Efektivitas Karya Orville Wright dan Wilbur Wright

Advertisement

Dalam dunia pendidikan maupun dunia lainnya, kita pasti menggunakan pesawat terbang. Kita menggunakan pesawat terbang untuk bepergian ke tempat lain dalam rangka mengikuti pelatihan kompetensi, penelitian yang akan menghasilkan teori-teori pendidikan maupun teori umum dengan tetap menggunakan pesawat terbang. Ada sebagian yang sudah tahu siapapencipta pesawat, namun ada pula yang mungkin sudah lupa maka tulisan ini untuk mengingatkan kembali atau paling tidak menjadi media edukasi dalam hal pesawat terbang. Pengetahuan ini penting karena dengan memahami proses penemuan dan perkembangan atau modivikasi pesawat terbang maka kita menyadari bahwa sebuah hasil ciptaan manusia mesti terus menerus dipikirkan untuk ditemukan sesuatu yang baru atau dimodivikasi lagi. Dalam dunia pendidikanpun perlu ada modivikasi. Semoga artikel berikut ini menginspirasi kita dalam upaya untuk temuan-temuan baru.

Penemu Pesawat Terbang

Saya sudah beberapa kali membeli tiket pesawat dan menggunakan pesawat ke berbagai tempat seperti ke Medan, yaitu Kualanamu, Riau, Sampit, Kalimantan Barat (supadio), Ambon, Kupang, Waingapu, kupang Alor tetapi saya bertanya siapa pencipta pesawat?. Pesawat terbang tidak ada sendirinya, ada yang menciptakannya. Pencipta tentu berhubungan dengan manusia atau pribadi yang memiliki kemampuan akal. Kemampuan akal inilah yang menyebabkan seseorang menciptakan sesuatu penemuan baru dan penemuan itu dikembangkan dari waktu ke waktu sehingga menjadi produk yang mutakhir. Misalnya pesawat terbang yang canggih pada zaman kini dan zaman yang akan datang tentu dimulai dari pesawat terbang yang diciptakan oleh dua warga Amerika, yaitu Orville Wright dan Wilbur Wright


Tahun Penciptaan Pesawat Terbang di Amerika

Orville Wright dan Wilbur Wright bersaudara menciptakan pesawat pada tahun 1903. Mereka merancang pesawat terbang sendiri yang diberi nama Flyer. Peluncuran pesawat ini tentu berlangsung tahun yang sama yakni 1903 di Amerika Serikat.

Tahun Penciptaan Pesawat Terbang di Inggris

Pesawat terbang tidak hanya diciptakan di Amerika oleh Orville Wright dan Wilbur Wright bersaudara. Namun ada pula beberapa orang di Inggris yang juga berhasil menciptakan pesawat terbang, yaitu Samuel F Cody. Samuel melakukan eksperimen penerbangannya di lapangan di Inggris yaitu Farnborough pada tahun 1910

Penerbangan Pesawat Terbang Ringan Udara

Penerbangan ini biasanya dikenal dengan balon udara panas. Pertama kali ditemukan oleh Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782 di Prancis. Penyempurnaannya dilakukan oleh Ferdinand von Zeppelin, seorang warga Jerman pada tahun 1900. Balon Udara yang dimaksud disini dapat dipakai untuk pengangkutan udara pada masa itu. Namun setelah terjadi musibah kapal Zeppelin yang mengadakan perjalanan trans-Atlantik di New Jersey pada tahun 1936. Dengan kejadian ini maka berakhirlah era Zappelin. Walau begitu balon udara masih dipakai menjelang Perang Dunia II.

Modifikasi Pesawat Terbang

Penemuan Orville Wright dan Wilbur Wright bersaudara bukanlah temuan yang sempurna, ia masih terus dipikirkan dan dimodifikasi dari waktu ke waktu. Disini kita kenal ada teori ketidak sempurnaan. Bila produk yang telah diciptakan seseorang dipandang dari teori kesempurnaan maka produk tersebut tidak akan mengalami modivikasi-modivasi menuju pada kesempurnaan yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Demikian pula penemuan pesawat terbang. Muncul orang-orang yang memiliki keahlian di bidang teknologi untuk mengembangkan atau memodivikasi pesawat terbang atau pesawat udara sampai ditemukannya transportasi udara yang kita kenal dengan pesawat udara komersial pada tahun 1949. Pesawat komersial ini disebut dengan nama Bristol Brabazon. Kemudian muncul lagi pesawat penumpang terbesar yaitu airbus industrie dari Eropa dengan pesawat A380.

Klasifikasi Pesawat Terbang

Apa itu pesawat terbang? Menurut wikipedia, pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Pesawat ini mampu membawa penumpang atau tanpa penumpang terbang di atmosfir atau udara menuju pada tujuan tertentu. Tujuan tertentu yang dimaksud disini yaitu dari satu bandara ke bandara yang lain.
Klasifikasi pesawat terbang dapat kita lakukan dengan mengelompokkan dengan menyebut “pesawat yang lebih berat daripada udara (aerodin), yaitu:
1. Autogiro
2. helikopter, dan
3. pesawat bersayap tetap.
Klasifikasi selanjutnya yaitu pada pesawat yang disebut dengan “pesawat yang lebih ringan daripada udara (aerostat), yaitu kapal udara. Kita juga mengenal ada pesawat yang disebut pesawat eksperimental. Disebut pesawat eksperimental karena pesawat sedang mengalami proses pengujian. Dengan demikian pesawat ini belum dipakai secara massal
Klasifikasi selanjutnya yakni pesawat penumpang sipil. Pesawat penumpang sipil merupakan pesawat udara yang berfungsi mengangkut penumpang dari satu tempat ke tempat lain. Jenis pesawat berikutnya yaitu pesawat angkut. Disebut pesawat angkut karena pesawat ini didesain untuk mengangkut barang dan mengangkut berbagai jenis komodoti suatu daerah. Lazimnya pesawat ini disebut pesawat Kargo. Tentu pesawat kargo adalah pesawat yang dimodifikasi dari pesawat penumpang, dan ada pula yang dibuat khusus seperti pesawat jenis Boeing 747 Large Cargo Freighter. Pesawat ini didesain khusus untuk mengangkut barang. Pesawat jenis ini dapat dipakai untuk keperluan sipil maupun militer. Armada juga berbeda-beda. Misalnya pada militer, pesawat argo tentu memiliki pangkalan udara di pangkalan militer dan digunakan untuk mengangkut kenderaan perang, senjata dan tentara.

Klasifikasi di atas tentu tidak berakhir, masih ada jenis pesawat lain seperti pesawat militer, pesawat tempur, pesawat tempur latih, pesawat intai, pesawat terbang komersial terbesar yaitu Airbus A380. Pesawat ini diproduksioleh perusahan Airbus S.A.S. Pesawat ini dirancang untuk mengangkut 850 penumpang. Tentu penumpang yang banyak ini maka kita tidak heran pesawat ini memiliki dua tingkat dan empat mesin pesawat. Penerbangan perdana pesawat ini terjadi pada tanggal 27 April 2005 dan penerbangan komersial pada tahun 2007. Sering pesawat ini disebut pesawat superjumbo. Pesawat Airbus A380 melaksanakan penerbangan pertamannya dari Blagnac Toulouse Internasional Airport, Toulouse, Prancis, dan mendarat kembali di bandara yang sama.
.
Mengenal beberapa komponen pesawat terbang

1. Sayap Pesawat

Saya cenderung memilih tempat duduk di pesawat yang berdekatan dengan jendela. Bila saya cekin, maka saya selalu pesan kepada petugas untuk menolong saya dengan menempatkan saya di kursi yang dekat jendela pesawat. Hal ini dimaksudkan untuk melihat hal-hal yang terjadi di luar pesawat seperti melihat keindahan kota-kota yang akan dilewati pesawat atau paling tidak keindahan pulau-pulau yang akan dilintasi pesawat.
Kini saya ingin menjelaskan apa kegunaan dari sayap pesawat.
Menurut Wikipedia, “sebuah pesawat terbang memberikan gaya angkat yang dibutuhkan untuk terbang. Gaya angkat terjadi oleh aliran udara dari bagian depan di sekitar sayap. Kuncinya terletak pada bentuk dari sayap: yang melengkung pada bagian atas dan relatif rata pada bagian bawah. Ini artinya aliran udara yang melintas pada bagian atas berbeda dengan bagian bawah dari sayap. Saat udara menerpa bagian atas sayap, menyebabkan aliran melintas menjauhi sayap.Karena bentuk lengkungan pada sayap pada bagian atas menyebabkan daerah tekanan rendah tercipta. Perbedaan tekanan bagian atas dan bagian bawah akan menciptakan gaya angkat pada sayap”.

2. Mesin jet


Bila di pesawat, saya suka mengamati mesin jet yang ada pada pesawat. Pengamatan ini memungkinkan bila saya mendapat peluang untuk duduk di kursi yang dekat jendela pesawat. Saya kemudian berpikir apa kegunaan mesin jet?
Jawabannya kita ambil daja penjelasan wikipedia berikut ini.
“Untuk bergerak ke depan melintasi udara pesawat terbang menggunakan daya dorong yang dihasilkan mesin. Hampir semua pesawat terbang komersial menggunakan mesin jet yang biasa disebut turbofans. Turbofans adalah salah satu dari keluarga mesin yang disebut mesin turbin gas. Udara dingin dimasukkan pada bagian depan dengan menggunakan sudut-sudut besar (biasanya berdiameter lebih dari 3 meter). Udara yang dimasukkan ke dalam mesin dan menekan ke luar dengan menghasilkan gaya dorong. Udara mengalir melalui sudut-sudut pada mesin yang biasa disebut kompresor.Kompresor menekan udara dan mengalir ke ruang pembakaran dengan menaikan tekanannya terlebih dahulu.Di dalam ruang pembakaran, udara dicampur dengan bahan bakar kemudian dibakar menyebabkan letupan yang terkendali.Panas yang terjadi pada ruang pembakaran menyebabkan adanya ekspansi termal yang sangat cepat dan keluar ke bagian belakang mesin. Saat keluar dari ruang pembakaran udara panas melintasi turbin menghasilkan gaya dorong. Turbin yang terhubung akan berputar agar kompresor dapat bekerja memasukkan udara dingin pada bagian depan, sehingga proses tersebut dapat dilakukan berulang-ulang secara terus-menerus (Wikipedia)

Jadi, apa efektivitas karya Orville Wright dan Wilbur Wright, yaitu melalui hasil ciptaan mereka dan modivikasi selanjutnya telong menolong milyaran orang untuk ragam keperluang yang manfaatnya sangat besar. Bila tidak ada pesawat maka efektivitas perjalanan dari satu kota ke kota lain dalam wilayah sebuah negara bahkan antar negarapun berlangsung dalam waktu yang relatif lama. Namun dengan pesawat, dunia hanya segemgam. Dengan pesawat terbang, orang dapat melakukan kegiatan dari satu negara ke negara lain dalam waktu yang singkat. Dunia tidak lagi luas karena dijangkau dengan penerbangan pesawat dalam waktu yang cepat. Karya Orville Wright dan Wilbur Wright telah efektif menolong banyak orang dari berbagai kalangan, baik umum maupun keagamaan. Dengan pesawat, misalnya dengan hadirnya pesawat maka seorang rohaniawan dapat melakukan kegiatan keagamaan ke daerah lain. Demikian juga dalam dunia pendidikan dll.

Semoga bermanfaat

Share This