Saturday, September 29, 2018

Efektivitas untuk Mereka yang Mencari Arti Kata

ad300
Advertisement
Siapakah mereka yang mencari?
Mereka yang mencari yang dimaksud disini yaitu: (1) anggota masyarakat ilmiah. Salah satu masyarakat ilmiah yaitu mahasiswa S1, S2 dan S3. Mereka mencari variabel penelitian. Variabel penelitian adalah konsep yang dapat diukur. Dalam mencari variabel penelitian tersebut, pencarian arti kata tidak dapat dihindari. Oleh karena itu ruang ini saya khususkan untuk mengemukakan istilah-istilah yang biasa dipakai dalam penelitian teori-teori tertentu.
(2) Masyarakat ilmiah selain mahasiswa adalah dosen yang mengajar program Sarjana (S1), Magister (S2), Doktor (S3). (3) Para guru dan peserta didik. (4) Siapa saja yang memiliki kerinduan untuk menambah pengetahuan.

Dalam konteks pengertian sebagaimana yang saya maksudkan di atas, saya mulai dengan beberapa istilah yang berasal dari bahasa-bahasa tertentu di dunia yang pernah menjadi bahasa ilmiah. Salah satunya yaitu bahasa Latin. Saya mulai dengan beberapa istilah Latin sbb:

Illustro

Yonas Muanley merinci arti kata Illustro yang diambil dari Kamus Latin Indonesia, yaitu oleh K.Prent c.m; J.Adisubrata; W.J.S.Poerwadarminta ( 1969:402), kata Illustro memiliki beberapa pengertian, yaitu:

1) Menerangi
2) menyinari
3) membuat nyata
4) membuat jelas
5) memperaga
6) menerangkan
7) membuat diketahui (rahasia dsb)
8) mengemukakan
9) memancarkan
10)menyiarkan
11)menyatakan
12)membuat berseri atau cemerlang
13)memasyurkan
14)memuliakan
15)menyemarakkan
16)membungai
17)mencolokkan
18)menghiasi.

Kedelapan belas arti kata “illustro” tersebut di atas dimaknai dalam berbagai konteks penggunaan kata. Misalnya ketika kata illustro dipakai untuk sebuah teknologi membaca, yaitu kaca mata. Penggunaan kata illustro dalam konteks kaca mata dipergunakan diakhir kata kaca mata, jadi lengkapnya: Kaca Mata Illustro.
Apa artinya arti kata “kaca mata illustro”. Kita dapat memilih arti illustro yang ke 3 dan4. Maka jelas bahwa kaca mata illustro berarti kaca mata yang membuat tulisan yang dibaca sedemikian terang benderang atau membuat jelas. Bila menggunakan untuk melihat dalam jarak jauh maka kaca mata illustro menolong pengguna untuk melihat secara jelas apa yang dipandang dari jarak jauh. Ada istilah mata min dan plus.


2. Curriculum . Kata Latin yang berati: jalan, larinya (K.Prent c.m; J.Adisubrata, W.J.S.Poerwardarminta, 1969:211)
3. Curriculum Vitae. Kata Latin yang berarti: jalan hidup, riwayat hidup (K.Prent c.m; J.Adisubrata, W.J.S.Poerwardarminta, 1969:211)
4. Regina Scientia rum artinya Ratu di antara ilmu-ilmu atau filsafat menjadi ketua diantara ilmu multidisipliner. Ya dulu kedudukan filsafat memang dipandang sebagai ratu di atara ilmu-ilmu yang memisahkan diri dari filsafat. Sekarang paradigma itu sudah ditinggalkan (G.Moedjanto, B. Rahmanto, J. Sudarminta, 1994:48). Silakan baca di buku: Tantangan Kemanusiaan Universal, Analogi Filsafat, Budaya, Sejarah-Politik dan Sastra. Kenangan 70 Tahun Dick Hartoko.

Ilmu Kedokteran
How medicine saved the life of ethics. Ilmu Kedokteran yang selalu sudah bertujuan menyelamatkan kehidupan, di zaman kita sekarang berhasil menyelamatkan kehidupan etika sebagai ilmu. (G.Moedjanto, B. Rahmanto, J. Sudarminta, 1994:48)
Ya jadi, paradigma bahwa filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan atau filsafat sebagai ratu di antara ilmu-ilmu, kini mulai di tinggalkan. Setiap ilmu memiliki kebenaran dan fungsinya bagi manusia.

PEMBELAJARAN

Menurut Hilgard dan Bower sebagaimana yang dikutip Prof. Jogiyanto (2006:12), “Learning is the process by which an activity originates or is changed through reacting to an encountered situation, provided that the characteristics of the change in activity cannot be explained on the organism”

Karakteristik Dosen yang Baik Menurut Prof. Jogiyanto (Prof. Jogiyanto (2006:18), sbb:
1. Kesaksian dari banyak mahasiswa yang pernah di ajar
2. Mempunyai metode paedagogik yang mengena
3. Metodologi dan dosennya tidak pernah dilupakan oleh mahasiswanya 4. Mempunyai cara mengajarnya sendiri
5. Kemampuan menstimulasi mahasiswa untuk berpikir
6. Mempunyai nilai yang dirasakan oleh mahasiswa
7. Mempunyai kualitas peran penerjemah (interpreter role)
8. Mempunyai kemampuan untuk menjelaskan (to translate
) 9. Mempunyai kemampuan untuk mengartikan
10. Meletakkan mahasiswa untuk berhubungan dengan permasalahan-permasalahan
11. Mengarahkan untuk pemecahan masalah
12. Melahirkan generasi penerus yang lebih baik.

Berdasarkan 12 butir karateristik dosen yang baik menurut Prof. Jogiyanto, HM.,Akl., MBA., Ph.D. yang adalah dosen tetap FE UGM Yogyakarta menolong kita untuk dapat belajar mentrasformasi karakteristik kita sebagai guru SD, SMP, SMA/SMK dan dosen. Dalam hal ini, untuk menjadi dosen yang baik atau katakanlah menjadi dosen yang efektif memerlukan karakteristik yang sesuai. Tentu karakteristik bukan bawaan tetapi pembentukan. Jadi, kita dapat membentuk karakter-karakter sebagai pendidik yang baik. Saya pribadi senang dengan pendapat Prof. Jogiyanto seperti yang disebutkan di atas.

Salam Yonas Muanley
Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra

0 comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.