Monday, February 4, 2019

Kok Semut Mampu Membuat Bundaran di Meja Pimpinan?

ad300
Advertisement
Semut terkenal dengan mobilasi yang sangat tinggi. Semut dapat bergerak kemana saja tanpa mengenal siang dan malam. Mobilasi atau pergerakan semut yang demikian gencar membuat semut mudah mendapatkan rejeki atau makanan. Saya suka mengamati semut di rumah maupun di kantor. Ada semut warna hitam yang pergerakannya sangat cepat. Ada pula yang kecepatan pergerakannya tidak sama dengan semut hitam, seperti pergerakan semut merah. Pasti ada jenis-jenis semut sebagaimana yang kita ketahui di lingkungan kita yang membuat kita kagum dan belajar pada semut. Seorang Raja yaitu raja Salomo pernah berkata: "Hai Pemalas Belajarlah pada Semut". Mengapa begitu? Karena ada sifat rajin dari semut yang hendak dinasehatkan kepada orang malas agar bekerja lebih rajin. Kalau begitu semut apa yang membuat lingkaran bola atau bundar di meja pak Ketua Sekolah tertanggal 4 Februari 2019? Mari kita perhatikan kisah nyata berikut ini.


Pada tanggal 4 Februari 2019, seorang pimpinan sekolah di salah satu lembaga pendidikan swasta mempunyai pengalaman unik. Pada pukul 08.00 sebagaimana biasanya, pimpinan sekolah dan staf masuk kantor dan bekerja hingga pukul 17.00. Pada pukul 08.00 sang pimpinan sekolah menyaksikan ada kumpulan semut di atas meja yang ia pakai setiap hari. Tentu sambil duduk di atas kursi pimpinan, beliau menyaksikan sejumlah semut hitam membentuk lingkaran sampai berbentuk lingkaran bulat. Semut itu tidak ada pemimpin, tidak punya ilmu pasti, tidak punya alat pengaturan lingkaran bulat sebagaimana seseorang membuat lingkaran bulat dengan alat yang khusus untuk membentuk garis lingkaran bulat. Semut-semut itu dengan kemampuan alamiah membentuk lingkaran. Aneh memang! Tetapi faktanya semut bisa membuat lingkaran bulat di atas meja pimpinan dan meja mana saja

Sang pimpinan menyaksikan bagaimana indahnya semut membentu lingkaran seperti nampak dalam foto yang diabadikan melalui kamera Handphone sang ketua atau pimpinan sekolah.


Gambar di atas diambil dengan menggunakan kamera handphone.

Bila kita memperhatikan gambar di atas, jelaslah bahwa semut hitam membentuk lingkaran. Ada yang dicari oleh semut, pencarian itu membentuk sebuah lingkaran. Kejadian ini mengundang perhatian saya sebagai pimpinan. Kejadian ini terjadi di atas meja saya sebagai pimpinan di Sekolah Tinggi yang saya pimpin.

Saya sebanarnya sudah tahu jawabannya namun untuk mengetes teman-teman, saya memperlihatkan foto dan juga rekaman tentang semut yang saya ceritakan di atas kepada beberapa teman. Mereka berusaha menebak dan setelah beberapa kali jawaban mereka saya katakan tidak tepat kemudian mereka menyatakan pasti bapak baru selesai minum kopi ata teh. Tetapi saya katakan bagaimana semut membentuk lingkaran tersebut. Mereka sulit menjawab.

Saya lalu menyampaikan bahwa lingkaran semut itu sebenarnya mengikuti bekas gelas kopi yang saya sudah pindahkan. Bekasnya ada gula sehingga semut mencari berdasarkan bekas gelas yang diletakkan di atas meja. Dengan begitu maka semut gampang mencari berdasarkan bekas gelas itu sehingga terjadilah apa yang saya sebut dengan lingkaran, dan memang kelihatannya semut berbentuk lingkaran.

Meja dan kursi pimpinan berada pada ruang khusus, kebetulan ada semut khusus yaitu semut hitam yang mencari makanan di atas meja saya. Itulah semut. Kita dapat memetik pelajaran dari semut. Semut tidak memiliki pimpinan tetapi pergerakannya menunjukkan kerja sama yang baik. Rajin dan ulet dalam perjuangan. Perjuangan tersebut menghasilkan keindahan tertentu seperti lingkaran bulat dan menjadi sesuatu yang memotivasi manusia yang melihatnya dalam seni berfilsafat.

Semoga bermakna bagi kehidupan


Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra

0 comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.