Advertisement |
Selain kurikulum nasional yang disebutkan di atas, ada pula kurikulum dari negara tertentu yang dipakai di oleh beberapa sekolah di Indonesia. Salah satu kurikulum pendidikan dari negara lain (Inggris) yang dipakai oleh sekeolah-sekolah tertentu di Indonesia yaitu "Curriculum Cambridge Internasional (perubahan nama tahun 2017). Menurut sejumlah informasi yang saya dapatkan dari google, sekolah di Indonesia yang menggunakan kurikulum ini diperkirakan sebanyak 218 sekolah. Tentu jumlah sekolah ini boleh dibilang meningkat dari waktu-waktu sebelumnya yaitu 180 sekolah dalam selang waktu 2 Tahun. Jadi, ada peningkatan animo sekolah yang menggunakan kurikulum CCI.
Peningkatan pemanfaatan kurikulum CCI sebagaimana yang saya maksudkan di atas tentu berhubungan dengan minat orangtua dalam menyekolahkan anaknya pada sekolah-sekolah bermutu. Sekolah-sekolah bermutu atau yang sekolah bertaraf internasisonal tentu menggunakan kurikulum yang baik. Dengan demikian ada banyak kurikulum yang pasti dipilih dan dipakai oleh sekolah. Berdasarkan pemahaman demikian maka jelaslah bahwa salah satu unsur efektivitas kurikulum adalah terwujudnya hasil belajar dalam diri anak atau peserta didik yang mengalami kualitas belajar dengan kurikulum yang berkualitas pula. Kurikulum yang berkualitas dilaksanakan oleh guru-guru maupun dosen yang berkualitas.
Dari sisi epistemology, kurikulum Cambridge Internasiosnal dibagi dalam beberapa kelompok jenjang belajar. Jenanjang ini disebut dengan Cambridge Pathway, yaitu:
1. Cambridge Primary. Kelompok ini diperuntukkan untuk peserta didik dengan usia 5-11 tahun
2. Cambridge Lower Secondary. Kelompok ini diperuntukkan untuk peserta didik usia 11-14 tahun
3. Cambridge Upper Secondary. Kelompok belajar usia 14-16 tahun
4. Cambridge advanced. Kelompok yang diperuntukkan untuk peserta didik usia 16-19 tahun.
Kemudian efektivitas kurikulum Cambridge Internasional dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Sekolah yang menggunakan Kurikulum Cambridge International selalu menciptakan peluang kepada peserta didik untuk memilih subyek pelajaran yang paling diminati peserta didik.
2. Pilihan demikian akan membuat peserta didik dapat memfokuskan perhatian dan kemampuannya semakin terasah.
Semoga bermanfaat
0 comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.