapat memanfaatkan internet untuk kepentingan pembelajaran dan mengisi hari-hari kemerdekaan dengan nilai-nilai Pancasila.
Saya membuat bahan ajar online dengan memanfaatkan free weblog. Blog hanya dapat bermanfaat apabila terkoneksi dengan internet. Internet hanya berfungis secara maksimal apabila negara mengizinkan dan mengawasinya agar digunakan secara baik oleh warganya untuk kepentingan pribadi dan kepentingan bangsa. Misalnya, saya berinternet edukasi dengan memanfaatkan blog untuk bahan ajar. Pembuatan bahan ajar ini pertama berguna bagi saya tetapi juga berguna bagi orang lain di Indonesia dan juga dunia.

Melalui kesempatan ini saya mengucapkan selamat memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74. Jayalah negara kesatuan Republik Indonesia. Saya bangga menjadi warga negara Indonesia yang memiliki filsafat Pancasila. Filsafat yang mempersatukan bangsa kita yaitu Indonesia.
Salam merdeka 74 adalah istilah saya untuk peringatan hari kemerdekaan RI ke-74.

Salam kemerdekaan atau salam merdeka 74

Yonas Muanley

Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah

Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah
Efektivitas.blogspot.com. Kepemimpinan dibutuhkan di berbagai komunitas, baik komunitas terkecil sampai pada komunitas yang lebih besar seperti negara. Dalam dunia pendidikan juga membutuhkan kepemimpinan dari seorang pemimpin. Pendidikan mengenal tingkatan yang dimulai dari satuan pendidikan seperti:
1. Sekolah Dasar
2. Sekolah Menengah Pertama
3. Sekolah Menengah Atas
Tiga tingkatan satuan pendidikan tersebut di atas membutuhkan pemimpin yang kita kenal dengan "kepala Sskolah". Menjadi kepala sekolah berarti melaksanakan kepemimpinan di satuan pendidikan. Artinya menjadi kepala sekolah sekolah dasar maka seorang kepala sekolah harus melaksanakan kepemimpinan dalam satuan sekolah dasar yang telah dipercayakan untuk dipimpin selama periode tertentu. Demikian pula kepala sekolah SMP dan SMA/SMK.





Selain satuan pendidikan, kita juga mengenal tingkatan pendidikan selanjutnya yang berbentuk perguruan tinggi. Perguruan tinggi terdiri dari:
1. Universitas
Universitas berstatus Negeri
Universitas Swasta
2. Institut
Institut Negeri
Institut Swasta
3. Sekolah Tinggi
Sekolah Tinggi Negeri
Sekolah Tinggi Swassta
4. Politeknik
5. Akademi
Bentuk perguruan tinggi tersebut di atas juga memerlukan kepemimpinan, namun kepemimpinan dalam perguruan tinggi dikenal dalam beberapa istilah, yaitu:
1. Rektor: untuk universitas dan institut
2. Ketua: untuk Sekolah Tinggi
3. Direktur: untuk Akademi

Sekarang kita membahas efektivitas kepemimpinan kepala sekolah. Kepala sekolah yang dikategorikan sebagai kepala sekolah yang efektif dalam kepemimpinannya apabila melakukan beberapa kinerja sbb:

1. Kompetensi. Kompetensi mempengaruhi efektivitas kepemimpinan seorang kepala sekolah. Dikatakan demikian karena kepala sekolah yang memiliki kompetensi mempengaruhi kemampuan dan ketrampilan kerja seorang kepala sekolah dan kualitas kerjanya.kepala sekolah yang berkompetensi akan melaksanakan kepemimpinannya secara efektif (ketercapaian tujuan kepemimpinan).

2. Kualitas. Kepala sekolah yang berkualitas akan melakukan kepemimpinannya (cara memimpin/melakukan sistem kepemimpinan)yang berdampak pada pencapaian hasil pendidikan yang meningkat dengan indikator tamatan sekolah yang bermutu.

3. Memahami peran dan melaksanakan perannya secara efektif. Sejumlah peran yang dimaksud seperti penjelasan berikut ini:

(1). manajerial.

Peran manajerial artinya kepala sekolah melaksanakan kepemimpinan atau memimpin bawahannya secara fleksibel. Kepemimpinan yang fleksibel tentu diterima oleh guru, karyawan kependidikan di sekolah dan murid serta orangtua peserta didik. Selain itu dalam melaksanakan peran sebagai kepala sekolah yang melaksanakan peran manajerial, seorang kepala sekolah patut memiliki kejujjuran dalam dirinya dan terbuka menerima kritik dan ide-ide baru dari guru maupun orang lain yang bertujuan untuk kemajuan sekolah yang dipimpinnya. Selain itu peran manajerial juga ditopang dengan sikap demokratis, sikap bertanggungjawab terhadap tugas, berorientasi pada prestasi. Seorang kepala sekolah perlu memikirkan dan mengusahakan prestasi apa yang mesti dicapai dalam kepemimpinannya. Pemimpin yang manajerial juga mewajibkan kepala sekolah bersikap positif terhadap kesetaraan. Selain itu peran manajerial juga berkorelasi dengan kemampuan memberi arahan dan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan warga pembelajar. Memimpin dalam keteladan dan menjadikan dirinya panutan. Artinya pribadi yang patut ditiru kepemimpinannya. Menhindari kepemimpinan yang otoriter.

(2). Motivator.

Seorang kepala sekolah yang efektif dalam kepemimpinan adalah kepala sekolah yang berhasil dalam melakukan peran sebagai seorang motivator. Peran ini penting karena kepala sekolah memiliki bawahan atau partner kerja seperti guru, tenaga kependidikan dan para peserta didik. Setiap orang termasuk guru dan peserta didik membutuhkan pemimpin yang memberi motivasi kepada mereka. Motivasi yang diberi kepala sekolah kepada guru tidak lain adalah motivasi untuk melaksanakan tugas pengajaran dan pendidikan secara bergairah, aktif, dinamis dan selalu kreatif dan inovatif dalam mengelola pembelajaran di sekolah.

(3). fasilitator.

Peran sebagai fasilitator yang ada dalam diri kepala sekolah mengharuskan kepala sekolah untuk menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan guru dan peserta didik. Fasilitas seperti pengadaan buku pelajaran, menyediakan media pembelajaran,perpustakaan, WiFi dan lain-lain.

(4). administrator.
Membina dan mengembangkan pengadministrasian sekolah secara baik, rapi, lengkapdan akurat.

(5). supervisor.

Kepala sekolah perlu memantau atau memonitoring dan melakukan pengawasan atau supervisi terhadap para guru dan tenaga administrasi di sekolah secara rutin dan periodik.

(6). evaluator.
Kepala sekola perlu mengadakan penilaian atau evaluasi terhadap efektivitas (ketercaaian tujuan) dan produktivitas (hasil) belajar peserta didik.

(7). pendidik.
Kepala sekolah patut memberi contoh serta mengelola dan mengarahkan kegiatan belajar-mengajar di sekolah

(9). pencipta iklim sekolah.

Kepala sekolah tidak boleh menciptakan ketegangan dalam kepemimpinannya. Kepala sekolah selalu menciptakan iklim sekolah yang dipimpinnya dalam suasana yang harmonis. Iklim hubungan kepala sekolah dan guru serta peserta didik dan orangtua peserta didik.

(10). entrepreneur/kewirausahaan.

Kepala sekolah perlu mengembangkan kemandirian melalui kreativitas dan inovasi. Dalam hal-hal tertentu, misalnya dalam keterbatasan dana untuk pengelolaan sekolah. Kepala sekolah perlu mengembangkan sikap kewirausahaan. Mengusahakan kegiatan-kegiatan yang memberi keuntungan kepada sekolah dalam melangsungkan proses pembelajaran yang berkualitas. Peran kewirausahaan kepala sekolah juga berarti berani melakukan perubahan-perubahan di sekolah. (bnd.Iskandar Agung dan Yufridawati,2013:91-104)

4. Melakukan Perubahan belajar.

Melakukan perubahan belajar seperti memanfaatan teknologi internet untuk inovasi pembelajaran seperti metode pembelajaran blended learning. Sekolah dapat melakukan metode pembelajaran tatap muka di kelas, pembelajaran mandiri dan belajar secara online. Pembelajaran seperti ini dapat dilakukan secara baik bila ada WiFi di sekolah dan tersedianya internet di rumah atau handphone yang terinetgrasi dengan koneksi internet. Pembelajaran masa depan dengan pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan internet. Para guru dapat meningkatkan literasi melalui pemanfaatan blog sebagai bahan ajar online.

Salam efektivitas

Yonas Muanley

Saturday, July 27, 2019

Efektif Mendapat Diskon 50% Untuk Metode Pembelajaran Yang Inovatif

Efektif Mendapat Diskon 50% Untuk Metode Pembelajaran Yang Inovatif

Cerita atau berkisah tentang pengalaman memang menyenangkan. Hari ini saya punya pengalaman baru dalam mendapatkan metode baru pembelajaran yang inovatif yang membuat anak mandiri dalam mengatur waktu belajar. Metode pembelajaran ini disebut pembelajaran inovatif online karena memanfaatkan internet dan gadged sehingga belajar dapat diatur secara bebas. Pengalaman itu tidak lain pengalaman mendaftar di ruang guru dengan mendapat diskon 50% dengan ketentuan menulis kata JADIJUARA.
Setelah mendaftar, saya pergi ke ATM bank karena pembayaran belajar yang ditawarkan ruang guru dapat dilakukan melalui beberapa cara pembayaran. Saya memilih membayar melalui ATM Bank BRI.

Saya kemudian pergi ke ATM BRI yang terletak di salah satu lokasi Alfamart di Jakarta Timur. Saya antri beberapa menit, kemudian tiba giliran saya untuk melakukan pembayaran. Setelah membayar, saya kemudian pulang ke rumah untuk melakukan konfirmasi pembayaran. Konfirmasipun kami lakukan dengan menyertakan bukti pembayaran dan mendapat balasan bahwa akan dikonfirmasi ke kami selama 1X 24 Jam. Beberapa jam kemudian saya bertanya kepada anak saya, ia menyatakan bahwa sudah dapat digunakan.Tentu sayapun merasa senang karena anak saya dapat belajar materi pelajaran untuk kelas VIII.

Paket yang saya pilih untuk anak yaitu paket 1 tahun dengan harga normal Rp 950.000,00 setelah mendapat diskon 50% dengan mengetik kata kunci atau pasword "JADIJUARA" maka hasilnya saya hanya membayar Rp 465.000,00. Jumlah ini sangat menolong saya karena pemotongannya besar. Saya mendapat keringanan untuk pembayaran. Kiranya fasilitas ini dapat dipakai anak saya secara maksimaluntuk membuat anak saya berprestasi.





Saya membeli sistem pembelajaran inovatif pada RG karena kemudahan mengakses pelajaran melalui Handphone. Memang sekarang banyak yang menjadi generasi nunduk. Maksudnya di mana saja kita menemukan setiap orang pasti nunduk berurusan dengan hp. Kadang dalam rapat juga demikian, Jadi, semua kita sudah terpengaruh dengan apa yang saya sebut dengan generasi nunduk. Bila tidak percaya silakan perhatikan setiap orang di bus, di kantor dll, pasti mengeluarkan handphone dan sibuk sendiri dengan konsentrasi penuh pada handphonenya.

Setelah akun diaktifkan, saya menyuruh anak saya untuk belajar melalui handphone. Anak saya senang karena dia dapat belajar mandiri di rumah, di ruang kamar bahkan ketika berkunjung ke keluargapun anak saya dapat melakukan kegiatan belajar. Sebuah kegiatan belajar yang dilakukan kapanpun, dimanapun melalui handphone.

Bagi para orangtua yang ingin mendaftar ke ruang guru, ada peluang malam ini tanggal 27 Juli 2019 dan 28 Juli 2019. Dalam dua hari ini ada diskon. Misalnya untuk paket 1 tahun hanya membayar Rp 465.000,00 harga ini tentu harga diskon 50%. Setelah tanggal 28 Juli 2019 mungkin harganya kembali ke 950.000,00






Bimbingan belajar di ruang guru mulai dari satuan pendidikan seperti:
1. SD
2. SMP
3. SMA
4. SMK
Bimbel juga dilakukan untuk anak sampai pada perguruan tinggi seperti:
1. Sekolah Tinggi
2. Akademi
3. Politeknik
4. Sekolah Tinggi
5. Institut
6. Perguruan Tinggi
Bahkan bimbingan untuk masuk ke perguruan terkenal di Indonesia seperti UGM, UI dll.

Kalau ada bimbingan olah data statistik dan metodologi itu semakin menarik untuk dosen pembimbing.

Semoga bermanfaat dan salam kemerdekaan



Friday, July 26, 2019

Mengefektifkan Belajar Anak dengan Ruang Guru

Efektivitas.blogspot.com. Pembelajaran yang berkembang dalam teknologi digital semakin mempengaruhi dunia pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis konfensional yaitu proses pembelajaran tatap muka di kelas kini diinovatifkan menjadi pembelajaran online seperti ruangguru. Pembelajaran yang dikemas secara online berbasis aplikasi-aplikasi seperti Google Play, Android dll membuat belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.Tentu pembelajaran harus memberi hasil.Itulah sebabnya saya katakan membuat belajar anak menjadi efektif di dunia online melalui kehadiran ruangguru.





Hari ini tanggal 27 Juli 2019, saya berusaha mendaftarkan anak saya untuk mengikuti pembelajaran mandiri dengan bantuan program pembelajaran online di ruangguru. Karena saya belum pernah mendaftar untuk anak saya yang pertama dan kedua maka untuk pendaftaran bagi anak bungsu di ruang guru tentu belum paham. Saya kemudian masuk ke situs mereka dan berusaha mencari fasilitas chatting online untuk bertanya cara pendaftaran. Mereka kemudian memberi info melalui chatting sesuai pertanyaan saya dengan cara pendaftaran sbb:

1. Download Aplikasi Ruangguru di Google Play Store (bit.ly/rgappandroid) untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS (bit.ly/rdappios).
2. Buka Aplikasi Ruangguru.
3. Klik Daftar.
4. Daftarkan nama, email, nomor handphone, jenjang dan kelas, serta kota di mana kamu berada. Pastikan alamat email dan nomor handphone kamu benar-benar aktif agar jika terjadi kendala dapat segera ditindaklanjuti.
5. Klik Mulai belajar.

Saya kemudian melanjutkan dengan pertanyaan tentang diskon. Lalu mereka menjawab bahwa masih ada peluang mendapatkan diskons sebesar 50% dengan batas tanggal 27 Juli 2019. Untuk mendapatkan diskon 50% maka pada langkah kelima (lihat 5 langkah pendaftaran di atas), masukan kata kata kunci "JADIJUARA". Selesai selesai melakukan pendaftaran dan memasukan kata kunci tersebut pada saat mengisi aplikasi pada tahap terakhir yaitu klik mulai membayar. Hasilnya saya mendapat diskon 50% untuk 1 paket sebesar Rp 465.000,00.

Perlu kita ketahui bahwa ada beberapa Aplikasi Ruangguru seperti berikut:

1. ruangbelajar. ruang belajar merupakan fitur belajar mandiri yang di dalamnya terdapat video belajar, kuis dan soal latihan.
2. digitalbootcamp. Digitasl bootcamp merupakan fitur untuk bimbel online yang dilakukan via grup chat.
3. ruangles. Ruang les merupakan fitur untuk mencari guru privat secara online.
4. ruanglesonline. ruang les online merupakan fitur yang memungkinkan kamu untuk berkonsultasi mengenai soal pelajaran dengan guru secara online.
5. ruanguji. Ruang uji merupakan fitur yang dapat kamu gunakan untuk mengikuti try out secara online.
6. ruangbaca. Ruang baca merupakan fitur untuk mengakses blog materi belajar, info sekolah dan universitas secara gratis.

Dengan demikian kita ditawarkan beberapa pilihan. Jika anak kita menghendaki belajar secara mandiri, maka disarankan memakai fitur ruangbelajar. Namun apabila ingin belajar dengan panduan tutor maka disarankan berlangganan fitur digitalbootcamp ya.
Saya kemudian klik situs ruangguru untuk melakukan pendaftaran. Tetapi saya kembali bertanya lagi. Apakah ada diskon? lalu jawabannya ada diskon dengan memakai kata "JADIJUARA". Berikut jawaban atau pertanyaan saya

Apakah ada diskon?
Jawaban dari RuangGuru

Silakan bunda menggunakan kode diskon JADIJUARA ya, bunda akan mendapatkan diskon sebesar 50% dari harga normal. Dengan penulisan menggunakan huruf kapital semua dan tanpa spasi ya. Pastikan kamu memilih langganan ruangbelajar paket 1 atau 2 tahun ya.
Mereka juga memberi petunjuk atau langkah-langkah pendaftaran. Saya kemudian mengikuti petunjuk tersebut untuk melakukan proses pendaftaran selanjutnya sampai pada pembayaran dengan diskon 50%. Setelah sampai pada pilihan pendaftaran, anak saya mengisi kata JADIJUARA untuk paket 1 tahun yang kami pilih. Lalu keluarlah hasilnya yaitu kami mendapat diskon sebesar 50% dari biaya paket. Jadi, setelah diskon saya mendapat harga Rp 465.000,00. Ya saya senang karena dapat diskon yang cukup besar. Anak saya SMP Kelas VIII jadi kami memilih paket belajar mandiri di ruang guru selama 1 tahun atau paket 1 tahun.

Saya sedang menunggu dikonfirmasi, setelah itu anak saya dapat melakukan pembelajaran masa depan di ruang guru. Pembelajaran yang akan berlansung secara mandiri. Harapan kami orangtua agar anak kami yang sudah kami daftarkan di ruang guru dapat sukses belajar secara mandiri.


Rancangan pembelajaran yang saya deskripsikan di atas tentu merupakan karya anak bangsa yang peduli terhadap pendidikan. Pendidikan tersebut kemudian dirancang secara inovatif sehingga dapat dilakukan oleh setai anak di berbagai tempat dan waktu sesuai kebutuhan. Pembelajaran ini menjadi pembelajaran inovatif responsif karena situs yang dirancang sedemikian responsif untuk diikuti dalam gadget seperti desktop, laptop, handphone seperti Androit dan smartphone dll.





Inilah pembelajaran inovatif karya anak bangsa
Jika Anda hendak mendaftar maka Anda dapat mempelajari di ruangguru dan mendaftar untuk anak-anak permata hati Anda.

Salam guru

Membuat Belajar Anak Menjadi Efektif di Dunia Online

Membuat Belajar Anak Menjadi Efektif di Dunia Online
Pembelajaran yang berkembang dalam teknologi digital semakin mempengaruhi dunia pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis konfensional yaitu proses pembelajaran tatap muka di kelas kini diinovatifkan menjadi pembelajaran online seperti ruangguru. Pembelajaran yang dikemas secara online berbasis aplikasi-aplikasi seperti Google Play, Android dll membuat belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.Tentu pembelajaran harus memberi hasil.Itulah sebabnya saya katakan membuat belajar anak menjadi efektif di dunia online melalui kehadiran ruangguru.

Hari ini tanggal 27 Juli 2019, saya berusaha mendaftarkan anak saya untuk mengikuti pembelajaran mandiri dengan bantuan program pembelajaran online di ruangguru. Karena saya belum pernah mendaftar untuk anak saya yang pertama dan kedua maka untuk pendaftaran bagi anak bungsu di ruang guru tentu belum paham. Saya kemudian masuk ke situs mereka dan berusaha mencari fasilitas chatting online untuk bertanya cara pendaftaran dan mendapatkan diskos 50% untuk setiap paket yang ditawarkan. Untuk harga diskon, disarankan mendaftar dengan menggunakan kata kunci "JADIJUARA".
Sebelum pakai pasword tadi, saya sedikit bingung karena di google ada beberapa tampilan yaitu pada urutan pertama ada bimbel.ruangguru.com dan kedua ruangguru.com. Untuk memastikan mana yang harus saya gunakan, saya kemudian bertanya. Berikut chatting saya dengan ruangguru:




1. kalau daftar anak sebaiknya di ruang guru atau bimbel ruang guru?
Jawab ruang guru
Baik bunda, ada beberapa fitur di Aplikasi Ruangguru. Jika anak bunda menghendaki belajar secara mandiri, maka disarankan memakai fitur ruangbelajar. Namun apabila ingin belajar dengan panduan tutor maka disarankan berlangganan fitur digitalbootcamp ya.
Saya kemudian klik situs ruangguru untuk melakukan pendaftaran. Tetapi saya kembali bertanya lagi. Apakah ada diskon? lalu jawabannya ada diskon dengan memakai kata "JADIJUARA". Berikut jawaban atau pertanyaan saya

Apakah ada diskon?
Jawaban RG

Silakan bunda menggunakan kode diskon JADIJUARA ya, bunda akan mendapatkan diskon sebesar 50% dari harga normal. Dengan penulisan menggunakan huruf kapital semua dan tanpa spasi ya. Pastikan kamu memilih langganan ruangbelajar paket 1 atau 2 tahun ya.
Mereka juga memberi petunjuk atau langkah-langkah pendaftaran. Saya kemudian mengikuti petunjuk tersebut untuk melakukan proses pendaftaran selanjutnya sampai pada pembayaran dengan diskon 50%. Setelah sampai pada pilihan pendaftaran, anak saya mengisi kata JADIJUARA untuk paket 1 tahun yang kami pilih. Lalu keluarlah hasilnya yaitu kami mendapat diskon sebesar 50% dari biaya paket. Jadi, setelah diskon saya mendapat harga Rp 465.000,00. Ya saya senang karena dapat diskon yang cukup besar. Anak saya SMP Kelas VIII jadi kami memilih paket belajar mandiri di ruang guru selama 1 tahun atau paket 1 tahun.

Saya sedang menunggu dikonfirmasi, setelah itu anak saya dapat melakukan pembelajaran masa depan di ruang guru. Pembelajaran yang akan berlansung secara mandiri. Harapan kami orangtua agar anak kami yang sudah kami daftarkan di ruang guru dapat sukses belajar secara mandiri.

Salam guru

Wednesday, July 24, 2019

Efektivitas Blended Learning Melalui Free Weblog

Efektivitas Blended Learning Melalui Free Weblog
Pada waktu saya membaca sebuah metode pembelajaran yang disebut metode pembelajaran masa depan yang sering dikenal dengan istilah Inggris "Blended Learning". Setelah saya mempelajari maka saya menemukan salah satu unsur blended Learning yaitu melalui pembelajaran online. Pembelajaran online dapat dilakukan melalui free weblog dengan platform "blogspot". Saya kemudian berpikir bahwa saya punya modal untuk itu yakni saya memiliki blog yang dirancang untuk pembelajaran online. Dengan demikian saya dapat menggunakannya atau mengkombinasikannya dengan pembelajaran online yang menjadi salah satu unsur dari "Blended Learning."
Dalam weblog, kita dapat mencantumkan apa yang disyaratkan dalam kurikulum Berbasis KKNI. Kurikulum berbasis KKNI adalah kurikulum yang memiliki spirit pembelajaran dari berpusat ke pendidik ke berpusat pada pesertadidik Pembelajaran yang berpusat kepada guru atau dosen lebih cocok menggunakan pembelajaran yang disebut dengan "Blended Learning" disingkat BL. Dalam metode pembelajaran masa depan ini dicampur unsur lama dan baru. Unsur lama yaitu pembelajaran tatap muka di kelas, pembelajaran mandiri dan pembelajaran online.





Bila hendak menggunakan free weblog sebagai salah satu unsur dari pelaksanaan pembelajaran masa depan atau BL, maka sebaiknya bahan-bahan yang hendak disampaikan secara online di blog ditata dengan menggunakan tombol navigasi. Alangkah baiknya menggunakan "Sitemap". Sitemap yang tentu dibuat dengan menggunakan kode HTML atau XML. Carilah kode sitemap yang Seo Friendly agar memdahkan untuk diakses secara baik oleh peserta didik melalui gadget seperti handphone. Selain itu gunakan template yang Responsif. Penggunaan template blog yang responsif memungkinkan blog dapat diikuti di handphone.
Efektivitas dari pemanfaatan weblog terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan metode blended learning yakni memudahkan peserta didik dapat mengakses dan mempelajari materi pelajaran secara mandiri tanpa dibatasi tempat dan waktu. Efektivitas dari sisi biaya juga sangat terjangkau, penggunaan blog bersifat free, pembayaran hanya pada wifi atau koneksi internet dan listrik. Dengan demikian blog efektif dipakai untuk pembelajaran BL.

Efektivitas Blended Learning Berdasarkan 5 Kunci

Efektivitas Blended Learning Berdasarkan 5 Kunci
Pembelajaran yang dilakukan harus mencapai hasil atau memiliki dimensi efektivitas. Efektivitas pembelajaran tentu bermaksud untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam efektivitas pembelajaran, ada metode pembelajaran. Salah satunya yakni metode pembelajaran campuran atau Blended Learning. Metode ini menurut Carman, ada lima kunci dalam melakukan pembelajaran dengan metode blended learning, yaitu:

1. Live Event. Yang dimaksud dengan live event dalam konteks blended learning disini yakni tatap muka langsung di waktu dan tempat seperti di ruang kelas, bisa juga waktu sama tetapi tempat berbeda seperti virtual classroom. Dengan kata lain Dalam pembelajaran yang menggunakan blended learning, salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan yaitu pembelajaran langsung atau tatap muka. Tatapmuka secara sinkronous dalam waktu dan tempat yang sama (classroom) ataupun waktu sama tapi tempat berbeda (seperti virtual classroom).






2. Self Pacell Learning atau belajar menuut kecepatan sendiri. Yang dimaksudkan disini yaitu upaya mengkombinasikan dengan pembelajaran mandiri (self-paced learning) yang memungkinkan peserta belajar belajar kapan saja, dimana saja dengan menggunakan berbagai konten (bahan belajar) yang dirancang khusus untuk belajar mandiri baik yang bersifat text-based maupun multimedia-based (video, animasi, simulasi, gambar, audio, atau kombinasi dari kesemuanya).

Bahan belajar tersebut, sekarang dapat disampaikan dalam berbagai bentuk media,antara lain: melalui blog yang bersifat online maupun melalui e-book yang dumuat secara online di situs.Yang dimaksud dengan belajar menurut kecepatan sendiri yaitu pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran mandiri yang melaluinya peserta didik mendapat peluang untuk belajar kapan saja, dan di mana saja dengan menggunakan berbagai bahan belajar yang bersifat “text-based maupun multimedia-based seperti melalui video, animasi, simulasi, gambar, audio, atau kombinasi dari ragam media tersebut. Kini bahan belajar itu dimuat dalam website sehingga diunggah secara online.

3. Collaboration. Pembelajaran dilakukan dengan cara mengkombinasikan kolaborasi pengajar, serta kolaborasi peserta didik lintas sekolah atau kampus. Disini perancang blended Learning seyogyanya menjamu bentuk-bentuk kolaborasi melalui media seperti: alat komunikasi seperti chatroom, forum diskusi, email, website/webblog, listserv, mobile phone.

4. Assessment atau penilaian. Ketika menggunakan Bladed Learning, harus disadari bahwa perlu ada komptensi meramu kombinasi berbagai jenis penilaian yang bersifat tes maupun non test. Dapat pula ditempuh sistem penilaian yang bersifat online maupun offline. Fasilitas yang dibentuk memberi kemudahan assesmen pembelajaran

5. Performance Support Materials.Pembelajaran dengan metode Blanded atau Blanded Learning membutuhkan sumber daya. Dikatakan demikian karena pembelajaran tatap muka di kelas dan tatap muka virtual membutuhkan sumber daya yang memungkinkan terlaksananya pembelajaran campuran yang terdiri dari tiga unsur, yaitu tatap muka di kelas, tatap muka via online, dan belajar mandiri. Materi pelajaran atau bahan ajar yang memudahkan untuk pembelajaran mandiri dapat dilakukan melalui pembelajaran offline yaitu materi disediakan melalui CD, Video, MP3, DVD. Media ini memungkinkan peserta didik mengakses materi pelajaran.

Sumber: https://ragammetodepembelajaran.blogspot.com/2019/07/lima-kunci-metode-blended-learning.html

Salam

Yonas Muanley

Wednesday, July 10, 2019

Laptop dan NoteBook Jepang

Laptop dan NoteBook Jepang
Efektivitas.blogspot.com. Laptop dan NoteBook Jepang. Siapa yang tidak mengenal salah satu negara di Asia yang terkenal dengan penekanannya pada kualitas? Kita pernah mendengar nama Edward Deming dll. Mereka menekankan tentang produk yang berkualitas. Kualitas itu dibutuhkan di mana-mana. Artinya produk berkualitas dan layanan berkualitas itu bertahan lama, dibutuhkan oleh siapa saja. Tidak ada yang tidak membutuhkan apa yang disebut dengan kualitas.Kualitas meyoal seberapa baik produk berguna bagi orang lain atau dibutuhkan dan memenuhi kebutuhan. Selain itu bertahan zaman. Sebuah produk yang berkualitas akan bertahan dalam beberapa waktu. Misalnya bangunan peninggalan Portugis dan Belanda yang sampai sekarang masih kokoh berdiri di Indonesia. Ada pula besi yang bertahan berabad-abad. Itulah kualitas. Salah satu negara yang memprioritaskan kualitas yaitu Jepang.





Ya sekaran kualitas agak terabaikan tetapi banyak juga yang merindukan agar produk-produk dan layanan dalam bidang apa saja mesti memperhatikan kualitas. Orang atau sebuah usaha yang tidak mengindahkan kualitas akan ditinggal oleh para pengguna. Baru baru ini isteri saya menjual sebuah produk bekas tetapi produk tersebut dicari karena berkualitas. Hal ini menegaskan bahwa perhatian terhadap layanan dan hasil layanan yang berkualitas sangat dibutuhkan.


Sehubungan dengan kualitas, saya punya sebuah laptop yang saya beli tahun 2007, sampai sekarang saya masih menggunakannya. Ada sejumlah kenangan yang berhubungan dengan laptop yang saya miliki. Pertama, laptopku berkualitas, kedua bertahan dalam tenggang waktu yang lama, tahan lama walaupun usianya sudah tua. Itulah laptop berkualitas dunia.
Saya menggunakan laptop ini untuk kegiatan ilmiah yang menjadi bagian profesi saya, selain itu menulis artikel sebagai seorang blogger paruh waktu dan bukan blogger fulltimer. Semuanya berjalan secara baik karena pilihan yang tepat dalam membeli laptop. Bila Anda mau laptop yang bertahan lama maka pilihannya yakni beli yang bermutu atau berkualitas.

Salam

Efektivitas Proses Pembelajaran dengan Jam Tangan Bermerek Internasional

Efektivitas Proses Pembelajaran dengan Jam Tangan Bermerek Internasional
Pembelajaran berlangsung dalam waktu dan bukan di luar waktu. Oleh karena itu setiap pendidik seperti guru dan dosen serta peserta didik dan mahasiswa membutuhkan jam. Ada jam dinding, jam tangan dan jam di Handphone. Kehadiran Hp memang menggeser peran jam tangan yang selalu melekat di tangan kiri maupun kanan dari warga pembelajar, khususnya guru. Bahkan dulu, guru identik dengan jam tangan. Oleh karena itu pernah ada paradigma di kampung bahwa setiap yang memakai jam tangan adalah guru. Hal ini dimaklumi karena kegiatan mengajar berlangsung dari pukul 07.00 - 13.00. Guru tidak mungkin nengok keluar dan melihat sinar matahari dan memperkirakan jam belajar. Dengan demikian jam tangan di tangan ibu dan bapa guru sangat efektif bagi guru.
Efektivitas itu terlihat dari kapan jam belajar dimulai dan jam istirahat serta jam pulang. Sementara penjaga sekolah dapat menggunakan jam tangan untuk membunyikan lonceng tanda jam pelajaran dimulai, jam istirahat dan jam pulang sekolah.
Sekarang muncul kecenderungan guru dan dosen menggunakan jam tangan bermerek internasional. Tentu jam tangan demikian sangat mahal. Oleh karena harganya relatif mahal maka jam tangan bermerek internasional menjadi suatu kebanggaan guru. Bila ibu atau bapa guru serta para dosen akan sangat senang dalam proses pembelajaran bila ada jam tangan bermerek di tangannya.





Ada jangan tangan yang dihubungkan dengan negara tertentu seperti:
1. Swis
2. Jepang
3. Inggris
4. Prancis
4. Amerika
dll
Tentu masih ada banyak negara yang memproduksi jam tangan berkualitas. Jam tangan yang berkualitas dicari oleh orang banyak. Salah satu negara di Asi yang memperhatikan kualitas jam tangan yaitu negara Jepang. Jepang punya jam tangan terkenal dan guru-guru sangat suka menggunakan jam tangan buatan Jepang. Ada pula jam tangan buatan China dan beberapa negara lain di Eropa, Asia, Amerika, Canada, NewZeland, dll.
Kita masih kenal jam tangan seperti Rolex, Zeiko,dll. Jam tangan disukai oleh pria dan wanita. Ada jam tangan yang bertahan dalam periode waktu yang sangat lama. Ada pula jam tangan anti air, karat, anti pecah dll. Semua fitur ini memperkokoh jam tangan tersebut. Kita dapat mencari jam tangan sesuai dengan sikon. Artinya kita dapat membeli jam tangan pria bagi pembeli yang berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan perempuan memilih jam tangan perempuan.

Wednesday, June 12, 2019

Efektivitas Belajar dan Mengajar

Efektivitas Belajar  dan Mengajar
Efektivitas belajar dan mengajar
oleh: Yonas Muanley.

Pengertian Belajar dalam pandangan kognitif, afektif, psikomotorik
Menurut aliran kognitif, belajar adalah perubahan kognitif dengan tingkatan: perubahan dalam tingkat pengetahuan, perubahan pemahaman, kemampuan menaplikasikasi, kemampuan menganalisis, kemampuan mengevaluasi, kemampuan mengkreasi.
Menurut pengertian ini, mengajar adalah usaha terstruktur yang memungkinkan atau memudahkan terjadi perubahan kognitif dalam diri peserta didik. Belajar adalah perubahan dari tidak tahu menjadi tahu. Maka mengajar adalah transfer pengetahuan.



Dengan demikian efektivitas belajar-mengajar dalam konteks kognitif yaitu tercapainya perubahan kecakapan dalam bidang kognitif yang dimulai dari:
1. Mengetahui atau pengetahuan,
2. pemahaman,
3. aplikasi
4. menganalisis,
5. mengevaluasi
6. mengkreasi.
Pendekatan efektivitas kognitif dalam hal belajar dan mengajar menekankan tentang enam tingkatan perubahan tersebut di atas dalam diri peserta didik. Guru dan dosen mampu mengajar yang memberi perubahan pada enam level kemampuan kognitif. Belajar dalam arti perubahan kognitif berarti berupaya untuk mengalami perubahan dari tingkat yang paling mendasar yaitu pengetahuan sampai pada kemampuan yang tertinggi yaitu kemampuan mengkreasi. Bila peserta didik memiliki kemampuan mengkreasi apa yang dipelajari maka peserta didik tersebut mengalami perubahan pada level kognitif yang tertinggi.

Belajar menurut aliran afektif, belajar adalah perubahan afektif dengan tingkat: menerima, menanggapi, menilai, mengelola, menghayati. Menurut pengertian ini, belajar tidak lain adalah terjadinya perubahan sikap dalam diri pelaku belajar. Dengan demikian peserta didik dapat dikatakan belajar apabila setelah belajar terjadi perubahan dalam sikap mereka yang meliputi kemampuan menerima, menanggapi, menilai, mengelola, menghayati apa yang dipelajarinya.
Dalam level afektif, belajar dan mengajar dapat dikatakan efektif apabila tercapai perubahan dalam diri peserta didik dalam ranah afektif yang dimulai dari level:
1. menerima
2. menanggapi
3. menilai
4. mengelola
5. menghayati
Seorang peserta didik dapat dikatakan mengalami perubahan yang disebabkan karena belajar bila terjadi perubahan-perubahan sikap yang disebutkan di atas dalam diri peserta didik. Sikap yang dimaksud yaitu kemampuan peserta didik dalam menerima, menanggapi, menilai, mengelola, menghayati apa yang dipelajarinya atau apa yang diajarkannya. Dalam konteks ini, mengajar adalah usaha terstruktur untuk menolong peserta didik mengalami 5 perubahan afektif.



Belajar menurut aliran psikomotorik yaitu perubahan pada ketrampilan peserta didik mulai pada tingkat ketrampilan peserta didik dalam hal: menirukan, memanipulasi, pengalamiahan dan kemampuan mengartikulasi terhadap apa yang dipelajarinya. Menurut definisi ini, mengajar adalah kesediaan guru memfasilitasi terjadinya perubahan kecakapan ketrampilan yang meliputi:
1. ketrampilan menirukan apa yang dipelajarinya
2. ketrampilan memanipulasi apa yang dipelajarinya
3. ketrampilan pengalamiahan apa yang dipelajarinya
4. ketrampilan mengartikulasi apa yang dipelajarinya
Mengajar menurut definisi ini, mengajar adalah kemampuan menginstruksikan peserta didik dalam mencapai perubahan yang disebutkan dalam klasifikasi tersebut di atas. Mengajar yang efektif adalah mengajar yang mampu membuat peserta didik mengalami perubahan kecakapan ketrampilan dalam mewnirukan, memanipulasi, pengalamiahan, mengartikulasi.

Selanjutnya berdasarkan informasi beberapa sumber di internet, yang dapat membantu kita untuk mengembangkan pemahaman, khususnya tentang kognitif. Beberapa sumber menjelaskan bahwa dimaksud dengan Kognitif adalah potensi intelektual yang terdiri dari tahapan: pengetahuan (knowledge), pemahaman ( comprehention ), penerapan ( aplication ), analisa (analysis), sintesa ( sinthesis ), evaluasi ( evaluation ). Dalam definisi ini kognitif berarti segala yang berhubungan dengan kemampuan pembelajar (siswa, peserta didik, mahasiswa, guru, dosen) untuk mengembangkan kemampuan rasional atau kemampuan akal). Teori kognitif (dalil-dalil) yang menekankan cara mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu kognitif

Dalam implementasi sehari hari kita mendengar kata kognitif yang dikenakan kepada seseorang dalam tugasnya. Misalnya seorang guru dan dosen wajib memiliki kompetensi kognitif. Apa artinya kompetensi kognitif? Artinya seorang guru dan dosen harus memiliki kemampuan intelektual, kemampuan seperti menguasai materi l kuliah, pengetahuan mengenai strategi dan cara member kuliah atau sering disebut metode pembelajaran, cara menilai atau mengevaluasi peserta didik.

Jadi,kemampuan kognitif adalah sejumlah aktivitas mental dalam mengenal dan mengetahui tentang dunia. Seorang ahli seperti Neisser, mengartikan bahwa kognitif adalah proses berpikir yang melibatkan pancaindera yang diditransformasi, direduksi, dielaborasi, diperbaiki, dan digunakan.


Semoga bermanfaat

Monday, June 10, 2019

Efektivitas Proyektor LCD dalam Pembelajaran

Efektivitas Proyektor LCD dalam Pembelajaran
Hari ini Efektivitas merilis sebuah judul artikel tentang proyektor LCD dalam Pembelajaran. Menurut Yonas Muanley (2019:1), pembelajaran merupakan tindakan terstruktur edukatif yang bertujuan menghasilkan perubahan dalam level kecakapan peserta didik. Level kecakapan yang saya maksudkan yakni kecakapan kognitif, afektif dan psikomotorik.
Banyak factor yang ikut berkontribusi dalam tindakan edukatif yang memberi perubahan, salah satunya yakni pemanfaatan proyektor dalam proses pembelajaran. Kesadaran ini menyebabkan sekolah menyediakan anggaran untuk pembelian LCD. Namun jangan kita melupakan apa yang saya sampaikan dalam kelanjutan artikel ini.




Proyektor memang hanya sekadar alat, ia bukan manusia tetapi hanya alat. Alat ini berfungis untuk mengatasi masalah dalam proses pembelajaran. Itulah sebabnya dalam dunia pendidikan, para warga pembelajar berusaha menggunakan proyektor dalam pembelajaran.
Proyektor sebagaimana yang disebutkan di atas, sudah, sedang dan akan digunakan dalam pembelajaran. Untuk itu perlu juga membangun sebuah pemahaman tentang proyektor.
Dalam situs id.wikipedia, dijelaskan bahwa “proyektor adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk menampilkan gambar di sebuah layar proyeksi atau permukaan serupa. Proyektor dapat mengacu kepada beberapa hal, yaitu Proyektor elektronik seperti proyektor LCD.”
Proyektor LCD merupakan salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti tembok, dsb. Proyektor jenis ini merupakan jenis yang lebih modern dan merupakan teknologi yang dikembangkan dari jenis sebelumnya dengan fungsi sama yaitu Overhead Projector (OHP) karena pada OHP datanya masih berupa tulisan pada kertas bening.

Pemanfaatan Proyektor LCD

Sesuai definisi Proyektor maka proyektor LCD dapat digunakan dalam segala bidang kehidupan manusia. Namun dalam artikel ini saya membahasnya dalam hubungan dengan mengajar-belajar (pembelajaran).
Dalam wikioedia kita ditolong untuk memahami apa sebenarnya proyektor LCD itu dan penggunaannya. Dalam Wikipedia dijelaskan bahwa proyektor LCD biasanya digunakan untuk menampilkan gambar pada presentasi atau perkuliahan, tetapi juga bisa digunakan sebagai aplikasi home theater. Ya apa yang disampaikan dalam Wikipedia memang sesuai fakta empiris di sekolah, perguruan tinggi, banyak menggunakan proyektor LCD dalam mengelola proses pembelajaran.
Dalam Wikipedia juga disebutkan bahwa penggunakan proyektor LCD itu memungkinkan penampilan gambar dan juga tulisan ke slide sehingga dapat ditonton dan dibaca secara jelas.




Fungsi Proyektor LCD

Sesuai dengan penjelasan di atas maka kita dapat merinci sejumlah fungis proyektor LCD, yaitu:
1. Proyektor LCD berfungsi untuk menampilkan gambar yang hendak ditampilkan dalam sebuah acara seperti perkuliahan, presentasi bisnis, presentasi rapat kantor dll
2. Proyektor LCD berfungsi sebagai media. Artinya Proyektor LCD menampilkan sejumlah informasi dalam bentuk gambar, grafik, tulisan (materi), video dll kepada peserta yang hadir
3. Proyektor LCD berfunsi sebagai alat presentasi. Presentasi yang dimaksud disini dapat berupa presentasi dalam menyampaikan desain proyek perusahan, presentasi dalam bidang mengajar dan belajar (proses pembelajaran), digunakan dalam presentasi keagamaan seperti menyampaikan bahan khotbah dll.
4. Proyektor LCD dapat berfungsi menghibur. LCD dapat dipakai untuk memutar video-video lucu sehingga dapat menghibur keluarga yang menontonnya.

Efektivitas Proyektor LCD dalam Pembelajaran

1. Membuat pencapaian tujuan pembelajaran
2. Membuat bahan ajar menjadi lebih menarik
3. Membuat anak menaruh perhatian pada pelajaran
4. Membuat anak mengerti materi pelajaran
5. Membuat objek yang tidak dapat disaksikan langsung dibawa ke dalam objek tidak langsung
6. Memberdayakan belahan otak kiri dan kanan peserta didik
7. Membuat guru/dosen secara mudah menyampaikan materi pelajaran secara baik dan tepat waktu
8. Membuat pelajaran menjadi materi yang disukai
Faktor-faktor di atas menyebabkan terjadinya efektivitas atau ketercapaian tujuan dalam pembelajaran yang disampaikan oleh guru maupun dosen dalam proses pembelajaran.
Jenis Proyektor LCD yang Lazim dipakai dalam Pembelajaran
1. LED Projektor
2. Proyektor LCD
3. Proyektor CRT
4. Proyektor DLP (Digital Light Processing)
5. Proyektor LCOS






Demikian artikel saya dan semoga bermanfaat

Salam

Wednesday, June 5, 2019

Efektivitas Media Online Sebagai eksistensi Profesional

Efektivitas Media Online Sebagai eksistensi Profesional
Saya sering menulis dan mempublikasi di media online seperti blogspot dan wordpress, salah satu motivasi pendorong yakni eksistensi profesional. Eksistensi profesional itu ada pada siapa saja yang memilih sebuah pekerjaan yang memberi peluang untuk kehidupan yang lebih baik. Kita menulis dan mempublikasi secara online melalui media-media seperti hipwee menjadi bagian dari apa yang saya namakan eksistensi profesional. Bila kita tidak menulis dan mempublikasi maka mungkin kita tidak dikenal keberadaan kita dalam tataran sosial yang lebih luas. Kehadiran media-media online harusnya membuat kita berkarya secara online sehingga eksistensi kita tetap berkembang.







Saya bersykur menemukan hipwee secara kebetulan melalui nama ponakan saya, namanya Kezia Moanley. Saya kemudian melihat ada artikelnya yang diterbitkan oleh hipwee. Membaca artikel dan memperhatikan media baru, mendorong saya untuk langsung memanfaatkan hipwee untuk menulis dan publikasi artikel. Maklum karena senang dengan kegiatan blogger, saya kemudian memutuskan untuk menulis di hipwee.
Hal yang hendak saya sampaikan disini yakni siapa saja yang merindukan sebuah eksistensi profesionalnya dapat menjadikan media ini sebagai salah satu pembuktian eksistensi tersebut. Tulisan yang disampaikan pastilah berguna bagi pembaca. Dengan demikian melalui artikel singkat ini, saya bermaksud menjadikan hipwee sebagai media publikasi hasil pikiran yang berguna.

Menulis dan mempublikasi tulisan melalui media online memberi ruang kepada kita untuk pengembangan semangat preneur dalam diri kita. Bagi mereka yang punya profesi mengajar, dapat menjadikan media ini sebagai media mengembangkan kemampuan dalam inovasi dan kreativitas dalam hal menulis. Apalagi dalam media ini kita diberi peluang mengeksplor tulisan dan gambar. Peluang ini membuat kita semakin menikmati peluang menulis dan menerbitkan momen-momen penting yang dapat diposting sehingga menjadi berguna bagi pembaca.






Eksisten jasmaniah kita terbatas oleh usia. Artinya secara bilologis kita hidup dalam rentan usia tertentu. Tidak ada manusia yang bertahan hidup dalam waktu berabad-abad, namun hasil pikiran yang dituliskan, bila berkualitas (dibutuhkan) maka tulisan tersebut akan bertahan lama, dicetak berulang-ulang. Dalam situs ini sepanjang situs ini ada maka karya kita tetap termuat dalam situs ini.
Saya sadar bahwa sedikit sekali yang meraih sukses ekonomi dari eksistensi menulis, namun dibalik sukses ekonomi, ada yang lebih agung yaitu buah pikiran yang menjadikan orang lain mendapat pesan yang berarti dalam perjuangan hidup. Kita hidup tidak untuk diri tetapi untuk kemanfaatan sesama. Disanalah kasih bersemi





Semoga bermanfaat

Friday, May 24, 2019

Efektivitas Sumber-sumber Belajar

Efektivitas Sumber-sumber Belajar
Belajar adalah pengalaman kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam istilah lain, belajar juga diartikan perubahan kognitif, afektif dan psikomotorik yang terjadi dalam diri peserta didik. Perubahan-perubahan dalam tiga ranah tersebut terjadi karena kegiatan belajar pada diri peserta didik. Untuk mendapatkan perubahan tersebut, diperlukan sejumlah sumber belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang olehnya memberi informasi atau pesan yang membuat peserta didik mengalami apa yang disebut dengan pengalaman belajar. Sumber-sumber belajar tersebut berkontribusi terhadap peserta didik dalam hal belajar.

Kemudian efektivitas yang saya maksudkan dalam artikel ini yaitu tercapainya tujuan yang ada dalam belajar. Tujuan belajar itu meliputi tujuan kognitif, tujuan afekti dan tujuan psikomotorik. Dengan demikian sumber-sumber belajar yang dapat membuat peserta didik mengalami belajar, yaitu:






1. Orang (Guru, sesama peserta didik, orangtua dll)

Perubahan dalam diri peserta didik tidak hanya terjadi melalui proses belajar mengajar di sekolah tetapi juga di luar sekolah. DI sekolah, guru menjadi salah satu sumber belajar. Guru mengajar dan peserta didik mendapat pengetahuan, terbentuk ketrampilan dan perubahan karakter karena melihat contoh perbuatan baik dalam diri guru. Disini, guru telah menjadi sumber belajar bagi peserta didik dalam 3 ranah. Efektivitas sumber belajar ini tergantung pada kemampuan guru mengelola pembelajaran sehngga tercapai tujuan pembelajaran yang ia sampaikan.

2. Buku

Salah satu sumber belajar adalah buku, termasuk materi yang disampaikan guru. Materi guru dan dosen dapat dibuat dalam bentuk word, powerpoint, dikatat, bahan atau buku ajar ber-ISBN. Melalui material seperti ini peserta didik mendapat pengalaman belajar. Efektivitas sumber belajar dalam bentuk buku tentu tidak dapat dipungkiri. Dengan buku yang disusun berdasarkan materi pelajaran atau bahan kuliah yang baik maka peserta didik mengalami ketercapaian tujuan pembelajaran. Efektivitas ini diukur dari kemampuan guru memberi instruksi kepada peserta didik dalam membaca buku.

Melalui buku, peserta didik dapat belajar secara mandiri dan pengetahuan mereka dapat bertambah. Ada bahan-bahan yang disampaikan guru dan dosen di ruang belajar atau ruang kuliah, tetapi ada juga yang tidak, dengan demikian hal yang belum disampaikan guru dapat ditemukan peserta didik melalui membaca buku.






Buku sebagai sumber belajar mendorong guru dan dosen menulis buku dan diterbitkan oleh penerbit-penerbit buku yang berafiliasi dengan keanggotaan IKAPI. Salah satu syarat menulis buku dan dihitung kredit poin bagi guru dan dosen yaitu buku yang diterbitkan penerbit yang telah menjadi anggota ikapi. Bila guru dan dosen menulis buku ajar maka angka kreditnya sebanyak 20 per buku. Bila menulis buku referensi maka angka kreditnya sebesar 40.

Buku sembagaisalah satu sumber belajar belajar mendorong perlunya menulis buku, perlunya penerbit dan penjual buku (toko buku) baik toko buku konfensional (toko buku) yang memiliki gedung sendiri maupun toko buku online. Toko buku online memudahkan peserta didik, guru dan dosen membeli buku secara online.
Sekarang ada penjualan buku dengan diskon yang relatif besar. Dengan diskon ini, peserta didik, guru dan dosen serta orangtua dapat membeli buku dengan diskon yang relatif besar. Misalnya buku dengan diskon 70% dll.

3. Media online dan offline

Kemajuan internet dan situs (halaman-halaman website) dapat dipakai sebagai media untuk menyampaikan pesan yaitu bahan ajar guru dan dosen. Melalui bahan ajar yang dipublikasikan guru dan dosen di media online maka peserta didik dapat memperoleh pengetahuan secara baik. Efektivitasnya yaitu peserta didik dapat mengatur waktu untuk belajar mandiri melalui internet.

Saya sejak mengenal blog berusaha menulis bahan ajar di situs berupa blog dan website berbayar. Saya membeli hosting dan domain untuk dijadikan sebagai bagian dari tanggungjawab sebagai pendidik dalam menyediakan sumber belajar online. Banyak penawaran membuat website secara profesional, kita dapat membeli sebuah domain dan hosting dari jasa layanan pembuatan website yang ada di Indonesia.

Semoga bermanfaat

Wednesday, May 22, 2019

Efektivitas Computer Cambridge

Kurikulum cambridge akan terasa lebih mantap kalau ditopang dengan komputer cambridge. Komputer ini saya ketahui dari pixabay. Penampilannya sangat bagus, sangat tipis. Tentu efektif dibawa ke mana saja. Dalam Wikipedia disebutkan bahwa komputer Cambridge Z88 adalah komputer portabel dengan berat 0,9 kg (2 lb), dengan versi CMOS berdaya rendah dari mikroprosesor Zilog Z80 yang populer. Featur yang tersedia seperti 32 KiB RAM pseudo-statis internal dan 128 KiB ROM yang berisi sistem operasi (disebut OZ). Sedangkan memorinya dapat diperluas hingga 3,5 MiB RAM, yang isinya disimpan di seluruh sesi. Pada sisi yang lain, kapasitor terintegrasi mencegah Z88 kehilangan data selama waktu terbatas yang diperlukan untuk mengganti baterai.







Dalam komputer ini menggunakan keyboard membran, yang hampir diam digunakan; "klik" elektronik opsional dapat dihidupkan untuk menunjukkan penekanan tombol.


Komputer memang sangat efektif menopang kita dalam kegiatan mengajar dan kegiatan seperti membuat artikel dan memposting di blog. Membuat bahan ajar berbasis blogspot dan wordpress dan masih banyak lagi fungsi komputer. Komputer dengan bentuk seperti ini akan sangat efektif untuk pendidik yang memiliki mobilasasi pembelajaran online berbasis situs. Saya mencoba mencari rujukan tentang komputer ini namun belum ketemu. Namun komputer lainpun apat kita pakai untuk menopang efektivitas kegiatan kita. Syukur kalau ada komputer cambridge, dengan memiliki komputer cambridge maka efektivitas kekaryaan kita dapat terwujud secara baik.




Semoga bermanfaat

Salam

Mengenal Efektivitas Curriculum Cambridge Internasional (CCI)

Mengenal Efektivitas Curriculum Cambridge Internasional (CCI)
Saya bukan pakar kurikulum tetapi pecinta teori kurikulum. Sebagai orang yang mencintai kurikulum, saya berusaha memaparkan dalam weblog ini dengan topik efektivitas CCI atau Curriculum Cambridge Internasional. Saya berusaha membahas CCI karena konteks pendidikan kita di Indonesia yang sudah mengalami beberapa kurikulum sampai pada Kurikulum 2013 yang dikenal dengan singkatan K13 dengan revisi seperti K13 Revisi 2018 yang diberlakukan di satuan pendidikan dasar, menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) dan kurikulum berbasis KKNI yang diperuntukkan untuk SMK dan di perguruan tinggi.



Selain kurikulum nasional yang disebutkan di atas, ada pula kurikulum dari negara tertentu yang dipakai di oleh beberapa sekolah di Indonesia. Salah satu kurikulum pendidikan dari negara lain (Inggris) yang dipakai oleh sekeolah-sekolah tertentu di Indonesia yaitu "Curriculum Cambridge Internasional (perubahan nama tahun 2017). Menurut sejumlah informasi yang saya dapatkan dari google, sekolah di Indonesia yang menggunakan kurikulum ini diperkirakan sebanyak 218 sekolah. Tentu jumlah sekolah ini boleh dibilang meningkat dari waktu-waktu sebelumnya yaitu 180 sekolah dalam selang waktu 2 Tahun. Jadi, ada peningkatan animo sekolah yang menggunakan kurikulum CCI.

Peningkatan pemanfaatan kurikulum CCI sebagaimana yang saya maksudkan di atas tentu berhubungan dengan minat orangtua dalam menyekolahkan anaknya pada sekolah-sekolah bermutu. Sekolah-sekolah bermutu atau yang sekolah bertaraf internasisonal tentu menggunakan kurikulum yang baik. Dengan demikian ada banyak kurikulum yang pasti dipilih dan dipakai oleh sekolah. Berdasarkan pemahaman demikian maka jelaslah bahwa salah satu unsur efektivitas kurikulum adalah terwujudnya hasil belajar dalam diri anak atau peserta didik yang mengalami kualitas belajar dengan kurikulum yang berkualitas pula. Kurikulum yang berkualitas dilaksanakan oleh guru-guru maupun dosen yang berkualitas.

Dari sisi epistemology, kurikulum Cambridge Internasiosnal dibagi dalam beberapa kelompok jenjang belajar. Jenanjang ini disebut dengan Cambridge Pathway, yaitu:
1. Cambridge Primary. Kelompok ini diperuntukkan untuk peserta didik dengan usia 5-11 tahun
2. Cambridge Lower Secondary. Kelompok ini diperuntukkan untuk peserta didik usia 11-14 tahun
3. Cambridge Upper Secondary. Kelompok belajar usia 14-16 tahun
4. Cambridge advanced. Kelompok yang diperuntukkan untuk peserta didik usia 16-19 tahun.

Kemudian efektivitas kurikulum Cambridge Internasional dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Sekolah yang menggunakan Kurikulum Cambridge International selalu menciptakan peluang kepada peserta didik untuk memilih subyek pelajaran yang paling diminati peserta didik.
2. Pilihan demikian akan membuat peserta didik dapat memfokuskan perhatian dan kemampuannya semakin terasah.





Penerapan kurikulum CCI tentu tidak secara gampang dilakukan di sekolah. Penerapan ini membutuhkan guru-guru yang profesional dalam melaksanakan kurikulum ini. Tentu peluang terbesar ada pada sekolah swasta, sedangkan sekolah negeri dengan kurikulum 2013 dan KKNI yang ditetapkan oleh pemerintah RI. Kurikulum hanyalah alat. Namun alat juga ikut menentukan bagaimana membentuk peserta didik menjadi pribadi yang berkualitas sebagai generasi penerus bangsa.

Semoga bermanfaat

Efektivitas Kurikulum IB dan Kurikulum 2013 serta Kurikulum Berbasis KKNI

Efektivitas Kurikulum IB dan Kurikulum 2013 serta Kurikulum Berbasis KKNI
Pendidikan yang diselenggarakan di tingkat satuan pendidikan seperti SD, SMP dan SMA/SMK diumpakan sebagai sebuah ladang/tempat benih ditanam disiram dan tumbuh dan menghasilkan buah. Dalam konteks pendidikan, sekolah sebagai tempat membentuk peserta didik mengalami pengalaman belajar yang memampukan mereka dalam melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi maupun ke pasar kerja (tempat kerja). Proses ini dimulai dengan sebuah perencanaan besar yang kita sebut dengan kurikulum. Kurikulum merupakan pengalaman anak yang menjadi tanggungjawab sekolah. Pengalaman itu berupa adanya tujuan, materi, proses dan evaluasi ketercapaian tujuan tersebut.

Dalam proses pembelajaran di sekolah yang ada di Indonesia, kita kenal ada beberapa kurikulum, yaitu kurikulum 2013 atau K13, Kurikulum IB, dan kurikulum berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Kurikulum KKNI dipakai di SMK dan di Perguruan Tinggi. Selain itu ada juga perguruan tinggi yang menggunakan kurikulum IB. Lalu apa efektivitas dari tiga kurikulum tersebut dalam diri peserta didik.
Ketiga kurikulum ini diberlakukan dalam satu ladang yang kita sebut dengan ladang atau tempat atau sekolah.



Kurkulum 2013 dipakai secara nasional di satuan sekolah dasar, menengah pertama, menengah atas. Sedangkan KKNI dipakai di 2 ladang edukasi yaitu di satuan pendidikan dan perguruan tinggi. Satuan pendidikan yaitu kurikulum KKNI diterapkan di SMK. Mengapa demikian? Karena mereka dipersiapkan untuk pasar kerja, berbeda dengan peserta didik yang ada di SMA, mereka harus melanjutkan lagi ke Perguruan Tinggi dan setelah menyelesaikan pendidikan tinggi maka mereka dapat bekerja sesuai bidang profesinya. Sedangkan kurikulum KKNI diipakai di SMK dan Perguruan Tinggi karena mereka akan menjadi pekerja di lapangan kerja yang ada di masyarakat atau mereka sebagai penipta pekerjaan.

Efektivitas Kurikulum Sekolah Model IB

Efektivitas Kurikulum Sekolah Model IB
Hari ini saya mendapat informasi tentang kurikulum sekolah IB. Saya menjadi penasaran dengan informasi ini. Saya kemudian mencarinya di google, dan saya menemukan bahwa IB adalah singkatan dari "International Baccalaureate"atau kurikulum IB. Dalam kurikulum IB dikembangkan empat program pendidikan formal. Keempat program pendidikan formal tersebut yakni:
1. IB Primary Years Programme, disingkat PYP. Kurikulum ini dirancang untuk peserta belajar usia 3-12 tahun
2. IB Middle Years Programme, disingkat PYP. Kurikulum ini dirancang untuk peserta belajar usia 11-14 tahun
3. IB Diploma Programme, disingkat DP. Kurikulum ini dirancang untuk peserta belajar usia 15-18 tahun
4. IB Career-Related Programme, disingkat CP. Kurikulum ini dirancang untuk peserta belajar usia 15-18 tahun
Bila kita mencari tambahan informasi, kita akan menemukan bahwa kurikulum IB sebenarnya dipakai oleh sebuah Yayasan Pendidikan dengan nama International Baccalaureate, kantor pusatnya ada di Swiss, perkembangannya meluas ke berbagai negara seperti:
(a). Amerika Serikat
(b). Asia Pasifik
(c). Eropa
(d). Afrika
(e). Timur Tengah



Di Indonesia, kurikulum IB telah dipakai oleh 52 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sekolah-sekolah yang menggunakan kurikulum IB dapat menerapkan satu atau beberapa program dari kurikulum IB seperti yang disebutkan di atas (lihat 1- 4). Untuk menerapkan kurikulum IB, disyaratkan harus memiliki sertifikat, sekolah yang tidak memiliki sertifikat kurikulum IB dari Yayasan International Baccalaureate (dapat izin dari Yayasan IB) tidak dapat menyelenggarakan kurikulum IB.

Perlu kita ketahui bahwa Sertifikat program IB Diploma Programme (DP) telah diakui oleh 2.192 perguruan tinggi berbentuk universitas di seluruh dunia, CP ini dipakai untuk penerimaan mahasiswa baru. Lalu dimana efektivitasnya. Efektivitas kurikulum sekolah model IB atau efektivitas kurikulum IB terletak pada mutu dokumen dan pelaksanaan dokumen kurikulum IB. Bayangkan saja, untuk melakukan kurikulum IB di sebuah sekolah maka sekolah tersebut harus mendapat izin dari Yayasan Pendidikan IB. Dengan demikian kurikulum ini tidak secara mudah untuk dipergunakan karena harus ada izin. Untuk mendapat izin, pasti sekolah mengikuti pelatihan-pelatihan yang memungkinkan untuk melaksanakan kurikulum IB di sebuah sekolah.
Jadi, menurut saya secara pribadi, efektivitas kurikulum IB terletak pada perhatian khusus, yaitu:

1. Pengalaman belajar yang terarah pada usia peserta belajar usia 3-12 tahun
2. Pengalaman belajar yang terarah pada usia belajar 11-14 tahun
3. Pengalaman belajar yang terarah pada usia 15-18 tahun
4. Pengalaman belajar yang terarah pada usia belajar usia 15-18 tahun
5. Efektivitas pada belajar konsep. Artinya penekanan kurikulum IB lebih menekankan pada pemahaman konsep. Kurikulum IB menekankan proses evaluasi pada pemberian tugas dan kelompok serta kemampuan peserta didik mempresentasikan ide. Sedangkan kurikulum nasional yang kita miliki, pada pelaksanaan evaluasi terhadap peserta didik pada pekerjaan rumah (PR) dan ulangan

Empat efektivitas yang saya sebutkan di atas merupakan kesimpulan pribadi, dan pasti sangat berbeda dengan mereka atau katakanlah guru-guru dan dosen serta sekolah dan kampus yang telah menyelenggarakan kurikulum IB. Tentu pelaksanaan kurikulum IB harus mendapat izin resmi dari yayasan IB. Kita bisa mengadakan pengamatan di beberapa sekolah di Indonesia yang menggunakan kurikulum IB, sekolah yang saya maksud antara lain:
Sekolah-sekolah yang menyelenggarakan kurikulum IB di Indonesia, yaitu:



Propinsi Sumatra Utara, kita kenal ada sekolah Singapore School, Medan Sumatra Utara, Sekolah Global Indo-Asia Batam, Global Jaya School, Bintaro, Stella Maris, Serpong, ACG School Jakarta, ACS Jakarta, Binus School Simprug, Sekolah Pelita Harapan, SD Penabur Banda, Bandung, Sekolah Ciputra, Surabaya, Bali Island School, Denpasar, Gandhi Memorial International School Denpasar, Sekolah Yayasan Pendidikan Jayawijaya, Timika

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/International_Baccalaureate#Sekolah_IB_di_Indonesia