Advertisement |
Pembelajaran berlangsung dalam satuan pendidikan seperti Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Atas Teologi Kristen (SMTK), selain itu ada satuan pendidikan yang belum saya sebutkan karena saya memang belum tahu. Warga Pembelajar dalam satuan pendidikan ini memerlukan alat-alat yang menolong mereka dalam mengusahakan pencapaian tujuan pembelajaran baik secara keseluruhan (Kompetensi Inti), dan secara khusus dalam setiap kali pertemuan (Kompetensi Dasar dan indikatornya).
Dalam Perguruan Tinggi yang berbentuk:
a. Universitas
b. Institut
c. Sekolah Tinggi
d. Akademi
e. Politeknik
Juga memerlukan alat-alat yang menopang terjadinya pencapaian tujuan perkuliahan untuk setiap mata kuliah yang dikurikulumkan dalam satu program studi. Misalnya Program Studi: Pendidikan, Matematika, Fisika, Hukum, Filsafat, Ekonomi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Korea, Bahasa Jepang, Bahasa Prancis, Bahasa Rusia, dll.
Jadi, satuan pendidikan dan perguruan tinggi memerlukan alat-alat yang menunjang tercapaiannya tujuan pembelajaran (unsur efektivitas). Alat-alat yang umum di kenal dan dipergunakan antara lain:
1. Proyektor
a. Proyektor Presentasi adalah hanya alat untuk menampilkan pesan/materi pelajaran atau materi kuliah yang dipresentasikan oleh guru dan dosen. Selain itu siswa/peserta didikpun dapat menggunakan proyektor untuk menampilkan tugas-tugas berupa hasil diskusi, tugas kelompok, tugas pengamatan dll.
b. Proyektor yang digunakan pun ada bermacam-macam merek. Kita tinggal mencari merek proyektor yang kita minati untuk dipergunakan dalam presentasi materi pelajaran atau materi kuliah.
Bagi mahasiswa yang mengambil program Pendidikan atau yang berkemauan menjadi guru dan dosen hendaknya mengenal merek-merek proyektor tersebut di atas. Di katakan demikian karena guru dan dosen memiliki tugas utama dalam bidang Pengajaran.
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Tridarma ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat presentasi maupun non alat presentasi seperti menggunakan proyektor seperti infokus.
Selain itu, dosen yang mengajar MK. Teknologi dan Media Pembelajaran patut mempelajari merek-merek proyektor sehingga memudahkan dalam penjelasan kepada mahasiswa yang mengikuti materi kuliah Teknologi dan Media Pembelajaran.
Sedangkan dari sisi ukuran dan berat, kita kenal ada Proyektor Mini
2. Laptop
Proyektor-proyektor tersebut di atas tidak akan berguna bila tidak ada alat yang lain seperti Laptop. Laptop dapat dijadikan sebagai media untuk menyampaikan materi pembelajaran atau perkuliahan. Materi yang tersedia di laptop, baik yang berbentuk word maupun powerpoin dapat disalurkan melalui proyektor yang sudah dikoneksikan dengan laptop.
Laptop yang digunakan dosen bisa bermacam-macam merek, tinggal kita mencari merek yang cocok dengan salera kita dan menggunakan untuk menopang kegiatan mengajar
3. Handphone Proyektor
Saya sengaja membahas bagian ini secara tersendiri karena proyektornya sudah terintegrasi dengan handphone. Beberap Handphone yang memiliki proyektor yang menyatu dengan hp yaitu Samsung. Namun tentunya tidak semua merek samsung. Kita bisa mencari Samsung Beam, Hp New X6 LED Mini Proyektor. Beberapa toko online besar memperkenalkan Handphone Mini Pocket LED Proyektor Android Portable Video Projector. Kita dapat mempelajarinya secara baik dan menggunakannya dalam presentasi materi pelajaran atau materi kuliah.Ya tentu mesti diadakan eksperimen. Melalui eksperimen inilah akan diketahui seberapa efektif Proyektor yang terintegrasikan dengan Handphone. Untuk mengadakan eksperimen tentu memerlukan dana. Membeli Handphone, dan percobaan di kelas.
4. Handphone (smartphone/android phone)
Kini ada alat yang dapat menolong para mahasiswa, guru dan dosen memberi presentasi tanpa menggunakan Laptop, cukup menggunakan Handphone. Alat yang diperlukan yaitu:
a. Kabel Konektor. Kabel Konektor seperti:
MHL Cabel Mobile Phone For HDTV only for Android. Kabel Konektor untuk menghubungkan HP ke Proyektor atau yang disebut MHL Cabel Mobile Phone For HDTV only for Android. Cable Lenght 300 cm b. Konektor dan Kabel VGA (silakan cari di Google dengan kata Kabel
Konektor maka akan muncul banyak pilihan. Silakan dipelajari dan
diterapkan dalam presentasi dengan menggunakan Handphone.
c. Konektor dan Kabel VGA terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
1) 3 in 1 Mini Display Port to HDMI VGA DVI Adapter-dengan pilihan warna White
2) Adapter Display Port Make ke DVI Famele- dengan pilihan warna Black
3) Adapter Display USB 3.0 ke VGA Black
4) Adapter Display USB 3.0 ke VGA Blue
Bila alat ini sudah dimiliki oleh guru dan dosen maka presentasi dengan Handphone dapat dilakukan di ruang kelas maupun ruang kuliah. Namun harus diingat bahwa tidak semua handphone dapat dihubungkan kabel konektor ke Proyektor untuk kepentingan presentasi materi pembelajaran. Ada handphone tertentu yang sudah mendukung MHL. Hp inilah yang bisa dipakai. Untuk itu sebelum membeli Handphone seperti smartphone, harus tanya apakah hp yang dibeli sudah mendukung MHL di dalamnya, demikian pula ketika membeli handphone Android mesti juga ditanya, apakah hp Android yang dibeli sudah mendukung MHL.Hanya Hp yang mendukung MHL yang dapat dipakai untuk presentasi materi pembelajaran melalui layar proyektor. Kita bisa presentasi materi pelajaran dari hp tanpa kabel yang menghubungkan dengan handphone. Kalau yang ini kita bisa coba Dongle (HDMI Dongle).
5. Komputer
6. WiFi
7. Kursi
8. Meja
9. Helm Pendidikan. Apakah ada helm khusus untuk pendidikan. Kita biasanya melihat ketika latihan-latihan di dunia pendidikan militer, biasanya para prajurit memakai helm yang khusus untuk digunakan selama masa pendidikan militer. Kita juga sering melihat beberapa pelatihan seperti transportasi online, misalnya ojek online yang kita kenal di Indonesia.
Komputer, WiFi, Kursi dan meja adalah bagian dari alat penopang ketercapaian tujuan pembelajaran. Tanpa meja, kursi, WiFi, komputer, pembelajaran dapat dilakukan namun tidak sama efektifnya bila menggunakan alat-alat tersebut di atas.
Bila ada koneksi WiFi di sekolah dan perguruan tinggi maka warga pembelajar mudah memilih sumber belajar dan menggunakannya untuk ketercapaian tujuan pembelajaran. Ketercapaian tujuan pembelajaran yang dimaksud disini disebut dengan efektivitas pembelajaran. Ketercapaian tujuan pembelajaran meliputi perubahan dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.
Perubahan kecakapan-kecapan ini memampukan peserta didik untuk berperan dalam masyarakat berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan masyarakat.
Semoga bermanfaat
0 comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.