Advertisement |
Efektivitas motivasi belajar manakah yang paling baik. Apakah motivasi belajar intrinsik atau ekstrinsik? Ada yang menyatakan bahwa motivasi belajar yang paling baik adalah motivasi instrinsik. Alasan untuk argumen ini yaitu motivasi belajar intrinsik memiliki hubungan esensial antara kebutuhan yang akan dipenuhi dan kegiatan belajar yang dilakukan seorang peserta didik. Motivasi ini bertahan lama dari pada motivasi ekstrinsik. Karena bertahan lama maka motivasi instrinsik ini lebih kuat mempengaruhi minat belajar. Dapat dikatakan bahwa dalam batas usia tertentu motivasi instrinsik lebih kuat mempengaruhi seseorang dalam melakukan belajar dari pada motivasi ekstrinsik. Pada sisi yang lain, anak SD misalnya masih membutuhkan motivasi ekstrinsik masih dominan. Sedangkan pada satuan pendidikan seperti SMA/SMK, motivasi belajar yang lebih dominan mempengaruhi yaitu motivasi instrinsik.
Motivasi Instrinsik. Motivasi ini berasal dari dalam diri peserta didik. Hal ini tentu disebabkan oleh banyak faktor. Faktor-faktor itu mempengaruhi kesadaran pribadi setiap peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar yang lebih sungguh-sunggu. Disini motivasi instrinsik menjadi salah satu faktor efektivitas belajar. Mereka yang memiliki kemauan dalam diri untuk belajar merekalah yang akan mengalami kesuksesan dalam studi. Sekarang mari kita lihat dua motivasi tersebut:
1. Motivasi Instrinsik.Dorongan untuk melakukan keiatan belajar pada level mahasiswa harusnya datang secara alami dalam diri peserta didik. Ada banyak faktor yang mempengaruhi motivasi dari dalam diri peserta didik. Misalnya kesadaran terhadap peluang kerja yang membutuhkan kualifikasi. Maka motivasi ini efektif untuk orang lain.
2. Motivasi Ekstrinsik. Motivasi ini berasal dari luar diri peserta didik. Misalnya cara guru mengajar, cara memilih materi ajar yang relevan.Penggunaan kurikulum, misalnya kurikulum 2013 yang berorientasi pada peserta didik sebagai pusat pembelajaran. Kurikulum demikian dalam implementasinya pasti mempengaruhi motivasi ekstrinsik dalam diri anak
Di atas telah disebutkan dua jenis motivasi belajar dalam diri peserta didik. Bila merujuk pada motivasi belajar di atas maka kita dapat mengklasifikasi unsur-unsur motivasi belajar untuk dua jenis motivasi belajar tersebut sbb:
Motivasi instrinsik, seperti:
1. Kerinduan untuk sukses dalam meraih juara dalam kelas
2. Memperbaiki kehidupan ekonomi pada masa yang akan datang
3. Ingin menjadi pegawai negeri yang sukses
4. Ingin menjadi pengusaha sukses
5. Ingin menjadi dokter yang sukses
6. Ingin menjadi polisi
7. Ingin menjadi Tentara
8. Ingin menjadi pilot
9. Ingin menjadi insinyur Pertanian
10.Inging menjadi teknokrat
11.Ingin menjadi Lurah yang baik
12.Ingin menjadi camat
13.Ingin menjadi petugas literasi yang sukses
14.Ingin menciptakan sesuatu dan terkenal di dunia
15.Dll
Sedangkan motivasi ekstrinsik seperti:
1.Adanya guru yang murah senyum
2.Adanya idola
3.Adanya guru pintar
4.Adanya guru kharisma
5.Adanya guru inspiratif
6.Adanya Guru motivator
7.Adanya kurikulum 2013
8.Penggunaan metode pembelajaran berbasis peserta didik
9.Ruang bekajar full AC
10.Letak sekolah yang strategis
11.Sekolah unggulan
12.Sekolah yang sudah terakreditasi A
13.Sekolah yang sudah terakreditasi B
14.Sekolah yang terkenal dalam Literasi
15. penggunaan metode mengajar seperti metode Jigsaw
16. Komunikasi guru yang efektif
17. Guru mengatasi kesulitan belajar peserta didik
18. Perolehan nilai (angka yang bagus)
19. mendapat hadiah dari orangtua berupa sepeda, motor, handphone, dll
20. persaingan atau kompetisi
21. Mengetahui hasil belajar
22. Mendapat pujian dari orangtua maupun guru
23. Mendapat beasiswa
24. Menjadi mahasiswa teladan
25. Menjadi siswa teladan
15.Dll
Faktor-faktor di atas mempengaruhi motivasi belajar
Motivasi Instrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirancang dari luar karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.Dalam konteks pembelajaran, motivasi instrinsik dalam diri peserta didik diartikan sebagai bentuk dorongan belajar yang berasal dari kesadaran diri peserta didik untuk melakukan kegiatab belajar. Tentu dorongan ini disebabkan oleh tingkat kesadaran dalam diri peserta didik tentang belajar yang ia lakukan.
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsangan dari luar.Motivasi ini dihubungkan dengan faktor luar atau segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laku yang menuntut atau mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhan pada dirinya.
Semoga bermanfaa
0 comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.