Advertisement |
Bagaimana pendapat pembaca? Apakah sudah menangkap alur cerita ini hendak bermuara kemana? yang jelas ini tidak membahas hubungan suami-isteri atau dua pasangan hidup yang membangun hubungan yang harmonis, melainkan yang saya maksudkan yaitu "Laptop" yang saya beli tahun 2007 dan begitu awet terjaga tetapi seiring berjalannya waktu, usia laptop juga tentu masuk kategori rentan retak dan berakibat pada putusnya salah satu bagian laptop yaitu pada bagian pinggir kiri laptop yaitu yang terhubung dengan layar buka dan tutup laptop mengalami kerusakan. Awalnya retak dan retak itu berkembang menjadi putus atau retaknya melebar sehingga laptop sulit untuk dibuka dan ditutup. Bila ditutup atau dibuka maka semakin manambah kerusakan. Akhirnya saya bawa ke tukang service laptop namun katanya harus diganti kasing tetapi hanya bisa dilakukan di rumah. Saya tidak mau laptop dibawa karena alatnya masih orisinil. Merek laptopku yakni Hp. Laptop ini sudah lama di tangan saya, maksudnya sudah lama saya gunakan dalam kegiatan mengajar dan kegiatan-kegiatan seperti ngblog dll.
Suatu hari datang seorang tukang sol sepatu, kami meminta untuk jahit sepatu yang sudah rusak. Saya kemudian meminta lem yang dipakai untuk lem sepatuku yang terbuat dari kulit. Saya kemudiab bertanya pada tukang sepatu, apakah lem ini bisa dipakai untuk paralon, ia menjawab bisa karena lem ini adalah lem beton. Oleh karena itu bisa dipakai untuk lem paralon dll. Mendengar itu saya masuk ke dalam rumah kemudian membawa laptop ke tukang sol sepatu kemudian saya meminta agar lemnya dapat dipakai untuk melem patahan laptopku, hasilnya sukses yaitu patahan laptopku menjadi tersaambung kembali secara baik dan dalam waktu 5-10 menit saya bisa menutup dan membuka kembali seperti laptop semula. Nama benda atau lem itu buatan Taiwan, nama produknya "TONG SHENT ENT. Jadi lem ini dalam judul artikel saya memakai kata "Benda ini" maksudku yaitu "Lem" TONG SHENT ENT. Lem ini efektif melem patahan laptop saya.
Sebenarnya saya punya lem ini yang saya beli sewaktu saya dari Cawang ke Bkeasi dengan BUS, di atas Bus itu ada yang jual kemudian saya membelinya untuk saya pakai ddirumah. Namun waktu laptopku mengalami kerusakan saya tidak berpikir lem ini. Setelahkerusakan yang kedua, bekas lem patah kembali karena anak saya menaruh leptop pada posisi yang tidak ideal sehingga terjadilah patahan pada tempat yang sama. Saya kemudian mengambil lem tersebut dan melem kembali patahan laptop dan ternyata hasilnya sama yaitu terhubung kembali, kekuatan lem ini dalam waktu hitungan menit mampu merekatkan patahan laptop. Silakan coba jika tidak percaya.
Semoga yang mengalami pengalaman yang sama dengan saya dapat informasi tambahan dan dapat menggunakannya.
Salam
0 comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.