Advertisement |
Para pembaca yang budiman, tanggal 17 Agustus selalu pergi dan datang kembali. Setiap Tahun, tanggal 17 Agustus pasti datang menjumpai warga Indonesia. Artinya warga Indonesia pada setiap tahun selalu merayakan 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan. Hari 17 Agustus tahun yang bersangkutan akan dirayakan dan dilewati. Namun pada tahun berikutnya tanggal 17 Agustus datang kembali dengan tahun yang berbeda tetapi inti pesanya sama yaitu :"Hari Kemerdakaan Kita Bangsa Indonesia"
Secara singkat tentu kita tahu dari sejarah Indonesia bahwa tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajahan. Dalam sejarah berbangsa dan bernegara, setiap menjelang 17 Agustus pasti warga Indonesia mempersiapkan diri dengan suasana perayaan kemerdekaan. Puncaknya tanggal 17 Agustsu ada upacara di Istana Negara, Kantor Instansi Pemerintah dan Swasta. Bahkan masyarakat dalam wilayah RW dan RT, Kelurahan menyambut hari kemerdekaan dengan menghiasi jalan dan rumah-rumah warga dengan pernak pernik yang menunjukkan suasana kemerdekaan.
17 Agustus 2018
Tahun 2018 adalah tahun yang special karena kemeriahan menyambut hari kemerdekaan RI sudah mulai pada akhir Juli. Saya tidak tahu secara persis di tempat lain, tetapi di RT dimana saya tinggal, kami mulai persiapan 17 Agustus pada mingu terakhie bulan Juli. Luar biasa tentunya. Saya melihat di berbagai tempat khususnya di wilayah DKI, suasana perayaan 17 Agustus itu sedmikian terasa pada akhir dan awal bulan Agustus dan terus berkembang sampai puncaknya yaitu pada tanggal 17 Agustus 2018. Ada nuansa yang berbeda, yaitu antusias menyambut perayaan hari kemerdekaan Repubik Indonesia.
Selain semangat penyambutan di atas, saya juga mengadakan refleksi yang bersifat pribadi. Refleksi pribadi ini menyangkut dengan perayaan 17 Agustus 2018. Berikut refleksi saya tentang perayaan 17 Agustus 2018
Foto di atas saya ambil dalam acara malam tirakatan yaitu tanggal 16 Agustus 2018 di RT 004 tempat tinggalku. Ketua RT dan Warga merayakan bersama hari kemerdekaan dengan mengadakan malam Tirakatan, besoknya tanggal 17 Agustus 2018 Upacara di Kantor.
Pada malam tirakatan 16 Agustustus 2018, peserta yang hadir yaitu warga RT 004 demikian antusias, anak-anak, remaja dan pemuda serta para orangtua, kami berkumpul bersama dan diadakan wejangan kemerdekaan dan doa yang dipimpin oleh pemuka agama yang ditujuk oleh panitia malam tirakatan. Setelah itu makan bersama dan acara hiburan. Ibu-ibu dan anak-anak menyannyi lagu-lagu khas Indonesia.
Berikut suasana kehadiran warga dalam malam tirakatan 16 Agustus 2018 di salah satu wilayah Jakarta Timur.
br/> Refleksi Perayaan 17 Agustus 2018
Refleksi ini bersifat pribadi, saya buat refleksi sebagai anak bangsa yang hendak menyatakan trimakasih kepada para pejuang kemerdekaan. Mereka telah berjuang dan memberi prestasi bagi Indonesia. Kerja mereka adalah Prestasi terbesar bagi bangsa ini. Itulah sebabnya dalam peranan yang sangat kecil dari diri saya ingin ku sampaikan dalam bentuk refleksi.
Setiap 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakannya sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia. Ada saksi langsung tentang peristiwa penjajahan namun ada pula yang mengetahuinya dari sejarah. Saya termasuk warga Indonesia yang tahu penjajahan terhadap bangsa Indonesia dari studi Sejarah Indonesia. Dari sejarah Indonesia yang kita pelajari, kita tahu bahwa bangsa Indonesia pernah di jajah.
1. Merayakan 17 Agustus berarti saya terus membangun kesadaran bahwa bangsaku pernah dijajah. Di kantor di mana saya bekerja, setiap tanggal 17 Agustus kami harus melaksanakan upacara 17 Agustus memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Bila saat tiba untuk kami melaksnakan upacara dan ketika bendera Merah Putih dikibarkan, saya merenung dan menghayati bahwa pernah ada penjajahan di bumi Indonesia. Upacara 17 Agustus terus menyadarkan saya kan histori Indonesia. Penjajahan itu menuntut kemerdekaan. Kemerdekaan itu adalah prestasi terbesar yang diwariskan oleh para penjuang kemerdekaan kepada kita.
2. Merayakan 17 Agustus berarti saya harus menghargai prestasi terbesar para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Para pejuang kemerdekaan telah berjuang dan mewariskan prestasi ter-agung yaitu kemerdekaan bagi generasi Indonesia. Saya adalah salah satu dari generasi bangsa yang menikmati kemerdekaan itu.
3. Merayakan 17 Agus berarti saya berkomitmen untuk melanjutkan kehidupan yang berprestasi di Indonesia.Walaupun prestasiku tidak terlalu besar tetapi merayakan hari kemerdekaan RI berarti saya mendapat motivasi untuk berprestasi bagi bangsa. Mengisi dan mempertahankan kemerdekaan. Tanggal 16 Agustus ada malam tirakatan dan 17 Agustus upacara.
4. Merayakan 17 Agustus berarti belajar dengan kesungguhan agar menjadi anak bangsa yang cerdas. Perjuangan kemerdekaan telah memberi histori kepada kita tokoh-tokoh yang memiliki latar akademis yang gemilang. Mereka memiliki kesungguhan dalam menuntut ilmu yang kemudian ilmu yang mereka ketahui mendorong mereka untuk mewujudkan kemerdekaan.
5. Merayakan 17 Agustus berarti saya harus melaksanakan tugas mengajar dengan sungguh-sungguh. Dalam pejuang kemerdekaan tentu ada guru dan ada pula murid. Mereka yang menjadi pejuang kemerdekaan adalah murid-murid dari guru-guru terbaik di Indonesia kala itu.
Kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan memberi kepada generasi Indonesia rasa aman dalam melaksanakan pendidikan, kerja dan sejumlah aktivitas lain yang dilakukan oleh warga negara Indonesia. Aktivitas lain yang saya maksudkan adalah aktivitas yang positif, yaitu bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Demikian refleksi saya, semoga berguna juga bagi sesame anak bangsa.
Semoga bermanfaat
0 comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.