Wednesday, March 13, 2019

Efektivitas Pembelajaran K13 dalam ranah Karakter

ad300
Advertisement
K13 adalah singkatan dari kurikulum 2013. Kehadiran kurikulum dalam dunia pendidikan mulai dari Sekolah Dasar sampai perguruan tinggi karena pembelajaran adalah usaha terencana maka sangat penting kurikulum dalam pembelajaran. Dengan demikian pembelajaran berbasis K2013 memiliki efektivitas dalam aspek pembenatukan karakter. Dikatakan demikian karena Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi dan karakter. Maka efektivitasnya jelas yaitu membentuk karakter peserta didik. Guru yang terlibat dalam melaksanakan K2013 berusaha agar peserta didik didik dalam pembentukan karakter seperti dalam kurikulum 2013 berbasis karakter tentu yang dimaksudkan yaitu karakter peserta didik sebagai anak bangsa. Ada sejumlah karakter bangsa yang mesti terbentuk dalam diri peserta didik. Karakter yang dimaksud yaitu:



(1) Cinta Tuhan dan alam semesta beserta isinya
(2) Tanggungjawab kedisiplinan, dan kemandirian
(3) Kejujuran
(4) Hormat dan santun
(5) Kasih saying, kepedulian, dan kerjasama
(6) Percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah
(7) Keadilan dan kepemimpinan
(8) Baik dan rendah hati
(9) Toleran, cinta Damai, dan Persatuan. (Sri Narwanti, 2011: 25)

Sedangkan menurut Haedar Nashir, ada 13 karakter bangsa yang mesti diupayakan agar terbentu dalam diri peserta didik. Tiga belas karakter itu dirinci sebagai berikut.

(1) Jujur
(2) Berani
(3) Amanah
(4) Adil
(5) Bijaksana
(6) Tanggungjawab
(7) Disiplin
(8) Mandiri
(9) Malu
(10) Kasih sayang
(11) Indah
(12) Toleran
(13) Cinta Bangsa (Kewargaan) (Haedar Nashir, 2013: xiv)
Karakter-karakter di atas mesti terbentuk dalamdiri peserta di di seluuruh Indonesia. Artinya pendidikan karakter di Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Barat harus membentuk karakter kebangsaan dalam diri peserta didik.



Pendekatan K2013 memberi ruang yang lebih banyak kepada peserta didik sebagai pribadi yang mampu merekonstruksi pengetahuan yang bernilai bagi dirinya dan lingkungan hidup. Disini guru bertindak sebagai creator, mampu memberdayakan kreativitasnya untuk menolong peserta didik dalam proses pembeajaran.

Tentang karakter, ada banyak buku yang membahas tentang pendidikan karakter. Pembahasan-pembahasan demikian memberi nilai tambah dalam usaha pendidikan karakter di Indonesia. Kita dapat membeli buku-buku yang membahas tentang pendidikan karakter di toko buku terdekat atau kita membelinya secara online seperti membeli di toko pedia.

Semoga bermanfaat
Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra

0 comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.