Advertisement |
Saya memutuskan untuk pergi ke kantor tersebut yang letaknya di Senayan, Saya berangkat dengan ojek online dengan biaya Rp 45.000,00 tentu biaya yang murah dan efektif untuk capat sampai di kantor yang saya tuju.
Ketika saya tiba di kantor tersebut, saya melapor ke resepsionis lalu saya menyeahkan identitas dan mengenakan tanda sebagai tamu untuk menemui seorang bapak yang menangani bidang di mana saya menemukan masalah. Sayapun dipersilahkan untuk ke lantai tertentu di gedung kantor yang saya tidak sebutkan nama kantor. Setelah sampai di lantai yang saya tuju, saya menunggu di ruang tunggu. Saya menunggu bapak yang hendak saya temui. Ternyata mereka ada acara di luar kantor yaitu di sebuah hotel yang tidak jauh dari wilayah Senayan.
Setelah menunggu beberapa jam, datang seorang ibu, ibu ini pegawai pada kantor yang saya tuju. Pada waktu ibu ini bertemu dengan teman kantor mereka bercerita sebenatar sebelum ke ruang kerja. Cerita itu mengisahkan pengalaman ibu yang saya maksud dengan seorang temannya. ia menyatakan bahwa pernah ditabrak sapi d daerah tertentu di propinsi saya. Saya lalu senyum. Nampaknya ketika ibu itu berjalan ke ruangan sambil melihat saya, kemudian bertanya kepada saya tentang tujuan saya ke kantor mereka. Saya katakan hendak mengurus data saya yang mengalami gangguan. lalu ibu itu mengajak saya dan seorang teman untuk pergi ke hotel tempat di mana dilaksanakan kegiatan kantor dan bapak yang hendak saya jumpa ada di hotel tersebut.
Setelah tiba di hotel, ibu itu memperkenalkan kami dengan bapak yang menangani bidang yang saya maksud. Saya kemudian menceritakan masalah yang saya hadapi. lalu beliau dengan cepat menyelesaikannya dalam waktu yang tidak terlalu lama. Saya kemudian menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak dan ibu yang sudah menolong dan sekaligus minta pamit.
Pesan yang hendak saya sampaikan disini, jika seandainya saya tidak senyum dan ibu itu bertanya kepada saya maka perjalanan saya tentu tidak efektif karena bapak yang hendak saya jumpai sedang punya kegiatan kantor di sebuah hotel yang belum tentu ditinggalkan karena ini tugas dinas. Namun dengan sedikit senyum memberi cela kepada saya untuk orang lain menunjukkan kebaikan kepada saya. Kemudian dalam perjalanan, ibu itu bercerita dan mengira saya baru datang dari daerah. Oleh karena itulah ibu ini mengajak untuk segera bertemu petugas dan menyelesaikan masalah yang saya hadapi. Ternyata saya tinggal di Jakarta, ibu ini berkata dengan bercanda, Jika saya tahu bapak tinggal di jakarta maka saya tidak ajak bapak ke hotel untuk ketemu dengan seorang bapak yang saya jumpai. Ya semua sudah diatur oleh yang kuasa.
Dalam perjalanan yang saya kisahkan di atas, saya juga menemukan beberapa tulisan efektif yaitu kata "Toilet". Kata ini efektif menolong saya untuk mencari tempat saya membuang air kecil. Ketika saya masuk dalam toilet, saya bertemu dengan salah satu merek produk yang dipakai di kloset berdiri yang dirancang khusus untuk toilet laki-laki. Selain itu di atas motor ojek online saya melihat sebuah cara promosi iklan melalui mobil. Tentu sepanjang mobil ini berjalan maka siapapun yang melihatnya akan membaca promosi para sponsor. Saya sempat mengabadikan melalui kamera handphone Siaomi Redmi Note 5. Karena penasaran dengan cara promosi ini saya pun mengambil foto dengan bantuan kamera handphone. Hal ini menginspirasi saya maka saya abadikan dalam foto.
Semoga bermanfaat
0 comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.