Friday, July 6, 2018

Efektivitas Membuat Definisi Konseptual

ad300
Advertisement
Membuat definisi koseptual (definisi peneliti) tentang variabel yang diteliti sebenarnya sangat sulit pada awal merumuskannya dan dideskripsikan menjadi sebuah rumusan kita sendiri dalam skripsi, tesis dan disertasi maupun penelitian sejenisnya. Definisi konseptual adalah definisi yang terlahir atau tersimpul dari kajian teori terhadap variabel yang kita teliti. Misalnya kita meneliti variabel "Efektivitas Pacaran dalam kontrol iman dan kebiasaan budaya terhadap Keputusan membangun rumah tangga baru. Dalam contoh ini ada tiga variabel. Pertama, pacaran dalam kontrol iman, Kedua, kebiasaan budaya, Ketiga Keputusan berumah tangga baru.


Jadi, efektivitas membuat definisi konseptual terletak pada kemampuan: 
1. Memahami secara baik variabel yang anda bahas, Misalnya penjelasan tentang pengertian kemudian teori-teori selanjutnya tentang variabel yang anda teliti. 

2. Perhatikan kata-kata kunci atau kata-kata penting yang ditekankan dalam setiap definisi tentang variabel yang diteliti kemudian teori yang mengikutinya. 

3. Simpulkan berbagai pengertian yang telah anda dapatkan dari para ahli dari buku yang anda baca dan sudah dituangkan dalam karya ilmiah. 

4. Buatlah berulang-ulang sampai anda meyakani bahwa definisi yang anda buat sudah benar. 5. Pastikan bahwa definisi yang anda buat adalah definisi yang tersimpul dari pembahasan tentang variabel. 

6. Pada akhir definisi kemukakan dimensi atau aspek-aspek dari variabel yang anda teliti disertai dengan indikatornya. Hal ini bermaksud untuk memudahkan anda di bab III tentang Instrumen. Anda tinggal kopi paste untuk definisi konseptul dan opersional. Dalam definisi operasional di Bab III pada bagian instrumen untuk definisi konseptual, silakan anda kopi definisi yang anda buat pada akhir bahasan variabel. Hanya saja dimensi dan indikator disimpan untuk nanti digunakan di definisi operasional. Maksudnya pada bab III pada bagian definisi konseptual anda cantumkan definisi tanpa dimensi dan indikator. Nanti dimensi dan indikator dimunculkan di definisi operasioanl. Mengapa dicantumkan dalam definisi operasional karena definisi ini sbagai petunjuk teknis membuat instrumen (bila anda pakai penelitian kuantitatif atau kualitatif yang dikuantitatifkan.
Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra

0 comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.