Monday, February 4, 2019

Efektif Duduk di Kursi Pesawat Dekat Jendela

ad300
Advertisement
Setiap orang senang menikmati penerbangan dengan pesawat ke tempat tujuan pilihannya.Ada kecenderungan beberapa penumpang pesawat yang cenderung memilih kursi pesawat yang dekat jenedela. Kebiasaan ini tentu mempunyai alasan tertentu. Saya memulai dengan kecenderungan hati saya yang biasanya pada waktu cek in, selalu meminta petugas untuk menolong mencarikan kurisi tempat duduk untuk saya yang dekat jendela pesawat. Kecenderungan saya ini punya beberapa alasan. Kecenderungan ini saya namakan dengan alasan efektivitas dalam memilih dan duduk dekat jendela.


1. Menyaksikan pesawat didorong oleh sebuah kenderaan untuk berjalan mundur. Saya senang menyaksikan bagai saat pesawat didorong oleh sebuah mobil khusus yang dirancang untuk melakukan fungsi ini. Dengan demikian, pilihan duduk di pintu jendela pesawat memungkinkan saya untuk melhat pemandangan saat pesawat didorong keluar dari tempat pemberhatian menuju lokasi yang memungkinkan pesawat dapat dikendalikan oleh pilot menuju tempat start penerbangan.menjalankan keberangkatan pesawat.
2. Melhat Saat Pesawat Hendak Terbang atau take off atau lepas landas. Biasanya pada saat sudah sampai di posiisi landing untuk selanjutnya melaksanakan penerbangan, pesawat mulai berjalan perlahan kemudian beralih pada kecepatan tertentu untuk segera take off. Suasana ini menyenangkan karena kita akan terangkat ke atas sampai menunju posisi yang ditentukan.

3. Melihat pesawat lain yang sedang bersiap untuk take oof dan landing (pendaratan pesawat). Saya senang duduk di dekat jendela pesawat karena saya dapat bebas melihat pesawat yang akan mendarat maupun yang sedang siap untuk terbang.

4. Melihat pemandangan saat take off sampai pesawat melintasi udara dalam ketinggian tertentu. Saat terbang, saya senang melihat keindahan bandara, kota disekitar bandar dan juga keindahan kota di mana pesawat mengadakan take off. Bila di Bandara Soekarno Hata, maka saya senang lihat pemandangan bandara ketika berada di atas pesawat saat take of dan saat landing. Selain itu menyaksikan kota Jakarta ketika pesawat take off dalamlingkup wilayah jakarta sekitarnya, demikian juga setelah sampai di bandara tujuan seperti bandara udara Batam, Kuala Namo, Bandara Udara Ujung pandang, Bandara Udara patimura, Bandara Udara Eltari, Bandara Udara Waingapu, Bandara Udara Riau dan Bandar Udara Semarang dan Susrabaya. Bandara yang saya sebutkan ini pernah saya kunjungi dengan penerbangan pada pesawat yang pernah saya gunakan. Semua pengalaman keindahan wilayah ini saya saksikan karena duduk di dekat jendela pesawat.
5. Melihat keindahan awan. Saya kadang menyaksikan gumpalan-gumpalan awan yang sering mempesona namun juga menakutkan. Menakutkan bila pesawat tiba-tiba masuk dalam awan. Saya sedikit ketakutan ketika pesawat masuk awan karena ada goncangan pada pesawat, apalagi bila situasi sedang hujan dan terjadi cuaca buruk. Dengan duduk dekat jendela saya menyaksikan pengalaman tersebut.


6. Memastikan posisi pesawat. Saya memilih dekat jendela karena saya ingin menyaksikan sampai dimana posisi pesawat. Posisi itu akan sangat ditentukan bila daerah yang saya tuju sudah saya kenali sebelumnya. Misalnya baru-baru ini saya mengadakan penerbangan ke Kupang, pada waktu subuh, pesawat yang saya tumpangi sudah berada pada posisi yang menurut pemandangan saya, pesawat saat itu berada antara pulau Sumba dan Flores, dengan begitu saya menyadari bahwa sebentar lagi pesawat akan tiba di bandara Eltari. Ya memang pesawat yang saya tumpangi punya alat berupa video untuk menyaksikan posisi penerbangan pesawat ke daerah tujuan.

Demikian efektivitas duduk dekat jendela pesawat.

Salam
Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra

0 comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.