Dari Teori Kesempurnaan Ke Teori Ketidak Sempurnaan

Advertisement

Judul artikel ini kelihatannya lucu dan tidak masuk akal. Biasanya dari ketidak sempurnaan ke kesempurnaan. Namun judul artikel ini berangkat dari paradigma dari kesempurnaan ke ketidak sempurnaan.

Mereka yang memiliki teori kesempurnaan menganggap segala ciptaan manusia itu sempurna. Tidak perlu lagi berpikir untuk menyempurnakan apa yang sudah ada. Namun teori ketidak sempurnaan berangkat dari paradigma bahwa segala yang diciptakan manusia belum sempurna. Oleh karena itu perlu kreativitas dan inovasi. Maka tidak heran hasilnya sangat mencengangkan dunia. Muncul produk-produk baru yang merupakan proses berpikir atas produk yang sudah ada tetapi terus menerus dicari inovasi dan kreativitas.

Waktu saya kuliah tahun 1989 sampai 1993, saya melihat komputer di kantor tetapi tidak dapat mengoperasikannya. Seorang dosen yang paham bagaimana mengoperasikannya. Ia dosen pembimbing saya. Ia sempat menolong saya hanya mengetik judul skripsi dan isinya hasil ketik dengan mesin ketik. Sehingga waktu jilid skiripsi untuk ujian, judul skripsi adalah hasil ketikan komputer sedangkan isinya mesin tik.

Tahun 2002 saya studi lanjut dan waktukerja tesis harus menggunakan komputer. Saya kemudian membeli komputer dari seorang teman saya yang kerjanya reparasi elektronik seperti radio dan tv. ia kemudian beralih ke service komputer. Saya membelinya dari teman.

Data yang diketik di komputer disimpan dalam disket yang gambarnya seperti di bawah ini.

Gambar di atas adalah tempat menyimpan disket data. Sedangkan disket datanya dalam bentuk seperti berikut:

Pada gambar di atas nampak bagian depan disket data. Sedangkan bagian belakang seperti berikut:

Alat teknologi penyimapan data di atas belumlah sempurna. Artinya terus menerus dipikirkan oleh para teknolog untuk memikirkan produk penyimpanan data yang lebih dari disket. Kemudian muncul flashdisk dan seterusnya teknologi data yang lebih canggih.
Hal ini menunjukkan bahwa hasil ciptaan manusia belum sempunra. Oleh karena itulah para ahli atau siapa saja dapat menciptakan produk yang lebih mutkhir.

Jangan puas dengan produk yang sudah ada, seakan-akan tidak ada lagi inovasi atas produk tersebut. Tetap terbuka peluang untuk menemukan sesuatu yang lebih baik dari yang sudah ada.
Tindakan inilah yang kemudian menghasilkan berbagai teknologi canggih di dunia, khususnya teknologi Google atau produk-produk Google semakin mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Terus berpikir maju

Share This