Advertisement |
Sering orang mempersepsi bahagia tempat tidur dengan tempat tidur yang mewah, tempat tidur yang terbuat dari jati dengan ukiran yang indah, dll. Ya tempat tidur seperti ini penting tetapi yang saya maksudkan dengan efektivitas bahagia tempat tidur tentu dalam arti yang lebih luas dari sekadar tempat tidur belaka.
Efektivitas bahagia di tempat tidur adalah rasa senang dan bahagia, tidak merasa bersalah karena ada sesuatu yang disembunyikan dalam hati. Semua ini bila ada dalam hati seseorang maka akan mempengaruhi kebahagiaan. Oleh karena itu maka kebahagian tempat tidur perlu dirawat secara baik. Cara merawatnya yaitu dengan membanguan saling percaya antara satu dengan yang lainnya. Sambil membangun hubungan pertumbuhan rohani yang lebih baik. Dengan begitu maka ada keseimbangan dalam diri seseorang. Jadi, efektivitas di tempat tidur adalah rasa tidak bersalah karena sekarang ada dua orang di tempat tidur. Tidak rasa bersalah karena sudah nikah syah menurut aturan agama dan pemerintah. Itulah efektivitas bahagiadi tempat tidur.
Kemudian efektivitas bahagia di tempat tidur juga menyangkut komitmen satu hati (tidak terbagi untuk orang lain/pihak ketiga). Bila ada pihak ketiga maka tidak efektif bahagia di tempat tidur terganggu.
Kemudian efektivitas bahagia di tempat tidur adalah saling membuat rasa senang bersama, bukan senang sendiri atau puas sendiri.
Efektif bahagia di tempat tidur juga adalah rasa nyaman waktu tidur bersama. Tidak terganggu dengan telp dari orang lain. Ketika tidur di hotel juga measa nyaman, bepergian dengan penerbangan pesawat ke darah lain tetap merasa nyaman.
Untuk mencapai bahagia tempat tidur memang membutuhkan perjuangan seperti bagaimana berkomitmen pada janji suci yang pernah diucapkan. Apa yang pernah diucapkan perlu dijaga secara baik sehingga tercipta integritas (satunya kata dengan perbuatan). Berpegang pada janji seperti ini akan menolong seseorang mengatasi konflik tempat tidur. Kesetiaan pada ajaran Agama juga menentukan kebahagiaan tempat tidur. Selanjutnya kita juga membutuhkan dukungan finansial untuk menopang kebahagiaan tempat tidur. Untuk itu seseorang harus giat bekerja. Dengan giat bekerja maka ia mendapatkan rejeki yang olehnya dapat dipergunakan untuk kesejahteraan dalam keluarga. Ada kesimbangan antara kehidupan rohani dan jasmani.
Semoga bermanfaat
0 comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.